Merdeka.com - Kesedihan terbesar seorang anak adalah kehilangan orangtua. Baik itu ditinggal pergi maupun meninggal dunia. Momen tersebut mampu membuat anak kebingungan untuk melanjutkan hidupnya. Apalagi sang anak masih begitu kecil saat ditinggal.
Namun, masih ada sejumlah orang baik yang menolongnya. Seperti pada tiga bocah ini yang akhirnya menjadi anak asuh para Kapolres. Latar belakang mereka juga berbeda-beda. Lantas bagaimana kisah tiga bocah menjadi anak asuh para Kapolres?
Simak ulasan informasinya berikut ini.
Bocah berusia 8 tahun ini menjadi yatim piatu usai kedua orang tuanya meninggal dunia. Keduanya meninggal karena terpapar Covid-19. Tak hanya orang tua, Gifari juga kehilangan sang kakek akibat virus ini.
Ketiganya meninggal dunia dalam kurun tiga hari yakni 21 dan 23 Juli 2021. Ashar Al Gifari Putra Setiawan diketahui merupakan warga yang tinggal di Jalan Nias RT 01 RW 03 Sukoharjo Kota, Sukoharjo. Meski tengah berduka, Gifari juga memperoleh sedikit kabar baik. Dia diangkat menjadi anak asuh oleh Polres Sukoharjo.
Gifari bersama budenya bernama Eni dijemput Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan, Selasa (27/7). Gifari diajak berkeliling Mapolres. Bocah kelas 2 SD IT itu juga diberi sejumlah mainan, tas, dan perlengkapan sekolahnya.
"Kami mendapat laporan dari Babin mengenai kondisi Gifari. Setelah ditelusuri akhirnya diputuskan bahwa Gifari akan menjadi anak asuh Polres Sukoharjo," ujarnya.
Advertisement
"Secara moral dan emosional, kami bertanggung jawab terhadap anak ini. Karena itu nantinya dia akan kami pantau dan berikan bantuan yang diperlukan olehnya, termasuk dalam hal pendidikan," jelas Wahyu.
©2021 Merdeka.com
Kendati menjadi anak asuh, Kapolres memastikan Gifari tetap akan tinggal dengan kerabatnya atau budenya.
"Gifari sudah kehilangan orang tua dan kakeknya dalam waktu tiga hari akibat terpapar Covid-19. Yaitu pada tanggal 21 Juli dan 23 Juli 2021 lalu," jelas Wahyu.
Pihak Polres Sukoharjo juga akan menjalin komunikasi dengan Dinas Sosial mengenai kondisi Gifari. Harapannya, akan ada bantuan bagi anak semata wayang yatim piatu itu.
Seorang anak di Tasikmalaya ditolak kehadirannya di kampung tempat tinggalnya oleh warga setempat. Penolakan tersebut karena aksi kenakalan remaja yang dilakukannya.
Ketua KPAID Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan bahwa anak berinisial AMH (13) memang sempat ditolak oleh warga di kampungnya.
"Berdasarkan penelusuran kami ternyata ditolak oleh warga di kampungnya karena yah kenakalan," ujarnya, Senin (28/6).
Namun kini, anak tersebut diangkat menjadi anak asuh Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono. Pihaknya juga mengapresiasi langkah tersebut dan mau mengurusnya dan memberikan ruang pemulihan psikologis dan perilaku AMH.©2021 Istimewa
AMH, pada Senin (28/6), diketahui sempat hadir dalam apel pagi di Mapolres Tasikmalaya. Kehadirannya dalam apel itu diketahui sebagai ajudan Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono.
"Benar tadi AMH ini jadi ajudan pas apel pagi. Itung itung diperkenalkan kepada Anggota bahawa AMH ini adalah anak asuh kami Kepolisian Resort Tasikmalaya," kata Kapolres Tasikmalaya.
Advertisement
Rupanya sebelum diangkat menjadi anak asuh, AMH berbulan-bulan tinggal di kantor polisi. AMH tinggal di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tasikmalaya. Sebelumnya, AMH diadukan oleh masyarakat karena aksi kenakalannya dan diketahui persoalannya sudah selesai secara kekeluargaan pada Februari 2021.
