Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Mahfud Kisahkan Hakim Duitnya Rp149 M Dibawa Kabur, Pas Sakit Istri Selingkuh

Menko Mahfud Kisahkan Hakim Duitnya Rp149 M Dibawa Kabur, Pas Sakit Istri Selingkuh Cerita Mahfud MD. Youtube/Kemenko Polhukam RI ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menko Polhukam Mahfud MD membahas tentang nilai-nilai Pancasila seharusnya dihayati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Menurutnya, nilai Pancasila bukan hanya sekedar takut akan hukum yang berlaku saja. Namun, harus takut juga pada sanksi yang bersumber dari kearifan budaya bangsa ataupun sanksi yang bisa didapat sebagai orang beragama.

Lalu Mahfud menyinggung soal hukum karma. Dia mencontohkan kisah seorang hakim tajir melintir. Namun tidak dapat menikmati yang dimilikinya.

Pidato Mahfud disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Berikut ini lengkapnya.

Mahfud Bahas soal Pancasila dan Hukum Karma

cerita mahfud md

Youtube/Kemenko Polhukam RI ©2021 Merdeka.com

Mahfud mengatakan, Pancasila punya fungsi sebagai dasar negara, ideologi negara, sebagai moral bangsa, serta pedoman tingkah laku bangsa, tetapu enggak ada hukumnya.

"Nah yang tidak ada hukumnya ini sanksinya sanksi otonom," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu dikutip dari akun Youtube Kemenko Polhukam RI.

"Apa sanksi otonom? Kalau orang beragama dosa, takut masuk neraka. Kalau orang berbudaya malu melakukan itu (kesalahan). Kalau orang percaya pada Tuhan tanpa dikaitkan dengan agama tertentu 'takut kena karma'," tambahnya.

Mahfud MD Cerita Soal Hakim

Mahfud lalu bercerita tentang kisah seorang hakim punya uang banyak, namun tak jelas asal usulnya. "Karena banyak orang yang terbebas dari hukum itu tiba-tiba karmanya terjadi," tuturnya.

"Saya pernah cerita hakim punya uang Rp149 miliar. Dana masuk ke dia, tapi dia enggak berani masukkan ke daftar kekayaan. Dititipkan ke temannya, 'ini Pak Agung, uang punya saya, tapi kamu buat rekeningnya ya agar saya enggak ketahuan'," cerita Mahfud. "Begitu pensiun (teman hakim) lari (bawa uang), mau lapor ke siapa? Kalau lapor berarti (ketahuan) dulu korupsi nanti ditangkap, itu karma. Ada lagi, istrinya bawa uang selingkuh dengan bawahan suaminya yang korupsi itu, enggak berani lapor lagi. Itu namanya hukuman otonom," ungkapnya.

Hakim Jatuh Sakit

cerita mahfud md

Youtube/Kemenko Polhukam RI ©2021 Merdeka.com

Berangkat dari hal itu, Mahfud pun mengatakan bahwa karma bisa datang kepada siapa saja yang melakukan kejahatan atau melanggar hukum."Seperti (cerita) hakim tadi yang punya uang Rp149 miliar. Akhirnya apa? Sakit, tiap hari enggak bisa pergi, enggak bisa jalan. Karena sakit terus istrinya dua bulan, tiga bulan merawat akhirnya kan bosan juga. Habis itu dia ditinggal di rumah nonton TV istrinya pergi," kata Mahfud. 

"Itu hakim hebat loh (cuma) nonton TV. Uangnya banyak dibawa oleh temannya, istrinya lari, (itu) karma," tambahnya.

Pesan Mahfud MD

Menurutnya, meski sudah ada hukuman bagi para pelaku kejahatan, namun terkadang banyak orang tak merasa jera.

Karena itu, Mahfud pun mengimbau pada semua orang jika akan melakukan kejahatan seharusnya tidak hanya takut pada hukum formalistik semata. Tetapi juga takut pada karma atau dosa yang ditimbulkan akibat perbuatannya.

cerita mahfud md

Youtube/Kemenko Polhukam RI ©2021 Merdeka.com

"Sebab itu saudara menghayati Pancasila itu jangan hanya takut pada hukumnya, takut juga pada sanksi yang bersumber dari kearifan budaya bangsa kita karena kita orang beragama. Kita orang tahu akan ada balasan bagi orang yang bersalah," tutupnya.

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Mahfud MD soal Kabar Hadi Tjahjanto Bakal Jadi Menko Polhukam

Reaksi Mahfud MD soal Kabar Hadi Tjahjanto Bakal Jadi Menko Polhukam

Mahfud tak mempermasalahkan siapapun sosok yang akan menjadi Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tegaskan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Tangan Menko Polhukam Selanjutnya

Mahfud Tegaskan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Tangan Menko Polhukam Selanjutnya

Mahfud mengungkapkan ada tiga perkara yang harus diselesaikan Menko Polhukam selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sowan ke Mahfud, Usai Kemarin Dilantik Jokowi

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sowan ke Mahfud, Usai Kemarin Dilantik Jokowi

Mahfud yang mengenakan batik biru panjang lalu mengajak mantan Panglima TNI itu masuk ke dalam rumahnya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mundur dari Menko Polhukam, Harta Kekayaan Mahfud MD Naik Rp3,71 Miliar

Mundur dari Menko Polhukam, Harta Kekayaan Mahfud MD Naik Rp3,71 Miliar

Dari informasi yang beredar, Mahfud menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Menko Polhukam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Dikabarkan Mundur dari Menko Polhukam Hari ini, Bahlil: Kabar Burungnya Begitu

Mahfud MD Dikabarkan Mundur dari Menko Polhukam Hari ini, Bahlil: Kabar Burungnya Begitu

Kabar Mahfud MD akan mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam beredar luas.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Mundurnya Mahfud MD karena Fungsi Menko Polhukam Diambil Alih Jokowi

Sekjen PDIP: Mundurnya Mahfud MD karena Fungsi Menko Polhukam Diambil Alih Jokowi

Mahfud mengundurkan diri secara resmi dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda

Menko Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda

Luhut mengaku kabar kenaikan pajak hiburan ini sudah didengarnya sejak lama.

Baca Selengkapnya
Akui Bakal Mundur dari Menko Polhukam, Kekayaan Mahfud MD Capai Rp29,54 Miliar

Akui Bakal Mundur dari Menko Polhukam, Kekayaan Mahfud MD Capai Rp29,54 Miliar

Mahfud menegaskan bahwa pada saatnya nanti dia akan menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya