Megawati: Ngapain Jokowi Dijadiin Kalau Gak Pintar
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan sejumlah hal dalam pidato politik diHUT PDIP ke-50.
Salah satunya membahas soal Pemilu 2024 hingga deklarasi Capres. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan ikut disinggung.
Seperti apa momen pidato politik dari Mega tersebut? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube MerdekaDotCom, Rabu (11/1/23).
Teguhkan Pelaksanaan Pemilu 2024
Pemilihan Umum 2024 membuat banyak orang mulai menyoroti kandidat Capres. Mulai dari lembaga survei hingga komunitas masyarakat turut memberikan prediksi mengenai sosok calon RI 1 di masa mendatang.
Santer menggema, Jokowi bakal dicalonkan kembali hingga total menduduki jabatan Presiden sebanyak tiga periode. Sebuah kondisi yang berada di luar ketentuan perundang-undangan mengenai sistem Pemilu di tanah air.
Menanggapi hal ini, Mega dalam pidatonya langsung menyentil soal kontestasi politik di Indonesia. Menurut pendapatnya, Pemilu yang bakal berlangsung tahun depan harus dijalankan sesuai ketentuan.
©2023 Merdeka.com
"Kalau mau pemilu 2024, lha mbok ya dijalankan. Apa yang sudah ada dijalankan," ungkapnya.
Dua Kali Cukup
Soal tiga periode, Mega menggarisbawahi jika dia tak mendukung. Sesuai dengan ketentuan, maka partai yang dipimpinnya itu disebutnya bakal tetap mengikuti peraturan.
Dalam amanat UUD 1945 Pasal 7 tercantum, jabatan Presiden hanya dapat berlaku sebanyak dua periode. Mega menegaskan, Jokowi bakal tetap rampung pada tahun 2024 mendatang.
©2023 Merdeka.com
"Tak ada tiga periode. Lha kalau sudah dua kali (periode), ya maaf. Ya tetap dua kali," tegasnya.
Sebut Karakter Jokowi
Lebih jauh Mega menyebut, hal tersebut semata-mata bukan lantaran Jokowi tak pandai. Dia justru memuji kecerdasan Jokowi hingga pantas menduduki jabatan sebagai Presiden selama dua periode. Jika tak pandai, dia mengaku tak bakal memilih eks Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai RI 1.
"Bukan Pak Jokowi gak pintar, ngapain saya jadiin (Presiden) kalau gak pintar," tutur Mega.
©2023 Merdeka.com
"Ini orang kan sekarang nunggu. Dengan segala hormat saya ke partai lain, mau konsolidasi rumah tangga saya saja lah," imbuhnya.
HUT PDIP Enggan Diselipi Deklarasi Capres
Pertemuan Ketum hingga para kader PDIP secara tatap muka setelah tiga tahun itu membuat Mega seketika banjir sorotan. Diakuinya, tak sedikit dari pihak yang ingin mendengar deklarasi Capres dari partai berlambang banteng tersebut di momen HUT PDIP.
"Karena kan ini yang ditunggu-tunggu, kalau orang main taruhan itu sudah pasang. Yang mau diumumkan ibu itu siapa," ujar Mega.
©2023 Merdeka.com
Kendati ditunggu-tunggu, namun Mega menegaskan enggan melakukan hal tersebut pada momen hari jadi PDIP. Pernyataan Mega seketika disambut riuh tepuk tangan para kader hingga ditutup senyuman sang eks Presiden tersebut.
"Entar dulu, emangnya situ tepuk tangan terus tergiur untuk mengumumkan? Enggak hehe," tuturnya.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya