Mudahkan Orangtua, Madrasah di Semarang Gunakan GoPay untuk Pendaftaran Sekolah
Merdeka.com - Perkembangan teknologi membuat segala urusan menjadi lebih mudah. Kesibukan bukan lagi alasan untuk tak dapat melakukan aktivitas lain. Salah satu manfaat perkembangan teknologi yaitu adanya kemudahan bertransaksi.
Kemudahan bertransaksi membuat semua orang tak perlu membuang waktu. Kini meskipun memiliki kesibukan, transaksi tetap dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Salah satunya yaitu membayar pendaftaran sekolah.
Bayar Pendaftaran Sekolah dengan GoPay
Salah satu Madrasah di Semarang telah menggunakan metode pembayaran dengan GoPay. Madrasah tersebut yaitu MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang.
Dilansir dari website resmi MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang www.akhlaqiyah.sch.id, metode pembayaran dengan GoPay digunakan oleh pihak sekolah untuk membayar biaya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Pendaftaran tersebut dimulai pada tanggal 1 Desember hingga 31 Januari 2020.
Kepala MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang, Miftahul Arief mengatakan jika penggunaan GoPay bertujuan untuk memudahkan orangtua. Selain itu penggunaan GoPay tersebut digunakan untuk dana pengganti konsumsi dan saat anak-anak dan orangtua melakukan screening.
"Untuk pendaftaran saat ini, tepatnya untuk ganti konsumsi dan nanti saat anak-anak dan orangtua screening", ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/12/2019).
Mengembangkan Penggunaan GoPay
Sementara ini, pembayaran dengan GoPay digunakan untuk pendaftaran peserta didik baru (PPDB). Pendaftaran peserta didik baru (PPDB) akan menjadi tolak ukur. "Kita wacanakan, tolak ukur ya saat PPD ini dulu. Karena sebenarnya pembayaran biaya bulanan kita tidak ada. Jika pun ada itu sukarela karena juga sudah ada dana BOS. Lha beberapa pos yang tidak dicover BOS itu mungkin akan kita wacanakan," ujar Miftahul Arief saat dihubungi merdeka.com (2/12/2019).
Berawal dari Bimbel
Kepala MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang, Miftahul Arief mengatakan jika salah satu inspirasi penggunaan GoPay pada MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang yaitu bimbel yang ia kelola.
Bimbel yang ia kelola telah mengaplikasikan pembayaran dengan GoPay, baik pendaftaran mau pun sistem pembayaran. Hasil yang didapatkan pun baik.
Kemudian Miftahul Arief berpikir kenapa cara tersebut tidak diadopsi untuk madrasah. Akhirnya MI Miftahul Akhlaqiyah Semarang pun menggunakan cara tersebut.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Penukaran Uang di Istora Senayan Full hingga Akhir Maret
Masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Potret Penggunaan Dompet Digital Kian Diminati Anak-Anak
Platform pembayaran digital Gopay menjadi literasi anak muda untuk melek keuangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaKemendagri Minta Pemda Tingkatkan Edukasi Masyarakat Manfaat Bertransaksi Digital
Kemendagri mendorong penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaBeli Pulsa hingga Bayar Sekolah Anak Pakai BRImo, Ibu Asal Malang Dapat Hadiah Mobil
Ibu ini membagikan tips untuk nasabah lain agar bisa beruntung seperti dirinya
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca Selengkapnya