Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menilik Kisah Pilu Nenek Tuna Wicara, Jadi Pengepul Penghasilan Rp5 Ribu Per Harinya

Menilik Kisah Pilu Nenek Tuna Wicara, Jadi Pengepul Penghasilan Rp5 Ribu Per Harinya Kisah Pilu Nenek Tuna Wicara Jadi Pengepul Penghasilan Rp5 Ribu Per Harinya. Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak orang ingin melewati momen usia senjanya dengan kehidupan tentram dan juga makmur. Namun berbeda dengan seorang nenek tuna wicara yang terpaksa harus menjalani keterpurukan.

Mak Emet, adalah seorang nenek tuna netra yang memiliki sebuah kisah pilu. Ia harus berjuang sendirian untuk bertahan hidup dari barang bekas.

Terlebih saat kondisi pandemi yang kian membuat hidupnya semakin terpuruk. Sebab, penghasilan yang didapatkan jauh dari kata cukup. Berikut ulasan kisah haru dari Mak Emet.

Keliling Kampung Cari Barang Bekas Tiap Hari

Mak Emet merupakan salah seorang wanita tuna wicara yang usianya sudah tak lagi muda. Di usia senjanya, ia harus terpaksa berjuang untuk menyambung hidup sendirian.

kisah pilu nenek tuna wicara jadi pengepul penghasilan rp5 ribu per harinya

Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com

Meski kondisinya semakin melemah lantaran termakan usia, Mak Emet harus berjuang dengan menggantungkan hidupnya pada barang bekas. Begitu miris, ia bahkan harus mengelilingi kampung untuk mencari barang bekas tersebut.

Tempuh Jarak 5 KM dengan Jalan Kaki

Seperti unggahan akun Instagram @rumahyatim, Mak Emet setiap harinya harus berangkat dari jam 7 pagi untuk mencari barang bekas. Ia pun rela berjalan kaki sejauh 5 Kilometer dari tempat tinggalnya guna menempuh kampung tempat ia mencari barang-barang bekas.

kisah pilu nenek tuna wicara jadi pengepul penghasilan rp5 ribu per harinya

Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com

Barang bekas yang sudah didapatkan setiap harinya oleh Mak Emet, pada nantinya akan dijual kembali ke pengepul.

Upah Jauh Dari Kata Cukup

Hanya bisa menggantungkan hidupnya dari barang-barang bekas, tentu saja penghasilan Mak Emet begitu jauh dari kata cukup. Nenek tuna wicara itu setiap harinya hanya mendapatkan upah sebanyak Rp3000 hingga Rp5000 saja.

kisah pilu nenek tuna wicara jadi pengepul penghasilan rp5 ribu per harinya

Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com

Benar-benar memilukan, upah yang ia dapatkan setiap harinya langsung ludes untuk membeli makanan. Namun keterpurukan serta keterbatasan yang dimiliki oleh Mak Emet tak membuat dirinya menyerah melawan roda kehidupan yang kian terus berputar.

Semakin Terpuruk di Tengah Pandemi

Adanya pandemi virus corona atau covid-19 juga begitu sangat berpengaruh bagi kehidupan Mak Emet. Di tengah pandemi yang menerjang, membuat kehidupannya semakin sulit.

kisah pilu nenek tuna wicara jadi pengepul penghasilan rp5 ribu per harinya

Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com

Bukan hanya itu, kehidupan Mak Emet juga sangat dipenuhi dengan keterbatasan akibat pandemi saat ini.

Banyak Didoakan

Unggahan akun Instagram @rumahyatim tersebut mampu menyentuh hati para warganet. Sehingga banyak dari mereka yang memberikan doa serta semangat untuk Mak Emet.

"semangat mak emet....semoga sehat selalu dan di berikan rejeki dari allah selapang lapangnya lagi suci serta ada dermawan yang mau membantu memberikan pekerjaan yg lebih ringan dan gajinya lebih banyak dari sekarang aamiin," tulis akun @godizzha berkomentar.

"Subhanalah sehat terus mak," timpal @chelsea_301117.

(mdk/bil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam

70 Pantun Lucu Bahasa Jawa yang Kocak dan Bikin Ngakak, Punya Makna yang Dalam

Merdeka.com merangkum informasi tentang 70 pantun lucu bahasa Jawa yang kocak dan bikin ngakak, serta punya makna yang mendalam.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.

Baca Selengkapnya
35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan

35 Pantun Perkenalan Nama Lucu dan Unik, Ampuh Bikin Orang Terkesan

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun perkenalan nama lucu dan unik yang ampuh untuk bikin orang terkesan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ayam Kukuak Balenggek, Hewan Endemik Sumatera Barat yang Punya Suara Merdu

Mengenal Ayam Kukuak Balenggek, Hewan Endemik Sumatera Barat yang Punya Suara Merdu

Salah satu jenis unggas yang sudah menjadi satwa endemik ini memiliki suara yang panjang dan merdu.

Baca Selengkapnya
30 Pantun 4 Baris Lucu yang Kocak dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Hiburan Orang yang Bersedih

30 Pantun 4 Baris Lucu yang Kocak dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Hiburan Orang yang Bersedih

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun 4 baris lucu yang kocak dan bikin ngakak.

Baca Selengkapnya