"Ceritanya anak ini pada bulan Februari berhadapan dengan hukum, di mana di lingkungan nya dituduh melakukan kejahatan kecil (mencuri). Saat di Polres dilakukan restorasi justice dan diselesaikan melalui kekeluargaan, Sehingga tidak dilanjut," ungkapnya.
Setelah persoalannya selesai, AMH rupanya betah tinggal di lingkungan Polres Tasikmalaya. Karenanya, pihak kepolisian pun menyiapkan ruang khusus untuk AMH. Selama tinggal di Polres Tasikmalaya, AMH mendapatkan pendampingan dari anggota. Termasuk yang berkaitan dengan pendidikan. Rencananya, AMH akan diarahkan untuk melanjutkan sekolah ke SMP atau pondok pesantren.
"Kepolisian akan menyekolahkan AMH yang memiliki cita cita jadi anggota Polisi. Orang tuanya, mohon maaf, secara ekonomi memang harus kami bantu," ucapnya.
AMH diketahui memang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Untuk kebutuhan sehari-hari, keluarga AMH mengandalkan ayahnya yang merupakan kuli bangunan. AMH diketahui memiliki satu kakak dan lima adik, atau merupakan 7 bersaudara.
Masih ingat dengan kejadian seorang anak dibuang oleh ibu kandungnya? Kisah ini berawal dari pemilik akun Facebook Ewin D'Palas D'Palas mengunggah sebuah foto yang langsung menjadi viral. Pada unggahan tersebut, diduga anak berjaket merah itu menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari orang terdekatnya. Instagram @indra_klaproject/Facebook Ewin D'Palas D'Palas
Wajah anak itu pun terlihat babak belur. Anak itu diduga dipukuli oleh ibunya sebelum akhirnya ditinggalkan di pinggir jalan. Menanggapi kabar viral tersebut, pihak Polres Pelalawan pun berhasil menemui bocah malang itu. Anak tersebut lantas dirawat oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko.
"Dengan kejadian ini, anaknya saya ambil saya didik," ungkap AKBP Indra pada Selasa (29/9/2020) dikutip dari Liputan6.com.
Advertisement
Melalui unggahan akun Instagram @indra_klaproject, AKBP Indra dan istri tampak merawat anak tersebut dengan sepenuh hati. Tak heran anak bernama Revan ini terlihat bahagia dan nyaman tinggal bersama AKBP Indra. AKBP Indra dan istri juga beberapa kali mengajak Revan untuk makan di restoran. Istri sang Kapolres pun terlihat begitu perhatian dengan Revan.Instagram @indra_klaproject/Facebook Ewin D'Palas D'Palas
Selain itu, AKBP Indra dan istri juga mengajak Revan untuk berjalan-jalan di mal dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Seperti sebuha keluarga, AKBP Indra dan istri terlihat berjalan beriringan dengan Revan sambil menggandengnya. Revan pun tampak begitu senang diajak berjalan-jalan.
