Mengenal Aiptu Sutrisno, Polisi Jualan Nasi Goreng Demi Cukupi Biaya Sekolah Anak
Merdeka.com - Polri harus bangga memiliki anggota seperti Aiptu Sutrisno. Sebab, dia rela bekerja keras mencari tambahan penghasilan dari menjual nasi goreng.
Hal tersebut sudah dilakoni Aiptu Sutrisno selama 7 tahun. Dia memilih menyambi berjualan nasi goreng untuk tambah-tambahan biaya pendidikan anak-anaknya ke jenjang kuliah.
Kini putri sulungnya telah lulus kuliah dan menjadi dokter di Semarang. Meski demikian, bekerja sambilan sebagai tukang nasi goreng masih tetap dijalaninya demi mendapat uang halal. Penasaran seperti apa kisah lengkapnya? Berikut kisahnya.
Bertugas di Polrestabes Semarang
Channel YouTube TRANS7 OFFICIAL ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari channel YouTube TRANS7 OFFICIAL, acara The Police menampilkan sosok bersama Aiptu Sutrisno. Sudah 28 tahun dirinya menjadi polisi, sejak Bintara Dua hingga diangkat Aiptu. Selama ini Sutrisno bertugas di Polrestabes Semarang.
Setiap harinya dia melayani masyarakat untuk mengambil sidik jari. Sebagai syarat pembuatan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian).
Gaji Polisi Kurang untuk Biaya Sekolah Anak
Channel YouTube TRANS7 OFFICIAL ©2020 Merdeka.com
Sutrisno mengaku bahwa pendapatannya menjadi polisi tidak cukup untuk biaya kuliah anak. Apalagi putri sulungnya yang kala itu masih mengenyam pendidikan kedokteran di kampus kenamaan tentu membutuhkan biaya yang cukup besar. Belum lagi anak-anaknya yang masih kecil.
"Gaji saya nggak mungkin cukup untuk membiayai anak saya kuliah. Karena di kedokteran, terus terang biayanya mahal," kata Sutrisno seperti dikutip dari channel YouTube TRANS7 OFFICIAL.
Tercetus Bisnis Kuliner
Demi memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya, dia lantas memiliki ide untuk mencoba bisnis kuliner. Apalagi dirinya juga hobi masak. Pada 2013, dia lantas merilis warung nasi goreng di Jalan Sultan Agung, Semarang.
"Akhirnya saya punya inspirasi untuk buka kulineran," ucap Sutrisno.
Modal Kecil, Omset Besar
Channel YouTube TRANS7 OFFICIAL ©2020 Merdeka.com
Sutrisno mengaku pertama kali membuka usaha nasi goreng hanya bermodal seadanya, sekitar Rp2 hingga 3 juta. Uang itu digunakan untuk sewa lokasi dan membeli bahan mentah.
Usahanya pun sukses. Kepandaian Sutrisno memasak nasi goreng diminati banyak orang. Bahkan, nasi gorengnya menjadi langganan Kapolres Semarang. Dia mengaku omzet berjualan nasi goreng lebih besar dibanding gaji menjadi polisi. Namun dia tidak menyebutkannya secara detail.
Pagi Hingga Malam Aktif Bekerja
Sebuah perjuangan yang tak sia-sia, kini Sutrisno dapat memperoleh hasilnya. Putri sulungnya berhasil lulus kedokteran dari Universitas Diponegoro. Melanjutkan koas di RS Kariadi Semarang.
Sejak pagi, Sutrisno masuk kerja di kantor Kepolisian Resor Besar Kota Semarang hingga sore. Sepulang dari kantor, ia langsung menuju pasar. Sengaja tidak menyuruh orang, supaya Sutrisno dapat memilih sendiri, sesuai kuaitasnya.
Sesampainya di rumah kontrakan, Sutrino segera mengolah bumbu dan daging, bersama sang adik. Sekitar pukul 17.30 WIB mulai melangkah ke lokasi warung berjualan nasi goreng.
Jadi Kebanggaan Anak
Warung Milik Sutrisno, Channel YouTube TRANS7 OFFICIAL ©2020 Merdeka.com
Sutrisno senang usaha yang dilakukannya tak sia-sia. Sang anak kini berhasil menjadi dokter. Anaknya pun begitu bangga pada dirinya. Sampai-sampai dia disebut 'Superhero' oleh anaknya.
"Saya itu superhero gitu tok, bangga anak saya gitu," ujar Sutrisno sembari tertawa.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajak Makan hingga Antarkan ke Rumah, Begini Momen Haru Polisi saat Bantu Pria Tua di Jalanan
Aipda Purnomo dikenal senang membantu masyarakat sekitar, termasuk pria paruh baya yang sedang mencari rongsokan di jalan ini.
Baca SelengkapnyaMakan Siang Gratis ala Prabowo Dijatah Rp15.000 per Anak, Ini Kandungan Gizi yang Harus Diperoleh
Nilai tersebut di luar dari susu gratis yang juga dijanjikan akan dibagikan ke siswa
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaCerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri
Selain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Guru Tolak Rencana Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Alasannya
Perhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca Selengkapnya