Merdeka.com - Wabah virus corona yang sedang menggegerkan dunia, kini telah menyebar hingga ke beberapa negara lain. Pemerintah China bahkan sudah mengisolasi kawasan Wuhan selama sepekan terakhir.

Sejauh ini diketahui ada setidaknya sekitar 6.056 kasus virus corona yang terjadi di seluruh dunia. Tenaga medis di Wuhan diketahui bekerja sangat keras untuk menangani para pasien yang terpapar virus ini.

Seperti kisah dokter dan perawat di salah satu rumah sakit di Wuhan saat membantu proses melahirkan seorang wanita yang terindikasi terinfeksi virus corona. Berikut informasi selengkapnya:

Sang Ibu Diduga Terinfeksi Corona

Dilansir dari unggahan video milik akun Twitter @globaltimesnews seorang wanita di Wuhan yang terindikasi terinfeksi corona harus melahirkan bayinya pada momen Tahun baru Imlek lalu.

Wanita yang diketahui bernama Xiaoyan mengalami kesehatan yang terus memburuk di usia kehamilannya yang menginjak 37 minggu. Ia mengalami demam dan batuk tanpa henti.

Dilakukan Operasi Caesar

Meski belum dikonfirmasi secara pasti bahwa Xiaoyan terinfeksi corona, namun beberapa gejala yang ditimbulkan menyebabkan kekhawatiran.

Twitter/@globaltimesnews 2020 Merdeka.com

Dokter memutuskan untuk melakukan operasi caesar sesegera mungkin agar bayi selamat dan sang ibu bisa mendapatkan perawatan. Dokter akhirnya melakukan operasi caesar di usia kehamilan yang baru menginjak 37 minggu.

Beresiko Bagi Dokter dan Tim

Saat proses operasi, dokter dan perawat harus menggunakan dua pakaian pelindung, masker wajah dan kacamata. Hal ini guna mengantisipasi resiko terinfeksi virus corona.

Operasi yang berjalan selama satu jam ini, diungkapkan dokter mengalami kesulitan tersendiri lantaran dokter dan tim harus menggunakan pakaian pelindung yang menghambat dan menggangu aktifitas selama operasi.

"Saya hampir tidak bisa melihat atau mendengar apa pun dan saya basah kuyup," kata dokter dilansir dari World of Buzz.

Bayi Lahir dengan Selamat

Operasi berjalan lancar selama satu jam, bayi laki-laki seberat 3,1 kg bisa lahir dengan selamat. Bayi tersebut lantas segera dipindahkan ke rumah untuk menghindari terpaparnya virus di rumah sakit.

Apresiasi dari Warganet

Setelah video ini dibagikan di twitter, aksi heroik dokter dan petugas medis lainnya mendapat apresiasi dari warganet mengingat resiko penyebaran virus yang bisa saja terjadi.