AKBP Indra dan istri juga membelikan baju baru untuk Revan. Revan pun tampak ceria dan bahagia sambil mencoba topi dan baju yang ada di mal. Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko juga tak melupakan soal pendidikan. AKBP Indra terlihat kerap membantu Revan dalam belajar. Revan pun tampak serius memperhatikan pelajaran dari sang ayah. [tan]
Baca juga:
Terekam Kamera, Begini Kejadian Gibran Sempat Diadang Polisi Masuk Mobil Menko Luhut
Saat Kapolsek Tarumajaya Gendong Nenek 78 Tahun yang Ingin Vaksinasi Covid
Cerita Perwira di Kepri Dapat Pin Emas Kapolri usai Bongkar Kasus Narkoba
Istri Sembuh dari Covid-19, Kapolsek Losarang Bagikan 1 Ton Beras untuk Warga
Suaminya TNI AL, Intip Potret Polwan Cantik Saat Ganti Seragam 'Biru' Anggun Banget
Jenderal Polisi Gagah Pakai Seragam & Caping, Turun ke Sawah Bercocok Tanam
Lesehan di Depan Jeruji Besi, Kapolres Ini Nasihati Para Tahanan, Aksinya Disorot
Sekitar 13 Menit yang laluCerita Eks Panglima TNI Suka 'Makanan Jujur' Dibanding 'Makanan Pamer', Ini Sebabnya
Sekitar 1 Jam yang laluKisah Cinta Pasutri Berawal Penolakan, Bertemu Sekali Langsung Lamaran & Nikah
Sekitar 19 Jam yang laluBos PO Haryanto Mau Dikeroyok 20 Preman di Terminal, Ajaib Malah Kabur Semua
Sekitar 20 Jam yang laluWanita Tua ini 65 Tahun Jualan di Markas Kopassus, Para Jenderal Sampai Hormat
Sekitar 21 Jam yang laluPotret Kakak Adik Perwira TNI, 22 Tahun Lalu Barengan di Akmil Kini Sama-Sama Kapten
Sekitar 23 Jam yang laluMomen Anggota TNI Datangi Markas Brimob, Ternyata Anaknya Pasukan Elite Polri
Sekitar 1 Hari yang laluAdik Nikahi Mantan Suaminya, Sikap Sang Kakak Panen Pujian Justru Beri Doa & Selamat
Sekitar 1 Hari yang lalu87 Nama Bayi Laki-laki Bahasa Rusia Lengkap Beserta Maknanya, Unik & Modern
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Resep Es Jeruk Beraneka Kreasi, Segar Banget Nikmat Diteguk saat cuaca Terik
Sekitar 1 Hari yang laluKumpulan Teka-Teki Lucu Nama Artis, Sayuran & Hewan, Bisa Hibur Akhir Pekanmu
Sekitar 1 Hari yang laluCara Beli Saham bagi Pemula, Ketahui Waktu yang Tepat
Sekitar 1 Hari yang laluCara Penulisan Footnote Lengkap Beserta Contoh, Pahami Aturannya Pula
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Resep Telur Puyuh yang Enak dan Mudah Dibuat untuk Sajian Menyambut Akhir Pekan
Sekitar 1 Hari yang laluLarangan Sudah Dicabut, Pengusaha Akui Masih Sulit Ekspor CPO dan Minyak Goreng
Sekitar 16 Jam yang laluMinyak Goreng Curah di Cirebon Melimpah, Harga per Liter Rp14.500
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Tinjau Harga Minyak Goreng dan Bagikan BLT di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluPresiden Jokowi Cek Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 1 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 1 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 1 Hari yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 2 Hari yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 2 Hari yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 3 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 3 Hari yang laluMenteri PPPA Harap Acara Daerah jadi Ajang Memajukan UMKM Perempuan Terdampak Covid
Sekitar 8 Jam yang laluEpidemiolog Pandu Riono Dorong Pemerintah Menyudahi PPKM
Sekitar 8 Jam yang laluSiang Kerja, Warga Bangka Selatan Babel Minta Petugas Gelar Vaksinasi Malam Hari
Sekitar 9 Jam yang laluMenko PMK: Kalau Situasi Sudah Terkendali PPKM Secepatnya Dihapus
Sekitar 15 Jam yang laluMenko PMK: Jika Jadi Endemi, Penanganan Covid-19 Seperti Penyakit Biasa Gunakan BPJS
Sekitar 18 Jam yang laluMengenang Achmad Yurianto, Dokter Militer yang Jadi Jubir Pertama Penanganan Covid-19
Sekitar 1 Hari yang laluEks Jubir Covid-19 Achmad Yurianto Meninggal Dunia
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 21 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 263 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluIni Upaya Tekan Kasus Aktif saat Pelonggaran Aturan Covid-19 Diterapkan
Sekitar 2 Hari yang laluPria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Sekitar 2 Hari yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 2 Hari yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 3 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami