Mengintip Tradisi Unik di Wisma Atlet, Khusus Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh
Merdeka.com - Dunia hingga saat ini masih terus berperang melawan Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan baik oleh pemerintah tiap negara, institusi maupun organisasi kesehatan. Pemerintah Indonesia sendiri telah mengeluarkan sejumlah kebijakan seiring berkembangnya virus corona.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk melayani pasien positif Covid-19. Salah satunya Wisma Atlet Kemayoran. Namun ada yang menarik di sana, terdapat tradisi unik bagi pasien yang sudah sembuh. Penasaran dengan tradisi unik di Wisma Atlet?
Melansir dari akun TikTok @valentinotnel, Kamis (14/1/2021), simak ulasan informasinya berikut ini.
Tradisi Unik Wisma Atlet
Dalam menangani penyebaran virus corona, pemerintah Indonesia telah menyiapkan sejumlah rumah sakit. Rumah sakit ini juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu yang terkenal yakni Wisma Atlet Kemayoran.
Rumah Sakit darurat ini memang digunakan untuk karantina pasien positif Covid-19. Namun, siapa sangka Wisma Atlet memiliki tradisi unik untuk pasiennya. Khususnya bagi mereka yang sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
TikTok @valentinotnel ©2021 Merdeka.com
"Tradisi di Wisma Atlet kalau yang hasil swab nya sudah negatif dan boleh dinyatakan pulang!!!!," tulis pemilik akun dalam video.
Hari Kelulusan
Pasien yang sudah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang mendapat sambutan yang meriah. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan menyebut momen tersebut sebagai hari kelulusan.
TikTok @valentinotnel ©2021 Merdeka.com
Layaknya hari kelulusan lainnya, pasien yang hendak pulang diberikan selempang kelulusan lengkap dengan topi. Selempang ini pun bertuliskan 'Graduation Day Covid-19'. Tak hanya itu, di salah satu sisi dinding pun juga terpasang banner yang juga bertuliskan sama."Graduation Day Covid-19 RSDC Wisma," isi tulisan pada banner.
Komentar Netizen
Tradisi unik di Wisma Atlet ini sontak menjadi sorotan masyarakat. Tak sedikit dari mereka yang merasa terhibur dan bangga. Beragam komentar pun membanjiri video yang diunggah akun TikTok @valentinotnel ini.
TikTok @valentinotnel ©2021 Merdeka.com
"SAYA SEBAGAI ALUMNI COVID ANGKATAN 2020 MENGUCAPKAN KEPADA @valentinotnel ALUMNI 2021 ✨ selamat datang kembali di rumah dan sehat selalu 🔥😊, tulis akun svnday."seu banget kayaknya ya. efek +dari covid ialah lebih menghargai arti semua perjuangan dan persahabatan 😁😁😁," tulis akun mery sins."Sudah jadi sarjana yaa, S.cov 😂😂😂," tulis akun da.alus."ngakak woy 😂 finally lulus juga. saya alumni covid 2020 mengucapkan kepada angkatan 2021 selamat sudah lulus juga 😁🙏," tulis akun Meimei.
Video Kelulusan Pasien Wisma Atlet
Berikut video kelulusan pasien Covid-19 di Wisma Atlet.
@valentinotnelgraduation covid 19 ##fyp ##wismaatlet ##covid19
♬ Ampun Bang Jago - Tian Storm & Ever Slkr (mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaAksi Tak Terpuji Warga Sengaja Buang Sampah di Pantai, Alasannya Bikin Warganet Naik Darah
Seorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Baca SelengkapnyaViral Ulang Tahunnya Dirayakan Bareng Caleg PSI, Ketua KPU: Kue dari Saya Sendiri
"Kue dari saya sendiri, saya menyuguhkan di arena pleno," Hasyim Asy'ari
Baca Selengkapnya