Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Kanker dan Tumor yang Diderita Ria Irawan

Mengenal Kanker dan Tumor yang Diderita Ria Irawan ria irawan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar duka baru saja datang dari jagat hiburan tanah air. Chandra Ariati Dewi Irawan atau yang lebih dikenal dengan Ria Irawan baru saja menghembuskan napas terakhirnya hari ini, Senin (6/1) pagi. Kabar meninggalnya Ria Irawan dikonfirmasi langsung oleh sang suami, Mayki Wongkar dilansir dari KapanLagi.com.

Ria Irawan menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat diusia 50 tahun karena kanker dan tumor yang dideritanya. Berikut ulasannya:

Riwayat Penyakit Ria Irawan

Ria Irawan diketahui divonis mengidap kanker endometroim pada tahun 2009. Akhirnya pada tahun 2014, Ria Irawan memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan dinding rahim karena miom yang ada di rahimnya semakin menebal dan menjadi kanker di dinding rahim.

Ria Irawan juga divonis oleh dokter menderita kanker kelenjar getah bening. Setelah menjalani berbagai rangkaian pengobatan, ia sempat dinyatakan bersih dari kanker. Namun, pada tahun 2017 sel kanker yang ada pada tubuhnya kembali tumbuh dan menyebar.

Diketahui, Ria Irawan juga menderita tumor yang ada di bagian kepala yang membuat dirinya suit untuk berbicara dan kehilangan keseimbangan. Kondisi Ria semakin melemah pada Agustus 2019 lalu sehingga harus mendapatkan perawatan intensif sejak (1/9/2019).

Kanker Endometrium

Diketahui, Ria Irawan mengidap kanker endometrium stadium 3 C. Kanker endometrium sendiri merupakan salah satu jenis kanker umumnya terjadi pada wanita yang menyerang lapisan rahim bagian dalam. Penyebab dari kanker ini belum diketahui secara pasti, namun kanker ini disinyalir akibat ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh wanita.

Di lansir dari alodokter, kanker endometrium ini umumnya diderita oleh wanita yang menginjak usia menopause. Adapun beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan diantaranya:

Lakukan pemeriksaan pada organ reproduksi secara rutin Olahraga rutin Pertimbangkan jika akan menggunakan pil KB Jaga berat badan ideal

Kanker Kelenjar Getah Bening

Kanker kelenjar getah bening atau limfoma menyerang sel darah putih yang merupakan sistem kekebalan tubuh. Kanker ini biasanya ditandai dengan munculnya benjolan yang tidak terasa sakit dan cenderung makin membesar.

Tumor

Ria Irawan juga divonis oleh dokter terdapat tumor di bagian kepalanya yang menyebabkan dirinya kesulitan untuk berbicara dan sedikit kehilangan keseimbangannya.

Tentang Kanker yang Kambuh

Meski seorang penderita kanker telah dinyatakan sembuh, ada beberapa kasus dimana kanker tersebut aktif kembali ataupun tumbuh kanker kedua meski hal ini jarang terjadi. Untuk itu perlunya dilakukan monitoring secara berkala bagi penderita kanker yang dinyatakan sembuh.

Di lansir dari WebMD, kanker yang kambuh bisa tumbuh di tempat yang sama seperti sebelumnya atau bisa juga di bagian tubuh baru.

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.

Baca Selengkapnya
Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya

Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya

Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya

Pria Ini Tak Bisa Buang Air Besar Selama 22 Tahun, Dokter Lakukan Operasi Mengerikan Untuk Angkat Kotorannya

Pasien ini mengalami sembelit sepanjang hidupnya dan obat pencahar tidak mempan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup Sehat Bisa Jadi Jurus Tangkal Muncul dan Kambuhnya Kanker

Gaya Hidup Sehat Bisa Jadi Jurus Tangkal Muncul dan Kambuhnya Kanker

Peneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Olla Ramlan Usai Tulis Pesan Minta Tolong 'Aku Sedang Konsul Sama Dokter'

Kabar Terbaru Olla Ramlan Usai Tulis Pesan Minta Tolong 'Aku Sedang Konsul Sama Dokter'

Olla Ramlan menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepadanya.

Baca Selengkapnya