Melihat Tradisi Membangunkan Sahur dengan Musik Tong-Tong di Madura, Ini Sejarahnya
Merdeka.com - Tradisi membangunkan sahur banyak dilakukan oleh masyarakat muslim di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya yakni dengan memainkan musik tong-tong sambil berpatroli pada dini hari hingga menjelang imsak.
Melalui unggahan di akun Tiktok @loncengspectra, membagikan video keseruan para pemuda di Madura saat berkeliling membangunkan sahur sambil memainkan musik tong-tong. Simak ulasannya:
Tradisi Membangunkan Sahur di Madura
Dalam video yang dibagikan, terlihat sejumlah pemuda melakukan arak-arakan di sepanjang jalan untuk membangunkan sahur.
Mereka tampak membawa sebuah gerobak yang sudah dirakit dan dipasangi alat musik tong-tong. Tampak pemain dengan semangat menabuh bunyi-bunyian itu hingga menciptakan suara merdu.
Tiktok/@loncengspectra ©2023 Merdeka.com
"goyangg le'#lancengspectra #patrolsahur2023 #patrolsahur #UniqloRamadan #musikdaulmadura #fyp," tulis keterangan unggahan.
Sejarah Musik Tong-tong
Musik ul-daul atau tong-tong merupakan musik tradisional di Pulau Madura. Sebenarnya, jika dilihat secara historis tong-tong sendiri merupakan bunyi kentongan bambu yang biasanya dibunyikan sebagai pertanda bahaya. Awalnya kentongan ini hanya memiliki 3 buah nada. Yaitu nada tinggi, nada sedang, dan tengah. Kemudian semakin berkembangnya zaman, kentongan memiliki nada yang divariasi.
Tiktok/@loncengspectra ©2023 Merdeka.com
Bahkan alat musik ini kini biasanya dimainkan secara bersama-sama dengan alat musik lainnya. Melansir dari laman kemdikbud, disebutkan jika alat musik tong-tong sebenarnya sudah ada sejak jaman pra-Hindu."Pada instrumen yang dikenal melalui sejarah periode Jawa Tengah, penggalian atas candi-candi dari Jawa Timur, harus ditambahkan sejumlah instrumen yang dikenal dari sumber sastra, yang tak diragukan lebih tua beberapa abad dan dapat dipastikan berasal dari zaman pra-Hindu. Misalnya kenthongan bambu bercelah yang dinamai kulkul (Sudamala), titir (Smaradahana), dan kukulan (Bharata Yuddha). Kemudian diberikan contoh nama lokal lain dari alat itu, diantaranya gulgul untuk orang Madura," tertulis dalam sastra zaman Hindu seperti dikutip dari kemdikbud (11/4).
Kesenian Madura
Musik tong-tong adalah salah satu kebudayaan yang mencerminkan karakteristik masyarakat Madura sesungguhnya. Musik tong-tong tidak hanya memberikan keindahan bunyi. Tetapi juga memberikan ajaran leluhur tentang nilai-nilai seni. Selain itu, kesenian ini juga merupakan perpaduan dari nilai-nilai kebudayaan Madura yang mengajarkan kebersamaan. Ini dibuktikan dengan pementasan dimana alat-alat musik dimainkan secara bersama-sama sehingga melahirkan kesatuan bunyi yang sangat indah.
Tiktok/@loncengspectra ©2023 Merdeka.com
Video
@lancengspectra goyangg le'#lancengspectra #patrolsahur2023 #patrolsahur #UniqloRamadan #musikdaulmadura #fyp ♬ suara asli - Lanceng Spectra (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.
Baca SelengkapnyaMengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan
Baca SelengkapnyaMengenal Permainan Tradisional Sunda Ngadu Muncang, Dulu Pemenangnya Dapat Satu Set Gamelan
Permainan tradisional ini dulu sangat populer, sampai dijadikan perlombaan antar kerajaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi
Siapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Bodho Kupat, Satu Kampung di Lumajang Kompak Jadi Pedagang Janur dan Ketupat
Bodho Kupat sendiri merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan masyarakat Lumajang ketika memasuki hari ketujuh Lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaBegini Awal Mula Tradisi Mudik Jelang Lebaran di Indonesia, Sudah Ada Sejak Kerajaaan Majapahit
Tradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.
Baca SelengkapnyaMengenal Sekura, Tradisi Masyarakat Lampung Rayakan Lebaran dengan Sukacita
Topeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah
Calung ternyata punya sejarah yang menarik untuk mengobati rasa kesepian para petani Sunda
Baca Selengkapnya