Merdeka.com - Kasal Laksamana Yudo Margono dicalonkan sebagai panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa oleh Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Yudo dilantik untuk menjadi orang nomor satu di TNI Angkatan Laut (AL) sejak Mei 2020 lalu.
Untuk mencapai kariernya saat ini begitu banyak perjuangan yang dilakukan oleh Yudo. Mulai dari keterbatasan ekonomi hingga sempat menginap di sebuah masjid ketika mengikuti seleksi prajurit tentara.
Lalu seperti apa perjuangan Kasal Yudo Margono hingga akhirnya berada di posisinya saat ini? Simak lanjutan ulasan berikut.
Yudo Margono merupakan seorang pria yang awalnya berasal dari keluarga petani sederhana. Namun ia mempunyai cita-cita untuk membanggakan orangtua dan keluarga dengan menjadi seorang TNI.
Bahkan ia nekat bermodalkan uang secukupnya untuk berangkat mengikuti seleksi tentara. Ia memberanikan diri berangkat dari Madiun menuju ke Surabaya, Jawa Timur demi bisa ikuti seleksi.
Instagram/@tni_angkatan_laut ©2022 Merdeka.com
"Rumah Madiun daftarnya pas itu di Surabaya. Akhirnya saya ngeluarin duit buat naik bus pulang pergi untuk makan," papar Yudo.
Advertisement
Yudo memang diketahui berasal dari keluarga biasa dan saat itu memiliki keterbatasan biaya. Ia bahkan mengungkap cerita sampai harus tidur dan beristirahat di sebuah masjid ketika mengikuti seleksi AAL di Surabaya.
Hal ini adalah salah satu perjuangan yang tak akan pernah terlupakan di benak Yudo Margono. Perjuangan itu nyatanya membuahkan hasil dan kini anak seorang petani dari desa ini berhasil menyandang predikat sebagai jenderal bintang empat di matra TNI AL.
©2022 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra
"Terus saya waktu itu tidur di masjid karena kan memang nggak ada saudara. Mungkin ya seperti itu," ungkap masa lalunya.
Presiden Jokowi resmi menunjuk Yudo Margono sebagai calon panglima TNI. Melalui Surat Presiden (Surpres) tentang pergantian panglima TNI telah dikirimkan Mensesneg Pratikno kepada Ketua DPR Puan Maharani, Senin (28/11).
“Bahwa nama yang diusulkan oleh presiden untuk menggantikan panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah, siapanya? Ini sesuai surat loh ya. Udah enggak sabar? Adalah laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf Angkatan Laut,” katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (28/11).
Disebutkan oleh Puan bahwa Yudo bisa langsung melaksanakan fit and proper test di DPR.
"Bapak Laksamana Yudo Margono bisa segera mengikuti mekanisme DPR,” ujarnya.
Advertisement
Laksamana Yudo Margono merupakan lulusan dari Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Ia resmi dilantik menjadi Kasal ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020. Jabatan sebelumnya ialah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Ia merupakan anak dari seorang petani yang berasal dari Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Saat ini, karir Yudo di militer bisa dibilang sangat sukses. Selamat bertugas ia bahkan banyak menduduki jabatan penting, seperti:
[bil]
Kisah Sukses Penjual Cone Es Krim Omzet Rp300 Juta/Bulan, Sempat Vakum Ayah Wafat
Sekitar 3 Jam yang laluViral Video Para Babinsa Girang Dapat Uang Rp1 Juta, Amplopnya Logo Kemenhan
Sekitar 4 Jam yang laluJenderal Bintang 1 Polri Ngakak sama Aksi Tiga Bintara, Ada Bisa Tiru Suara MotoGP
Sekitar 6 Jam yang laluMomen Penuh Haru Pernikahan Dahnil Anzar dengan Muna Soraya, Prabowo jadi Saksi
Sekitar 7 Jam yang laluCerita Asisten Ajudan 'Enggak Enaknya' Makan Sebelah Presiden: Makan Harus Tegap
Sekitar 8 Jam yang lalu100 Kata-Kata Bijak Hari Jumat Penuh dengan Keberkahan, Cocok Dijadikan Pedoman
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Manfaat Jamur Cordyceps, Jadi Sorotan di Serial 'The Last of Us'
Sekitar 1 Hari yang laluResep Masakan Jawa Sehari-hari yang Enak dan Mudah Dibuat, Bisa Jadi Inspirasi
Sekitar 1 Hari yang lalu40 Kata-Kata Safe Flight buat Pacar, Singkat, Pastikan Si Doi Selamat
Sekitar 1 Hari yang laluResep Kreasi Camilan Berbahan Dasar Marshmallow, Bisa Dicoba Dibuat Bareng Anak
Sekitar 1 Hari yang laluRagam Nama Bayi Laki-Laki Islami Berawalan D, Jadi Simbol Doa Orangtua
Sekitar 1 Hari yang lalu200 Nama Kucing Lucu, Menari dan Anti-Mainstream Cocok untuk Peliharaan Kesayangan
Sekitar 2 Hari yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 57 Menit yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 1 Jam yang laluBrutal, Ini Momen Polisi AS Pukuli Warga Kulit Hitam Sampai Tewas
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 43 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 53 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 43 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 53 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 1 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 7 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 19 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 3 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluPemain JDT Baku Hantam dan Tonjok Lawan hingga KO, Jordi Amat Melerai
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami