Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Desi Gebrina, Anak Tukang Cukur Rambut Berhasil Jadi Taruni TNI Pertama Aceh

Mengenal Desi Gebrina, Anak Tukang Cukur Rambut Berhasil Jadi Taruni TNI Pertama Aceh Desi Gebrina Rezeki. YouTube Edward Sitorus Papua Channel ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Mengabdi pada Ibu Pertiwi sebagai prajurit TNI tak pernah memandang suku dan ras. Siapa pun bisa mendaftar dan turut andil menjadi bagian dari taruni Akademi Militer (Akmil) TNI.

Layaknya wanita cantik bernama Desi Gebrina Rezeki ini. Tak pernah terbesit di benaknya bisa lolos menjadi taruni pertama asal Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam.

Bukan berasal dari keluarga berada, ia sempat berkecil hati. Namun, semangat yang memuncak di dadanya kembali membangkitkan dirinya untuk mengabdi pada negeri.

Seperti apa cerita dari Desi? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Lulus Akmil

Ada cerita unik selepas Upacara Prasetya Perwira oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2020 lalu. Seorang Perwira Remaja Wanita (Kowad) lulus didampingi oleh ibu dan kakaknya saat berada di Lapangan Sapta Marga Kompleks Akmil Magelang.

desi gebrina rezeki

YouTube Edward Sitorus Papua Channel ©2021 Merdeka.com

Desi merupakan salah satu sosok yang banyak mencuri perhatian. Hal ini lantaran dirinya berhasil lolos menjadi taruni pertama yang berasal dari Aceh. Kini, ia pun menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) dalam satuan Korps Zeni.

Anak Tukang Cukur Rambut

Desi bukan berasal dari keluarga yang bergelimang harta. Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, ayah Desi bekerja sebagai tukang cukur rambut. Sementara itu, sang ibunda merupakan ibu rumah tangga biasa.

desi gebrina rezeki

YouTube Edward Sitorus Papua Channel ©2021 Merdeka.com

"Sedangkan ayah Desi, M Yahya (80) yang sehari-hari menjadi tukang cukur rambut, tidak bisa hadir lantaran sakit," dikutip dari akun YouTube Edward Sitorus Papua Channel.

Sempat Minder

Memiliki latar belakang keluarga yang sederhana sempat membuat nyali Desi menciut. Meski ia yakin mampu lolos seleksi masuk Akmil lantaran fisiknya, namun ia meragu mengenai masalah finansial dan lain sebagainya.

Hal itu seketika hilang saat dirinya yakin dan mendapatkan dukungan dari keluarga. Paman Desi yang cukup mengerti mengenai seluk-beluk militer berhasil meyakinkannya kembali untuk mendaftar Akmil kala itu.

desi gebrina rezeki

YouTube Edward Sitorus Papua Channel ©2021 Merdeka.com

"Kalau fisik sudah Insya Allah mampu lah. Tapi kalau yang lain, tahu sendiri kalau keluarga kurang mampu lah. Bapak cuma tukang cukur rambut, ibu ya cuma ibu rumah tangga," ucapnya.

Daftar Akmil ke Warnet

Niatannya kembali memuncak di dada. Ia masih harus menemui kendala. Tak ada fasilitas memadai baginya untuk mendaftar Akmil kala itu.

Ia harus pergi ke warung internet (warnet) terdekat untuk mendaftar Akmil secara online.

"Kebetulan ada om yang mengerti seperti itu, langsung dibilang Desi kamu di mana cepat sekarang juga daftar online. Dulu kan enggak punya laptop, enggak punya apa-apa ya. Ke warnet sana daftar online. Aku daftar online nya enggak ngerti juga. Sempat down," kenangnya.

Angkat Derajat Orang Tua

Kini, perjuangannya tak sia-sia. Ia berhasil lulus setelah menimba ilmu selama empat tahun di Akmil. Rasa bahagia senantiasa menyelimuti dirinya saat melihat wajah bahagia kedua orang tuanya. Meski berasal dari keluarga sederhana, nama Desi kini akan menjadi kebanggaan warga Aceh.

desi gebrina rezeki

YouTube Edward Sitorus Papua Channel ©2021 Merdeka.com

"Perasaan pastinya bangga bisa menyelesaikan selama empat tahun pendidikan dengan background orang tua yang sederhana, tapi bisa selesai. Nggak terasa empat tahun akhirnya selesai," ungkapnya.

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun

Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun

Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf

Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf

Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri

Sakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri

Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng

Tragis! Anak Tega Bacok Ibunya hingga Tergeletak Bersimbah Darah di Cengkareng

Keduanya sempat terlibat cekcok sampai akhirnya H mengejar R dengan senjata tajam jenis pisau daging

Baca Selengkapnya
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
Deretan Aktris Indonesia Ini Punya Kekasih Lebih Muda, Ada yang Pacaran Sama Anak Asuhnya Sendiri

Deretan Aktris Indonesia Ini Punya Kekasih Lebih Muda, Ada yang Pacaran Sama Anak Asuhnya Sendiri

Kisah Cinta Artis Tanah Air: Wanita yang Memiliki Pasangan Lebih Muda

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur

Polisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur

Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.

Baca Selengkapnya
Melelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat

Melelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat

Melelehnya Es di Pegunungan Ungkap Temuan Ribuan Artefak Berburu Berusia 6.000 Tahun, Ada Mata Panah dan Tongkat

Baca Selengkapnya