Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Jenis-jenis Uang Elektronik, Ketahui Pengertiannya

Mengenal Jenis-jenis Uang Elektronik, Ketahui Pengertiannya e-toll. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Seiring berjalannya waktu, zaman kini terus berkembang. Tuntutan kebutuhan manusia pun semakin banyak dan beragam. Salah satunya yakni mengenai kebutuhan akses terhadap simpanan uang milik pribadi dalam bertransaksi.

Jika dahulu banyak orang yang bertransaksi menggunakan uang secara langsung dan tunai, kini fenomena tersebut pun kian memudar. Tak lain, kondisi tersebut disebabkan oleh berkembangnya teknologi di bidang perbankan yang kian memudahkan hidup manusia.

Wujud teknologi terbarukan di bidang perbankan tersebut ialah mengenai uang elektronik. Secara singkat, uang elektronik adalah alat pembayaran yang menggunakan media elektronik sebagai penyimpanan uang.

Diharapkan dengan munculnya uang elektronik, semua kalangan masyarakat dapat memanfaatkan hal tersebut sebagai media pembayaran yang sah dan cepat. Terlebih, uang elektronik diharapkan juga dapat menjangkau kalangan masyarakat yang belum sempat memiliki akses terhadap sistem perbankan.

Sementara itu, salah satu hal yang perlu dipahami ialah mengenai jenis-jenis uang elektronik. Dengan memahami jenis-jenis uang elektronik, maka Anda pun dapat bertransaksi secara lebih mudah dan cepat. Melansir dari berbagai sumber, Senin (21/11/22), berikut ulasan selengkapnya untuk Anda mengenai pengertian hingga jenis-jenis uang elektronik yang perlu Anda pelajari.

Pengertian Uang Elektronik

Sebelum membahas mengenai jenis-jenis uang elektronik, maka satu hal yang perlu dipahami terlebih dahulu ialah mengenai pengertiannya. Sama halnya dengan kartu kredit serta kartu ATM/Debit, penggunaan uang elektronik tersebut juga sebagai alat pembayaran terhadap barang atau jasa yang sah.

Sebelum dapat menggunakan sebagai alat pembayaran, pemilik terlebih dahulu harus menyetorkan uang kepada penerbit. Uang yang digunakan sebagai alat pembayaran pun dapat berkurang sesuai nilai transaksi.

ponsel

Shutterstock/PureSolution 

Untuk dapat menambah saldo uang elektronik yang tersimpan, maka pemilik dapat melakukan pengisian kembali atau dikenal luas dengan istilah top up. Contoh dari penggunaan uang elektronik tersebut ialah transaksi di jalan tol, kereta api, pembayaran di minimarket, parkir, food court, dan lain sebagainya.

Melansir dari laman resmi Bank Indonesia, uang elektronik adalah istilah yang merujuk pada alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur sebagai berikut ini.

  • Uang elektronik dapat diterbitkan atas dasar nilai uang yang telah lebih dulu disetorkan kepada pihak penerbit.
  • Uang elektronik disimpan dengan metode elektronik dalam suatu media baik berupa server maupun chip.
  • Uang elektronik dikelola oleh penerbit bukan sebagai simpanan sebagaimana dimaksud di dalam undang-undang perbankan.
  • Manfaat Uang Elektronik

    Selain pengertian, hal selanjutnya yang tak kalah penting untuk diketahui yakni mengenai manfaat dari uang elektronik. Selain sebagai alat pembayaran atas barang dan jasa yang dinilai sah, uang elektronik dapat memiliki beragam manfaat lainnya.

    ilustrasi menggunakan handphone

    Piqsels

    Adapun manfaat dari uang elektronik tersebut antara lain sebagai berikut.

    1. Dapat memberikan kecepatan dan kemudahan saat melakukan beragam transaksi-transaksi pembayaran tanpa perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah yang besar.
    2. Tidak berlaku kembali untuk menerima uang kembalian dalam bentuk barang lantaran penjual tidak memiliki uang kembalian bernilai kecil. Seringkali, hal ini diatasi oleh para penjual dengan cukup memberikan permen atau barang-barang lainnya.
    3. Lebih tepat dan cocok untuk digunakan pada transaksi massal yang bernilai kecil namun memiliki frekuensi tinggi misalnya sebagai alat pembayaran parkir, transportasi sehari-hari, tol, pembelian fast food, dan lain sebagainya.

    Pihak-pihak Penyelenggaraan Uang Elektronik

    Uang elektronik tidak dapat berguna apabila tidak terdapat sejumlah pihak penyelenggaranya.

