Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Kapolri Sutarman Tampil Beda, Ini Potret Terbarunya saat Ketemu Jokowi

Mantan Kapolri Sutarman Tampil Beda, Ini Potret Terbarunya saat Ketemu Jokowi Bank Indonesia kerjasama dengan Polri. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana kepada beberapa purnawiran polisi. Penghargaan tersebut diberikan di Istana Negara, pada Rabu (11/11/2020).

Salah satu purnawirawan polisi yang mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana yakni mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman. Saat menerima penghargaan dari Presiden Jokowi, penampilan Sutarman begitu menarik perhatian publik.

Penampilan Sutarman terlihat amat berbeda. Lantas apa yang membedakan penampilan Sutarman dari sebelumnya? Berikut potretnya.

Mendapat Penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana

Dilansir dari Liputan6.com, Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana kepada beberapa purnawirawan polisi, di Istana Negara, Rabu (11/11/2020).

"Presiden RI telah memutuskan untuk menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, dan Bintang Jasa kepada para pejabat negara/mantan pejabat negara pada Kabinet Kerja 2014-2019," kata Kepala Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Laksma TNI Imam Suprayitno dikutip dari siaran pers, Rabu.

Mendapat Bintang Mahaputera Adipradana Atas Jasanya

Salah satu penerima penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana yakni Mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman. Presiden Jokowi memberikan penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana pada Sutarman atas jasanya menjabat sebagai Kapolri periode 2013-2015.Jenderal (Purn) Sutarman dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013, menggantikan Jenderal (Purn) Timur Pradopo. Sebelum menjadi Kapolri, Sutarman pernah menduduki beberapa jabatan penting, di antaranya pada tahun 2000, ia menjadi ajudan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kemudian menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat (2010), Kapolda Metro Jaya (2010–2011), hingga Kabareskrim Polri (2011–2013).

Potret Terbaru Sutarman saat Bertemu Presiden Jokowi

Dalam potret berikut ini, Sutarman terlihat hadir sendiri ke Istana Negara untuk menerima langsung penghargaan dari Presiden. Ia terlihat tampil beda dengan kumis.

jenderal purn sutarman

©Istimewa

Dikutip dari Liputan6.com, UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, penerima Bintang Mahaputera adalah sosok yang berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, serta kemakmuran bangsa dan negara.Penerima penghargaan Bintang Mahaputera dinilai karena memiliki pengabdian serta pengorbanan di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, serta bidang lain yang memberi manfaat besar bagi bangsa dan negara.

Potret Lawas Sutarman Saat Jadi Kapolri

Saat masih aktif berdinas di Polri, Sutarman terlihat sama sekali tak memiliki kumis. Oleh sebab itu, penampilan baru nya dengan kumis tentu menarik perhatian publik.

bank indonesia kerjasama dengan polri

©2014 merdeka.com/arie basuki

Purnawirawan Lain yang Mendapat Penghargaan Bintang Mahaputera

Selain Sutarman, ada pula beberapa purnawirawan yang mendapat penghargaan Bintang Mahaputera, seperti Jenderal (Purn) Tito Karnavian, atas jasanya menjabat Kapolri periode 2016-2019.Kemudian Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) Budi Gunawan, karena telah menjabat sejak 206 sampai sekarang. Selain itu, Budi Gunawan juga pernah duduk di kursi Wakapolri pada 2015-2016.Ada pula Komjen (Purn) Syafruddin. Mendapat Bintang Tanda Jasa Utama atas jasanya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2018-2019, era Kabinet Kerja.Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tersebut dianugerahkan kepada 46 penerima berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 118/TK/TH 2020 tanggal 6 November 2020. Sementara untuk Tanda Kehormatan Bintang Tanda Jasa diberikan kepada 25 penerima sesuai Keppres Nomor 119/TK/Th 2020 tanggal 6 November 2020.Perlu diketahui, pemberian tanda jasa kehormatan tersebut adalah hasil persetujuan dari Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Penerima penghargaan dari Presiden Jokowi kali ini didominasi oleh mantan menteri, Panglima TNI sampai Kapolri yang pada periode sebelumnya menjabat.Presiden Jokowi juga memberikan Bintang Tanda Jasa kepada tenaga medis serta tenaga kesehatan yang gugur dalam perjuangan menangani  Covid-19. Penghargaan tersebut diserahkan kepada ahli waris masing-masing.

(mdk/add)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Baca Selengkapnya
Potret AHY dan Kang Emil Temani Jokowi Nikmati Pagi Sambil Sarapan di IKN

Potret AHY dan Kang Emil Temani Jokowi Nikmati Pagi Sambil Sarapan di IKN

Jokowi langsung menyapa para menteri yang telah duduk berkeliling setengah lingkaran

Baca Selengkapnya
Dua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri

Dua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri

Dua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Buntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi

Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko: Prabowo Penerus Jokowi, Bukan Peniru

Budiman Sudjatmiko: Prabowo Penerus Jokowi, Bukan Peniru

Budiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.

Baca Selengkapnya