Manfaat Buah Pisang untuk Bayi, Perkuat Sistem Pencernaan

Merdeka.com - Manfaat buah pisang untuk bayi ternyata cukup beragam. Pisang banyak dijadikan sebagai salah satu bahan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Hal ini dikarenakan pisang mengandung banyak nutrisi seperti karbohidrat, folat, vitamin B6, vitamin C, dan potasium.

Kombinasi nutrisi yang terkandung dalam pisang dapat mendukung pertumbuhan sistem saraf, kesehatan kulit, penyerapan zat besi, dan lain sebagainya pada bayi. Tak heran, jika pisang banyak dipilih oleh para ibu untuk menjadi makanan pendamping untuk bayi.

MPASI biasanya mulai diberikan pada bayi saat mereka berusia 6 bulan. Lantas, apa saja manfaat buah pisang untuk bayi? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman halodoc dan berbagai sumber, (29/12/2022):

Manfaat Buah Pisang untuk Bayi

Setelah bayi berusia enam bulan, ibu biasanya akan mulai memberikan makanan pendamping untuk si kecil. Salah satu bahan makanan yang terbaik untuk bayi adalah pisang.

Buah ini memiliki tekstur yang lembut sehingga aman untuk pencernaan bayi. Pisang bisa diberikan dalam bentuk bubur, finger food, puree, maupun buah utuh.

Pisang dapat melancarkan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Bantu Tingkatkan Berat Badan

Kandungan nutrisi yang ada di dalam buah pisang dapat mendukung menambah berat badan pada anak. Kandungan vitamin yang ada di dalam buah pisang cukup banyak, salah satunya kalium.

Kalium adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan bayi karena bertindak sebagai elektrolit yang mengatur tingkat hidrasi dan memungkinkan oksigen mencapai selnya.

Selain itu, kandungan magnesium, seng, vitamin A, B6, B12, serat dan folat di dalamnya bisa membantu meningkatkan berat badan bayi.

2. Bantu Sehatkan Pencernaan

Dalam masa MPASI bayi kerap kali mengalami sembelit jika bahan makanan yang diberikan salah. Hal ini dikarenakan pencernaan bayi masih beradaptasi dengan makanan-makanan baru. Di sinilah manfaat pisang bisa didapatkan. Pisang mengandung sekitar 2,6 gram serat di setiap 100 gramnya. Hal ini akan membantu memperlancar sistem pencernaan bayi. Perlu diperhatikan, tingkat kematangan pisang juga cukup penting untuk bayi. Karena pada pisang matang, pektin mulai rusak sehingga melunakkannya dan membuatnya lebih mudah dicerna. Itulah sebabnya pisang yang matang sangat disarankan untuk dimakan anak karena sesuai dengan sistem pencernaan bayi.

©Pexels/Aleksandar Pasaric

3. Meningkatkan Kesehatan Mata dan Kekuatan Tulang Kandungan potasium dalam pisang bisa membantu meningkatkan penglihatan dan memperkuat tulang. Kalium pada pisang juga membantu mengurangi kram otot dan membantu menghilangkan retensi cairan di dalam tubuh. Kalium juga bisa membantu dalam menjaga tingkat tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

4. Baik untuk Kesehatan Otak

Memberikan pisang pada anak juga bisa membantu meningkatkan kekuatan otak dan meningkatkan sirkulasi dalam tubuh anak. Hal ini dikarenakan pisang kaya akan kandungan vitamin B9 atau asam folat yang membantu pembentukan DHA. Vitamin ini sangat baik untuk pertumbuhan otak si kecil. Pisang juga mengandung norepinefrin dan serotonin yang bisa membantu meningkatkan mood bayi dan menurunkan stres. 5. Turunkan Risiko Anemia Pisang mengandung berbagai nutrisi penting, seperti zat besi, Vitamin B12, dan asam folat. Kandungan tersebut membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan dengan demikian membantu mencegah anemia pada bayi.

Jenis Pisang untuk Bayi

Meskipun hampir semua pisang memiliki rasa yang manis, namun tidak semua jenis pisang boleh dikonsumsi oleh bayi. Berikut beberapa jenis pisang yang baik untuk bayi: 1. Pisang Susu Pisang susu memiliki tekstur yang lembut sehingga sangat pas untuk MPASI. Ukurannya yang kecil juga mudah digenggam oleh bayi yang sudah diperkenalkan dengan finger food.Ibu dapat mengolah pisang susu menjadi bubur atau puree sehingga mudah dinikmati oleh si kecil. Rasa pisang susu yang manis juga pasti membuat bayi makan dengan lahap.2. Pisang EmasPisang emas juga memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Pisang emas mengandung karbohidrat, mineral, serta vitamin. 3. Pisang Ambon Pisang ambon memang berukuran besar, namun jenis pisang ini tetap diperbolehkan untuk bayi karena memiliki rasa yang manis dan lembut. Pisang ambon juga mengandung kalori serta kalium tinggi yang bermanfaat untuk metabolisme tubuh. Serat pada pisang ambon cukup banyak, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan.4. Pisang Kepok Pisang ini memiliki tekstur luar yang lebih keras namun dagingnya lembut. Sebaiknya pisang kepok dikukus atau direbus terlebih dahulu agar lebih mudah dikunyah oleh bayi.

Cara Membuat Puree Pisang

©Shutterstock

Bahan yang diperlukan:- 1 buah pisang- ASI secukupnyaCara membuat:1. Kupas pisang yang sudah direbus atau dikukus.2. Kerok bagian luar pisang dengan menggunakan sendok.3. Haluskan dengan garpu atau saringan.4. Campurkan dengan ASI, sesuaikan tekstur dengan kemampuan makan bayi.5. Puree pisang siap untuk disajikan.Puree Pisang Alpukat Bahan yang diperlukan:- 1 buah pisang- 1/2 buah alpukat- Air secukupnyaCara Membuat:1. Haluskan pisang dan alpukat dengan menggunakan saringan.2. Campurkan pisang dengan alpukat hingga rata, tambahkan air secukupnya.

3. Atur kekentalan sesuai dengan kemampuan makan bayi.