Merdeka.com - Lingkar perut normal pada anak tentu berbeda-beda sesuai dengan usia dan postur tubuh mereka. Mengamati lingkar perut normal pada anak memang bisa dijadikan sebagai acuan untuk melihat optimalnya tumbuh kembang si kecil.
Selain lingkar perut, ada pula beberapa indikator fisik lain yang bisa dilihat. Seperti tinggi badan, berat badan, hingga lingkar kepala. Dengan mengacu beberapa indikator tersebut, para ibu bisa melihat apakah si kecil tumbuh sesuai dengan usianya atau tidak.
Lalu, berapa lingkar perut normal pada anak dan bagaimana cara menghitungnya? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari laman friso dan berbagai sumber, Jumat (24/12/2021):
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa lingkar perut anak yang normal tergantung pada usia. Biasanya ukuran tersebut akan berubah sedikit demi sedikit seiring bertambahnya umur.
1. Usia 1 Tahun
Lingkar perut normal pada anak biasanya mulai bisa dihitung sejak si kecil berusia 1 tahun. Mengacu pada ukura standar, lingkar perut normal anak usia 1 tahun adalah 52 cm untuk laki-laki dan 43 untuk anak perempuan.
2. Usia 3 Tahun
Memasuki usia 3 tahun, lingkar perut anak biasanya akan mulai berubah. Pada usia ini, lingkar perut normal anak akan bertambah sekitar 2 cm menjadi 54 cm untuk anak laki-laki dan 45 cm untuk anak perempuan.
3. Usia 5 Tahun
Lingkar perut anak normal akan kembali mengalami perubahan saat memasuki usia 5 tahun. Di usia ini, ukurannya mungkin akan bertambah menjadi 55 cm pada anak laki-laki dan 48 cm untuk anak perempuan.
4. Usia 7 Tahun
Pada usia 7 tahun, lingkar perut normal anak juga akan mengalami peningkatan menjadi 56 cm untuk anak laki-laki, sementara anak perempuan menjadi 50 cm. Namun, ukurannya biasanya disesuaikan dengan tinggi dan berat badan anak.
5. Usia 9 Tahun
Ukuran lingkar pinggang anak akan kembali mengalami perubahan saat memasuki usia 9 tahun. Untuk anak laki-laki biasaya akan bertambah menjadi 59 cm. Sementara itu, anak perempuan menjadi 56 cm.
6. Usia 12 Tahun
Saat anak memasuki usia 12 tahun, artinya mereka akan segera memasuki usia remaja memiliki lingkar perut 60 cm untuk anak laki-laki dan 57 cm pada anak perempuan.
Namun, ukuran-ukuran tersebut hanyalah acuan ideal dan tak menutup kemungkinan setiap anak memiliki perbedaan. Hal ini bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.
Advertisement
Berikut cara mengukur lingkar perut anak:
Tinggi Badan si Kecil
Selain lingkar perut, melihat optimal tidaknya tumbuh kembang anak juga bisa dilihat dari tinggi badan. Pada usia 1 tahun, tinggi badan ideal anak adalah sekitar 65 sampai dengan 70 centimeter. Sedangkan pada usia 2 tahun, tinggi badannya akan berada di kisaran angka 87 sampai dengan 94 centimeter.
Untuk ukuran tinggi badan sendiri sebenarnya akan sangat bergantung pada rangsangan yang diberikan pada si kecil. Bisa saja pada usia tersebut si Kecil memiliki tinggi badan yang kurang atau lebih dari angka tersebut.
Selama seilisihnya tidak terlalu besar, sebenarnya si kecil tetap dianggap memiliki tinggi badan yang ideal. Yang perlu dipastikan adalah bahwa si kecil tetap mengalami pertambahan tinggi badan dari tahun ke tahun. Sebab tinggi badan anak juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik.
Satu lagi ukuran yang bisa menjadi acuan optimalnya tumbuh kembang anak adalah ukuran lingkar kepala. Ketika anak berusia 1 tahun, idealnya ukuran lingkar kepala yang dimiliki adalah 43 sampai dengan 46 centimeter.
