Memilukan, Keluarga Ini Hidup di Gubuk Pinggir Sungai Tanpa Listrik Penerangan
Merdeka.com - Tinggal dalam rumah ataupun hunian yang layak tentu menjadi hal yang diinginkan oleh hampir seluruh keluarga. Akan tetapi, berbeda dengan keluarga dari bapak Aca (70) yang tak mampu lagi membayar rumah kontrakan.
Amat pilu, kini dirinya bersama keluarga tinggal dalam sebuah gubuk di pinggiran sungai. Bahkan, gubuk tersebut berdiri bukan di tanah tanpa pemilik.
Diketahui, dirinya tak lagi dapat bekerja seperti sedia kala untuk mencari nafkah sejak mengalami kecelakaan dan mengakibatkan patah tulang. Sebelumnya Pak Aca bekerja sebagai seorang petani. Ingin tahu cerita pilu dari keluarga bapak Aca? Simak ulasan lanjutan berikut ini.
Tinggal Dalam Gubuk yang Ada di Pinggir Sungai
Sebuah kisah pilu datang dari salah satu keluarga yang ada di Mangkumbumi, Tasikmalaya, Jawa Barat. Keluarga bapak Aca terpaksa harus tinggal dalam sebuah gubuk yang ia dirikan di pinggiran sungai.
Kitabisa.com ©2020 Merdeka.com
Seperti dilansir dari Kitabisa.com, pak Aca sudah tak sanggup untuk membayar rumah kontrakan. Maka ia terpaksa memboyong keluarganya tinggal dalam gubuk tersebut.
Tanpa Listrik Penerangan
Begitu memprihatinkan, gubuk tempat tinggal pak Aca dan keluarga terbuat dari tempelen beberapa bahan kayu. Dindingnya pun nampak bolong, dengan atap yang hanya berbahan spons sehingga selalu bocor jika hujan.
Kitabisa.com ©2020 Merdeka.com
Selain itu, pak Aca juga tidak mampu untuk membayar listrik. Sehingga ia dan keluarga sudah terpaksa hidup tanpa adanya listrik penerangan.
Berdiri di Pinggir Sungai dan Tanah Pemerintah
Yang lebih memilukan, gubuk tersebut berdiri di Tanah milik pemerintah. Hal tersebut tentu membuat pak Aca dan keluarga merasa was-was setiap saat.
Kitabisa.com ©2020 Merdeka.com
Ia khawatir, karena suatu saat gubuknya akan digusur saat Tanah tersebut dibangun oleh pemerintah. Belum lagi tempat tinggalnya tersebut tidak dilengkapi dengan sanitasi yang baik sehingga membuat pak Aca dan keluarga memanfaatkan sungai dan pengairan darurat.
Anak Pertamanya Putus Sekolah
Dilansir dari Kitabisa.com, pak Aca memiliki satu orang istri dan dua buah hati. Namun sayang, buah hati pertamanya terpaksa harus putus sekolah lantaran pak Aca tak sanggup lagi membiayai.
Kitabisa.com ©2020 Merdeka.com
Sedangkan anak keduanya saat ini sedang menempuh pendidikan tingkat SMP di salah satu pesantren.
Semangat Bekerja dengan Penghasilan yang Minim
Saat ini pak Aca hanya bisa berjualan bubur di depan gubuknya. Sesekali ia kerap mengeluh sakit akibat kecelakaan yang menimpanya.
Kitabisa.com ©2020 Merdeka.com
Namun hal tersebut tak membuat pak Aca menyerah dalam mencari nafkah. Meski dengan penghasilan yang jauh dari kata cukup yakni Rp16 ribu per hari, pak Aca tetap berusaha demi mencukupi kebutuhan keluarganya.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal
Pulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaPulang dari Transmigrasi, Pria Gunungkidul Ini Memilih Hidup Sendiri di Gubuk Pinggir Jurang Tepi Laut
Walaupun keluarganya sudah membujuknya untuk tinggal bersama mereka, namun Mbah Subeno tetap memilih tinggal menyendiri di sana.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngeri, Tiang Listrik di Menteng Tiba-Tiba Terbakar Saat Hujan Deras
Diduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca Selengkapnya