Langkah WHO Atasi Virus Corona di Dunia, Ini Terobosan yang Dipersiapkan
Merdeka.com - Upaya-upaya untuk mencegah penyebaran virus corona masih terus dilakukan. Tidak hanya oleh sejumlah negara saja, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia juga turut mengupayakan.
WHO dilaporkan akan meluncurkan sebuah aplikasi khusus Covid-19 di sistem operasi Android dan iOS. Hadirnya aplikasi ini untuk melawan penyebaran informasi-informasi tidak kredibel (disinformasi) terkait virus corona.
Mulai Tersedia pda 30 Maret 2020
Dihimpun dari BGR, Senin (30/3/2020), aplikasi keluaran WHO ini akan mulai tersedia pada 30 Maret 2020. Akan tetapi, aplikasi ini tampaknya belum hadir di wilayah Indonesia.
2020 REUTERS/Denis Balibouse
Melansir dari Liputan6.com, Senin (30/3/2020), aplikasi yang diberi nama WHO MyHealth App ini dikembangkan bersama beberapa mantan karyawan Microsoft dan Google. Mereka juga diketahui sebagai konsultan dan ambassador WHO.
Bersifat Open Source
Berdasarkan laporan, aplikasi itu akan bersifat open source. Di mana memungkinkan untuk seseorang atau beberapa orang ikut membantu mengembangkannya. Adapun informasi dalam aplikasi ini dikabarkan tidak berbeda jauh dari bot resmi WHO di WhasApp. Di dalam aplikasi ini nantinya akan menampilkan informasi seputar gejala dan tindakan yang harus dilakukan jika pengguna terinfeksi virus Covid-19.
Layanan Aplikasi WHO MyHealth
Melansir dari Liputan6.com, aplikasi ini juga akan memberikan tips bagi pengguna dalam melindungi dirinya dari paparan virus corona. Dari laporan terbaru juga dikatakan fitur di aplikasi ini akan terus diperbarui.
2020 REUTERS/Denis Balibouse
Salah satunya yakni notifikasi yang memberitahu pengguna jika mereka sedang berada di lokasi yang terdampak Covid-19 cukup tinggi maupun ada laporan di sekitarnya.
Membuat Versi Web
Tidak perlu khawatir bagi kalian yang tidak memiliki smartphone. WHO juga berencana membuatnya dalam versi web untuk lebih memudahkan seseorang yang tidak memiliki smartphone.Adanya terobosan tersebut diharapkan informasi terkait Covid-19 bisa tersalurkan ke seluruh penjuru dunia. Dan tidak ada lagi informasi dan berita simpang siur terkait penyebaran virus ini.
Google Rilis Web Khusus Covid-19
Sebelumnya, pada Sabtu (21/3/2020), Google telah merilis situs web untuk Amerika Serikat (AS) yang berisikan informasi mengenai Covid-19. Informasi tersebut juga termasuk panduan dan pengujian terkait virus.Dilansir oleh Liputan6.com yang dikutip dari Reuters, Minggu (22/3/2020), situs web tersebut dapat diakses melalui google.com/covid19. Menurut keterangan dari pihak Google, situs web ini akan tersedia di sejumlah negara dengan banyak bahasa dalam beberapa pekan ke depan.
REUTERS/Aly Song
"Kami telah bekerja dengan lembaga-lembaga dan otoritas terkait untuk merilis sebuah situs web - tersedia di google.com/covid19 - yang fokus pada pendidikan, pencegahan, dan sumber daya lokal," demikian penjelasan yang tertulis di blog Google."Orang-orang bisa menerima informasi berbasis negara, keamanan, dan tip pencegahan, tren pencarian terkait Covid-19, dan sumber daya lebih lanjut untuk individu, pendidik, dan bisnis," sambung perusahaan.
Apple Rilis Situs Informasi Covid-19
Kemudian, Apple juga telah mengumumkan tengah merancang sebuah situs web yang menyediakan informasi terkait Covid-19 secara akurat. Situs ini juga dibuat untuk membantu upaya melawan informasi palsu atau hoaks yang kerap menyebar luas.
2020 Reuters
Untuk memberikan informasi secara akurat, Apple tidak hanya meluncurkan situs web saja melainkan juga sebuah aplikasi yang menyertainya."Pada gilirannya, mereka akan menerima rekomendasi dari The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk melakukan langkah selanjutnya, termasuk panduan social distancing dan isolasi diri, cara memonitor gejala secara cermat, direkomendasikan atau tidaknya tes pada saat ini, dan kapan harus menghubungi penyedia medis," sambungnya.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca Selengkapnya