Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miris, Upah Rp30 Ribu Anak Yatim Piatu Harus Hidupi 2 Adik & Bayar Utang Orangtua

Miris, Upah Rp30 Ribu Anak Yatim Piatu Harus Hidupi 2 Adik & Bayar Utang Orangtua Bocah 14 Tahun Hidupi Dua Adik dan Harus Lunasi Utang. kitabisa.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Hidup adalah perjuangan. Betapa beratnya beban hidup harus dijalani oleh setiap manusia. Tidak boleh banyak mengeluh.

Seperti dialami remaja ini. Beban hidup yang luar biasa kini harus ditanggungnya seorang diri. Setelah ditinggal pergi selama-lamanya oleh kedua orangtua, Taufik (14) kini harus menghidupi kedua adiknya.

Berbekal tubuhnya yang mungil, ia rela kerja setiap hari demi menjaga kelangsungan hidup kedua adiknya. Ia tak menghiraukan setiap curahan keringat yang menetes asal kedua adiknya dapat makan dan sekolah.

Berikut kisah pilu Taufik:

Rela Putus Sekolah Demi Dua Adik

Cerita haru Taufik dimulai dari sepeninggal kedua orangtuanya yang telah dipanggil Tuhan. Merasa bertanggungjawab atas hidup kedua adiknya, ia pun lantas memutuskan putus sekolah.

Demi kelanjutan hidup mereka, Taufik rela membanting tulang dan kerja serabutan agar kedua adiknya tetap dapat bersekolah dan menikmati masa bermain.

"Semenjak orangtuanya meninggal dunia, Taufik (14) rela putus sekolah untuk menjadi satu-satunya tulang punggung bagi kedua adiknya yang masih kecil," dikutip dari laman kitabisa.

Berjalan Kaki 2 KM Menuju Tempat Bekerja

Kini, Taufik diketahui menggantungkan hidupnya dengan bekerja sebagai penarik amal yang berdiri di pinggir jalan untuk pembangunan sebuah masjid raya di sekitar Jalan Raya Curah Batu.

Untuk sampai di tempatnya bekerja, Taufik pun harus menempuh perjalanan sepanjang 2 kilometer setiap harinya dengan berjalan kaki. Rasa lelah yang ia alami tak menyurutkan keyakinannya untuk berjuang dan bekerja setiap hari.

bocah 14 tahun hidupi dua adik dan harus lunasi utang

kitabisa.com ©2020 Merdeka.com

"Setiap hari, Taufik menempuh 2-3 kilometer dengan berjalan kaki ke Jalan Raya Curah Batu untuk membantu menarik amal Pembangunan Masjid," dikutip dari laman kitabisa.

Upah Rp30 Ribu

Melewati perjalanan panjang tak membuat Taufik lantas mendapatkan upah sebanding. Ia rela menelan kepahitan lantaran hanya mendapatkan uang sebesar Rp30 ribu setiap hari.

Uang hasil ia bekerja selama 5 jam tersebut ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga biaya sekolah kedua adiknya. Ia diketahui mulai bekerja dari pukul 7 pagi hingga 12 siang.

bocah 14 tahun hidupi dua adik dan harus lunasi utang

kitabisa.com ©2020 Merdeka.com

"Taufik menjadi penarik amal dari jam 07.00 WIB-12.00 WIB dengan upah Rp30 ribu. Pendapatan ini ia gunakan untuk biaya sehari-hari dan sekolah kedua adiknya," dikutip dari laman kitabisa.

Banting Tulang Lunasi Utang Orangtua

Tak hanya berusaha memenuhi kebutuhan dirinya dan kedua adiknya yang masih kecil, Taufik pun juga harus terbebani melunasi utang kedua orang tuanya yang ditinggalkan semasa hidup.

"Taufik terus berusaha untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari dan sekolah kedua adiknya, belum lagi utang kedua orangtuanya yang belum terbayarkan membuat Taufik bekerja lebih keras lagi dengan harapan bisa melunasi utang kedua orangtuanya," dikutip dari laman kitabisa.

bocah 14 tahun hidupi dua adik dan harus lunasi utang

kitabisa.com ©2020 Merdeka.com

Bahkan, setiap minggunya Taufik harus menemui pihak bank tempat kedua orangtuanya berutang. Pihak bank terus datang menemuinya sebagai pihak yang bertanggungjawab untuk menagih utang kedua orangtuanya.

"Setiap hari Selasa dan Kamis, Taufik harus bertemu dengan petugas bank. Mereka datang menagih utang orangtua Taufik. Karena ia adalah anak pertama, Taufik merasa memiliki tanggung jawab atas utang dan nasib kedua adiknya," dikutip dari akun Instagram @yatimmandiri.

Banyak pihak yang dapat meringankan beban yang dipikul Taufik seorang diri. Penggalangan dana untuk membantu Taufik dan kedua adiknya dapat disalurkan melalui pembayaran yang dapat diproses melalui laman kitabisa.com

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya
Ajak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan

Ajak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan

Melalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya

Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya

Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.

Baca Selengkapnya
Orangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'

Orangtua Ini Senang Melihat Sang Anak Bripda Daffa kompak dengan sang adik Saling Menyayangi 'Doa Mama Selalu Menyertai Kalian Berdua'

Bagi orang tua satu ini, melihat kedua anaknya rukun merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.

Baca Selengkapnya