    Adapun pelaku atau pihak penyelenggara beroperasinya uang elektronik secara umum yakni sebagai berikut.

  • Pemegang kartu merupakan pengguna yang sah dari total uang elektronik yang tersimpan di dalam media elektronik.
  • Prinsipal merupakan bank atau lembaga lainnya yang bertanggung jawab langsung terhadap berlangsungnya sistem dan jaringan. Di antaranya dapat berperan sebagai penerbit atau pun acquirer.
  • Penerbit merupakan bank atau lembaga lainnya yang mampu menerbitkan uang elektronik.
  • Acquirer merupakan bank atau lembaga lain selain bank yang telah melakukan kerjasama dengan penjual untuk menerima uang elektronik.
  • Penjual merupakan pihak penyedia barang atau jasa yang mampu menerima pembayaran dengan metode transaksi uang elektronik.
  • Penyelenggara kliring merupakan bank atau lembaga selain bank yang dapat melakukan perhitungan hak dan kewajiban atas keuangan masing-masing penerbit atau acquirer dalam transaksi uang elektronik.
  • Penyelenggaran penyelesaian akhir merupakan bank atau lembaga lain yang melakukan pertanggung jawaban terhadap penyelesaian akhir atas hak dan kewajiban dalam transaksi uang elektronik milik penerbit atau acquirer.
  • Jenis-jenis Uang Elektronik

    Tahapan selanjutnya untuk memahami hal tersebut ialah mengetahui lebih dalam mengenai jenis-jenis uang elektronik. Dalam regulasi Bank Indonesia, setidaknya tertulis dua jenis-jenis uang elektronik.

    ilustrasi menggunakan ponsel

    Shutterstock/Andrey_Popov 

    Adapun dari jenis-jenis uang elektronik yang kini tersedia sebagai alat pembayaran terhadap barang atau jasa tersebut antara lain sebagai berikut.

    1. Uang elektronik registered

    Jenis-jenis uang elektronik yang pertama adalah uang elektronik registered. Istilah ini digunakan untuk merujuk pada data identitas pemegangnya yang terdaftar pada penerbit. Sementara itu, batas maksimum dari nilai uang elektronik yang tersimpan pada media chip atau server untuk jenis registered adalah Rp5.000.000,00.

    2. Uang elektronik unregistered

    Jenis-jenis uang elektronik yang kedua adalah uang elektronik unregistered. Istilah ini digunakan pada uang elektronik yang data identitasnya tidak tercantum pada penerbitnya. Batasnya sendiri yakni Rp1.000.000,00.

    (mdk/mta)
    ATAU
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Fungsi Turunan Uang yang Perlu Diketahui, Tak Cuma Jadi Alat Pembayaran

    Fungsi Turunan Uang yang Perlu Diketahui, Tak Cuma Jadi Alat Pembayaran

    Uang tidak hanya berguna sebagai alat pembayaran. Fungsi turunan uang menjelaskan beragamnya kegunaan uang.

    Baca Selengkapnya
    Kenali Berbagai Jenis Kabel Jaringan Lengkap Beserta Pengertian dan Fungsinya

    Kenali Berbagai Jenis Kabel Jaringan Lengkap Beserta Pengertian dan Fungsinya

    Cari tahu jenis-jenis kabel jaringan beserta fungsinya berikut ini.

    Baca Selengkapnya
    10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

    10 Jenis Asuransi dan Manfaatnya, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

    Penjelasan mengenai 10 jenis asuransi yang penting untuk dipahami.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik

    Rupiah Terus Anjlok hingga ke Level Rp16.229, Awas Barang yang Sering Kamu Beli Ini Harganya Bakal Naik

    Melemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.

    Baca Selengkapnya
    Tak Banyak Orang Tahu, Begini Tips Kelola Uang THR agar Lebih Hemat dan Bermanfaat

    Tak Banyak Orang Tahu, Begini Tips Kelola Uang THR agar Lebih Hemat dan Bermanfaat

    Hal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.

    Baca Selengkapnya
    Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

    Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

    Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

    Baca Selengkapnya
    Nggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru

    Nggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru

    Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.

    Baca Selengkapnya
    Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

    Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

    Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.

    Baca Selengkapnya
    ⁠Jenis Jenis Proses Produksi yang Penting Diketahui, Berikut Pengertiannya

    ⁠Jenis Jenis Proses Produksi yang Penting Diketahui, Berikut Pengertiannya

    Merdeka.com merangkum tentang jenis-jenis proses produksi dan pengertiannya yang perlu Anda ketahui.

    Baca Selengkapnya