Mengapa Tahun Baru Dimulai 1 Januari? Ternyata Ini Sejarahnya
Merdeka.com - Masyarakat modern saat ini menggunakan patokan 1 Januari sebagai awal dari dimulainya tahun baru. Namun tidak banyak yang tahu mengapa 1 Januari dipilih sebagai tanggal pertama dalam satu tahun.
Sejarah penggunaan 1 Januari datang dari era Romawi. Pada pemerintahan Numa Pompilius, mereka mengganti bulan Maret menjadi Januari sebagai bulan pertama.
Perubahan itu sempat terjadi beberapa kali karena beragam faktor. Pengaruh politik dan agama juga memiliki andil dari ditetapkannya kebijakan ini.
Mengutip dari laman britannica, Kamis (16/3), berikut adalah sejarah lengkap penggunaan 1 Januari sebagai penanda awal tahun.
Revisi Kalender Romawi Kuno
©2018 dream.co.id
Raja Romawi, Numa Pompilius memegang andil dalam penentuan awal mula 1 Januari sebagai awal tahun. Berdasarkan tradisi di masa pemerintahannya pada 715-673 SM, Numa merevisi kalender Romawi.
Numa menggantikan bulan Maret sebagai bulan pertama menjadi Januari. Pilihan itu dinilai tepat lantaran Januari diambil dari nama 'Janus' atau dewa segala permulaan romawi, menggantikan Maret yang berarti dewa perang.
Beberapa sumber juga menyebutkan Numa menjadi penemu dari bulan Januari. Namun menurut sumber lain menyebut 1 Januari tidak dijadikan awal tahun Romawi secara resmi hingga tahun 153 SM.
Pada 46 SM, Raja Julius Caesar melakukan banyak perubahan. Namun, dirinya tetap mempertahankan 1 Januari sebagai tanggal pembukaan tahun.
Semakin meluasnya kekuasaan Romawi membuat kalender Julian turut menyebar. Namun jatuhnya Roma pada abad ke-5 Masehi membuat banyak negara Kristen mengubah kalender berdasarkan agama mereka yaitu 25 Maret (Pesta Kabar Sukacita) dan 25 Desember (Natal) jadi hari Tahun Baru umum.
Kesalahan Perhitungan Tahun Kabisat
Kalender Julian juga mengalami perubahan karena adanya kesalahan perhitungan kabisat. Akibatnya berbagai peristiwa terjadi di musim yang salah.
Alasan tersebut juga membuat penentuan hari paskah menjadi salah. Sehingga Paus Gregorius XIII mengenalkan kalender revisi pada 1582.
Kalender Gregorian mengembalikan 1 Januari menjadi awal bagi negara Protestan dan beberapa negara Ortodoks lambat mengadopsinya.
Penggunaan Kalender Gregorian
Inggris Raya dan koloni Amerika juga mulai menggunakan kalender Gregorian sampai 1752. Banyak negara non Kristen mengikuti seiring berjalannya waktu.
China pada 1912 juga menggunakan Gregorian meski tetap merayakan Tahun Baru Imlek berdasarkan kalender lunar.
Beberapa negara juga tetap menggunakan kalender tradisional atau agama meski mengikuti kalender Gregorian.
Namun, beberapa negara lain tidak mengadopsi kalender Gregorian. Sehingga mereka tidak memakai 1 Januari sebagai awal permulaan tahun. Seperti Ethiopia yang merayakan tahun baru (Enkutatash) pada bulan September.
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!
Hari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!
Baca SelengkapnyaKenapa Februari Hanya Sampai 29? Begini Sejarah dan Penjelasannya
Alasan mengapa bulan Februari lebih pendek dibandingkan bulan-bulan lainnya adalah karena sejarah cara mengukur dan membagi tahun.
Baca SelengkapnyaDaftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024
Penetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
14 Januari: Peringatan Hari Logika Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya
14 Januari memperingati Hari Logika Sedunia, dirayakan untuk menghormati logika yang telah banyak berperan terhadap ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaMengapa Bulan Januari Terasa Lebih Panjang dan Berjalan Lambat? Begini Penjelasan Ilmuwan
Sains ternyata punya jawaban mengapa bulan Januari terasa lambat dari bulan-bulan biasanya.
Baca SelengkapnyaHari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan
Setiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.
Baca SelengkapnyaTernyata Selama Ini Jepang Punya 72 Musim Tiap Tahunnya
Jepang ternyata memiliki 72 musim setiap tahunnya. Yuk, simak ada musim apa saja!
Baca Selengkapnya4 April: Hari Lahir Persandian Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
Baca Selengkapnya16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
Makanan pedas meskipun memiliki efek samping, namun dapat bermanfaat.
Baca Selengkapnya