Sedangkan ketika usianya menginjak 2 tahun, ukuran kepala anak adalah 44 sampai dengan 47 centimeter. Idealnya ukuran lingkar kepala ini akan bertambah sebanyak 2 centimeter setiap tahunnya. Ukuran lingkar kepala bisa menjadi acuan untuk melihat perkembangan ukuran otak.
Berbagai ukuran yang disampaikan di atas tentu sangat relatif dengan keadaan dan faktor genetik dari si Kecil. Ukuran yang disampaikan hanya sebagai acuan ideal saja sehingga tidak bisa dijadikan patokan pasti.
Advertisement
Selalu Dijaga Paspampres, Kaesang Pernah Kabur Ingin Berduaan sama Erina: Maaf Ya Mas
Sekitar 3 Jam yang laluJejak Pemain Naturalisasi Timnas Tak Selalu Mentereng, Siapa Saja Pemain Dicap Gagal?
Sekitar 3 Jam yang laluKata-Kata Ungkapan Sayang Orang Tua ke Anak, Cocok Jadi Caption di Medsos
Sekitar 3 Jam yang laluMomen Moeldoko Selfie Bareng Emak-emak di Atas Panggung, Sampai Histeris
Sekitar 4 Jam yang laluDemi Nyawa Saudaranya, 2 Wanita Nekat Minta Darah Segar ke Markas TNI
Sekitar 4 Jam yang laluPenyebab Stunting dan Gejalanya, Ketahui Dampaknya Pada Anak
Sekitar 4 Jam yang lalu6 Resep Masakan Buka Puasa Terfavorit Bisa Jadi Andalan di Bulan Rajab
Sekitar 4 Jam yang laluDua Wanita Panik Datangi Pos Provost, Komandan Perintahkan 4 Prajurit TNI Bergerak
Sekitar 5 Jam yang laluPotret Bule Cantik Asal Jerman Jadi 'Tukang Bangunan',Suami WNI Mandornya
Sekitar 5 Jam yang lalu100 Nama Bayi Laki-Laki Lahir Bulan Rajab, Berarti Mulia dan Penuh Makna
Sekitar 5 Jam yang laluPerintah Kapolri ke Anggota Brimob Lama Tugas di Papua: Kau Menghadap Kapolda!
Sekitar 5 Jam yang laluSiswa Banting Tulang jadi Buruh buat Bayar Study Tour, Sang Guru Ungkap Cerita Haru
Sekitar 5 Jam yang laluPengajuan Pelat RF, QH dan IR Dibuka Lagi Februari 2023, Tidak untuk Mobil Pribadi
Sekitar 4 Jam yang laluDetik-detik Polisi Bersenpi Laras Panjang Bekuk Preman Resahkan Sopir Truk di Jakbar
Sekitar 6 Jam yang laluIni Wajah Pelaku Utama Pembakaran Wanita di Sorong, Sempat Kabur ke Rawa Mangrove
Sekitar 7 Jam yang laluMomen Istri Jenderal Bintang 3 Polri jadi Penari Latar, Suami Nyanyi 'Cendol Dawet'
Sekitar 8 Jam yang laluSoal Isu 'Gerakan Bawah Tanah' Kasus Sambo, Mahfud: Tunggu Vonis
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 7 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Bebaskan Bharada E dari Jerat Hukum
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Eliezer Minta Maaf ke Ayah, Karena Peristiwa Ini Harus Kehilangan Pekerjaan
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Emosi Eliezer ke Sambo "Bharada Pangkat Rendah, Saya Diperalat Jenderal"
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Judul Pleidoi Bharada E "Apa Harga Kejujuran Harus Dibayar 12 Tahun Penjara"
Sekitar 7 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 2 Hari yang laluLuis Milla Unbeaten! Persib Perpanjang Rekor 12 Laga Tak Terkalahkan di BRI Liga 1
Sekitar 17 Menit yang laluHasil BRI Liga 1: PSS Perkasa, Arema FC Telan Empat Kekalahan Beruntun
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami