Mertua Eks Panglima TNI Kedatangan Tamu, Konglomerat RI Dulu Beli Pabrik Lamborghini
Merdeka.com - Mertua eks Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Andika Perkasa, yakni Jenderal (Purn) TNI, AM Hendropriyono menggelar acara open house di momen lebaran Idul Fitri 1444 H. Hal itu diketahui dari unggahan di Instagram @jenderaltniandikaperkasa.
Acara tersebut dihadiri oleh keluarga dan juga beberapa orang-orang penting di Tanah Air. Salah satunya ialah konglomerat Indonesia yang pernah membeli pabrik Lamborghini.
Siapakah dia? Simak ulasannya:
Unggahan Andika Perkasa di Momen Lebaran
Melalui akun Instagram pribadinya, Jenderal Andika membagikan foto-foto momen lebaran Idul Fitri di kediaman sang mertua, AM Hendropriyono.
Di momen lebaran itu, tampak Hendropriyono tengah menggelar acara open house yang dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan juga para koleganya.
Instagram/@jenderaltniandikaperkasa ©2023 Merdeka.com
Kedatangan Tamu Istimewa
Salah satu tamu istimewa yang hadir dalam acara tersebut ialah konglomerat terkenal Indonesia, Setiawan Djody. Tampil rapi menggunakan batik, Djody terlihat berfoto bersama dengan keluarga Hendropriyono.
Instagram/@jenderaltniandikaperkasa ©2023 Merdeka.com
Saat foto bersama, Djody nampak berdiri persis di sebelah Andika Perkasa.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444H. Terima kasih untuk semua yang telah menyempatkan datang," tulis Andika dalam keterangan foto.
Sosok Setiawan Djody
Setiawan Djody merupakan konglomerat asal Indonesia. Bersama dengan putra dari Presiden ke-2 RI yakni Tommy Soeharto, ia pernah membeli perusahaan supercar Lamborghini. Pada Januari tahun 1994 silam, Djody dan Tommy menggelontorkan uang sebesar US$ 40 juta untuk membeli perusahaan berlogo 'banteng ngamuk' itu melalui perusahaan Megatech.
Tommy Soeharto dan Setiawan Jody ©2023 Merdeka.com
Namun, pada saat itu jurnal sejarah Lamborghini hanya menyebut pembelinya sebagai 'unknown Indonesian'. Kemudian, diketahui jika Megatech ini dimiliki oleh Tommy dan Djody. Keduanya memiliki sekitar 60 persen saham, sementara sisanya dipegang sebuah perusahaan Malaysia, MyCom Berhad.
Akhir Kepemilikan Lamborghini
Selain Lamborghini, perusahaan Megatech yang dimiliki Djody dan Tommy juga tercatat sebagai pemilik perusahaan Vector. Ini adalah salah satu merek supercar Amerika yang cukup bergaung namanya pada masa itu.Kepemilikan perusahaan supercar Lamborghini berakhir di tangan Tommy dan Djody pada tahun 1998, saat Indonesia mengalami krisis moneter.Meski dijual, Megatech pada saat itu justru mendapatkan untung besar. Sebab, mereka menjual perusahaan tersebut dengan harga 110 juta dolar AS. Niilainya menjadi berkali-kali lipat mengingat tingginya nilai dolar ketika krisis moneter pada saat itu.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'
Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lamborghini Aventador 2024: Kecepatan dan Sporty di Kelasnya
Sebagai salah satu icon kecepatan, Supercar Lamborghini Aventador kembali mencuri perhatian dengan model terbarunya pada tahun 2024. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaTak Ada Orang Miskin di Qatar, Pemulung Kerjaannya Memungut Lamborghini Hingga Roll Royce yang Dibuang
Beruntungnya para pemulung di Qatar, mereka bisa dengan mudah memungut mobil mewah bekas yang dibuang begitu saja.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Mobil Mewah Kim Jong-un, Dari Lapis Baja Sampai Berteknologi Kapal Selam
Dalam beberapa pekan terakhir Kim Jong-un menggunakan setidaknya empat kendaraan mewah impor.
Baca Selengkapnya