Merdeka.com - Belum lama ini, banyak laporan dari masyarakat terkait keluhan lonjakan tarif listrik dari PLN, serta pemadaman yang mendadak. Hal ini dialami pula oleh artis Tiara Pangestika.

Baru satu minggu merasakan menjadi seorang ibu, kediaman istri dari Arief Muhammad ini listrinya mati selama 13 jam. Kalut dan resah dengan keadaan si kecil, hingga dia mengeluh di insta story.

Tak ayal keluhan Tiara Pangestika bikin ramai menerima hujatan para netizen. Berikut ulasannya.

Unggahan Tiara Keluhkan Listrik Mati

Instagram berita_gosip ©2020 Merdeka.com

Tiara Pangestika atau yang akrab disapa Tipang, mengunggah potret bayi mungilnya, pada Kamis (18/6). Dia menambahkan satu kalimat yang dianggap tengah mengeluh.

"Menyebalkan nih PLN. Mati lampu udah 3 jam," tulisnya dalam foto unggahan.

Tiara Sampaikan Maaf

Beberapa pesan pribadi masuk di akun Instagram Tipang, sebagian ditangkap layar dan diunggahnya di insta story.

Dia sudah menyampaikan maaf, terkait pihak-pihak yang merasa tidak terima dengan keluhan yang disampaikannya. Tak lupa disampaikannya, supaya ada maklum karena baru merasakan jadi seorang ibu.

"Hm. Bhaique..Maaf yaaa," tulis Tiara Pangestika.

"Mohon maaf mati lampunya 13 jam mbak, bukan 3 jam. Sorry ya kalau dianggap lebay, saya baru seminggu jadi ibu," balas Tipang pada salah seorang netizen.

Bingung Kasus Mati Listrik Bisa Jadi Ramai

Instagram tiarapangestika ©2020 Merdeka.com

Istri penulis kenamaan Arief Muhammad mengaku tak menyangka, bahwa satu kalimat yang ditulisnya dalam insta story bisa menimbulkan keramaian. Terkesan dianggap sepele di awal, ternyata bisa memicu emosi bagi yang lain.

"Ya ampun, perkara mati lampu, kaget tiba-tiba kok jadi ramai. Maaf yaa next time ku kan lebih bijaksana dalam mengeluh," tulisnya dalam insta story.

Chat Instagram Netizen Menohok

DM atau derivative messenger masuk ke pesan pribadi akun Instagram Tipang, terdapat kalimat yang begitu menohok. Mati listrik yang dialami sebenarnya 13 jam, namun jadi tertuang hanya 3 jam, dirasa sebentar bagi orang lain.

"Mbaaakknyaaa lebaaaayyy..aku punya 2 anak..yang 1 masih umur 4 tahun, 1 lagi 1,5 tahun. Sering mati listrik berjam-jam mbak, bahkan seminggu yang lalu 6 jam mati listrik..tapi nggak ngeluh lebay kayak situ..bukan mbaknya aja yang pernah ngalamin mati listrik 3 jam..ada yang pernah lebih parah mbaa...," tulis seorang netizen dengan nama yang sengaja disensor.

"Kadangan aku sedih, tiap mati lampu orang-orang selalu ngeluh, padahal suami aku kalau mati lampu mau itu hujan gledek, malem sekalipun dia langsung kerja, di rumah aku sama anak degdegan takut suami kenapa kenapa. Kadang sesih baca orang-orang ngeluh," pesan seorang netizen yang lain.

Reaksi Netizen Bikin Ramai

Instagram tiarapangestika ©2020 Merdeka.com

Melansir dari akun Instagram berita_gosip yang mengunggah kembali potret keluhan Tipang, serta pesan di akun pribadi. Beberapa netizen nampak menyalahkan sikap mengeluh Tipang dan membuat ramai.

"Mati 3jam Aja ngeluhnya kekgtu,diketawain ama yang idup listriknya cuma 3jam sehari wkwkkw," tulis ap.intania.

"Jadi pelajaran juga jangan ngeluh trus share guys. Tapi telfon PLNnya langsung konfirmasi. kek kalian punya masalah sama orng langsung tegur sumbernya jangan gibahin dibelakang," tulis dibysilvia.

Pembelaan Netizen pada Tiara

Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang berusaha membela masalah yang tengah dialami Tipang. Mewajarkan posisi seorang ibu muda, mengalami mati listrik selama 13 jam, pasti ada kekalutan yang membelenggu.

"Mati lampunya 13 jam bukan 3 jam, wajarlah dia ngeluh begitu, baru punya bayi," tulis mellasepta.

"Setiap pekerjaan ada resikonya masing masing, dan kita berhak komplain karna kita bayar," tulis ritaniaaa21.

"Ngeluh mah wajar kan pengguna dan taat bayar, untuk pegawai pln mah semangat ya diawal kan udah tau resiko kerjaan gimana," tulis trisudarma.

"Apaansih yang diprotes kan perusahaan nya, bukan pekerja nya," tulis jessicapandiangan91.

"Anak masih bayi merah cuy. Keadaan pandemi gini lagi, kalo kaga tuh orang jg udh check in kali dan gaakan ngeluh gitu huf," tulis diinagustin.

"Pada dasarnya semua pekerjaan sudah punya resiko masing-masing. Tinggal bagaimana kita bekerja sebaik mungkin sehingga memperkecil resiko tersebut," tulis galeriazlina.