Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sedih Pernikahan Hanya 12 Hari, Wanita Ini Curhat Suami Hilang Tanpa Jejak

Kisah Sedih Pernikahan Hanya 12 Hari, Wanita Ini Curhat Suami Hilang Tanpa Jejak Nayma Maheswari. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pernikahan merupakan suatu momen penting dalam hidup setiap insan manusia. Banyak pasangan berharap agar pernikahannya bisa langgeng hingga maut memisahkan.

Namun pernikahan seperti itu hanya mimpi bagiNayma Maheswari (23). Dia hanya bisa bertahan selama 12 hari menjalani biduk rumah tangga. Kisah itu menjadi pengalaman terburuk sepanjang hidupnya. Sedih, sakit hati dan pahit dirasakan lantaran dicampakkan begitu saja.

Berikut kisahnya dikutip dari akun Twitternya, @naimamaheswari:

Awal Perkenalan

Dalam memulai suatu hubungan pasti akan diawali dengan perkenalan. Nay berkenalan dengan seorang pria pada 2018 lalu. Menurut Nay, ia mengenal pria tersebut dari temannya.

Sejak itu keduanya semakin akrab dan saling berkomunikasi setiap hari. Bak pasangan kekasih, mereka saling rutin memberi kabar, melakukan video call, chat WhatsApp dan kegiatan layaknya sedang berpacaran.

Dilamar

Setelah setahun akrab layaknya pasangan kekasih, pria itu melamar Nay pada 20 April 2019 tepatnya di sebuah cafe yang ada di Batu, Malang. Pria itu mengutarakan ingin jalani hubungan yang lebih serius. Sontak Nay bertanya.

"Oh, maksudmu pacaran?," tanya Nay.

Tiba-tiba sang pria mengajak Nay menikah, dan menjelaskan ia sudah bosan pacaran. Nay sangat bahagia mendengarnya. Akhirnya keduanya bertemu orang tua Nay dan diberikan restu untuk menikah.

Menikah

Keduanya menikah pada 13 Desember 2019 lalu. Pernikahan berlangsung seperti pada umumnya. Momen tersebut menjadi momen bahagia bagi keduanya dan juga keluarga.

Namun, Nay menceritakan bahwa sebelum hari pernikahannya, memang terjadi beberapa kejadian yang mengganjal. Namun ia tetap berpikiran positif dan menganggap itu adalah ujian sebelum pernikahan.

"Kita selisih pendapat sampai bertengkar hebat dan sampai terdengar di telinga orang tua kami. Akhirnya kedua keluarga bertemu,dan syukurlah masalah bisa teratasi," kata Nay dikutip dari akun Twitternya, @naimamaheswari.

Sempat Bahagia Menjadi Pengantin Baru

Setelah hari pernikahan, keduanya menjalani hidup barunya sebagai pasangan suami istri. Mereka bercanda ria dengan menghabiskan waktu bersama dan menikmati hari cuti liburnya.

Namun, rutinitas ini hanya terjadi selama 4 hari saja. Keadaan berubah di hari selanjutnya.

"Di hari ke 4 ngga ada obrolan apapun. Sore dia ke rumah temannya dan pulang malam langsung tidur dan tidurnya seperti ngejauhin aku," kata Nay dikutip dari akun Twitternya, @naimamaheswari.

Suami Mulai Aneh

Konflik mulai muncul ketika suami pamit ingin kerja, sedangkan dia masih harus melewati tradisi Jawa 'sepasaran' yang tidak memperbolehkan penganting untuk bekerja.

Namun, sang suami tetap pada keputusannya untuk bekerja di hari kelima. Padahal sebelumnya suami pamit akan bekerja di hari ke-8 setelah pernikahannya.

Nay membiarkan suaminya bekerja, dan ia tetap membantu sang ibu dalam melakukan tradisi sepasaran.

"Dan aku nganterin seserahan itu ke rumah mertua juga, anehnya mertua gak ngasih kita seserahan balik. Disitu mama aku udah ngerasa aneh cuman aku tau beliau lebih milih mendem karna ngga mau ngerusak suasana bahagia," kata Nay.

Suami Perintah Nay agar Tidur di Rumah Mertua

Setelah tradisi sepasaran selesai, Nay mendapat telfon dari suami yang menyuruhnya agar tidur di tempat mertua. Namun, Nay sudah merasa aneh karena bahasa suaminya sudah mulai tidak terdengar seperti biasanya.

Nay menuruti permintaan suaminya itu, dia datang ke rumah mertuanya dan membawakan beberapa bungkus sate untuk dimakan bersama keluarganya. Namun, niat baik ini tiba-tiba ditolak oleh ibu mertuanya yang mengatakan bahwa dirinya tidak suka sate.

"Aku sih ga mikir apa-apa, cuma mikir kalau ternyata mama mertua ngga suka sate, jadi lain kali harus bawa yang lain," kata Nay.

Dianggap Tidak Ada Oleh Keluarga Mertua

Kedatangannya disana bahkan tak dianggap oleh mertua dan keluarga suami yang lainnya. Sudah mencoba berbaur, namun tetap saja Nay tidak mendapat respon bahkan tidak dihiraukan oleh keluarga sang suami.

Perasaan Nay mulai hancur saat mengetahui dirinya diperlakukan beda dari keluarga yang lain. Suaminyapun semakin aneh dengan tidak memberi respon terhadap istrinya.

"Malah pas duduk disana aku ga dianggep sama sekali. Aku tanya ga dijawab. Mereka ketawa-ketawa ngobrol seolah aku ga ada. (Sakit)," kata Nay.

Hari ke-8 Bersama Suami

Di tengah malam pada hari kedelapan setelah pernikahan, tak sengaja Nay terbangun dari tidur. Nay dan suami ternyata tidur dalam ranjang yang terpisah, karena suaminya tidur di ruang tv. Bahkan saat Nay memeluknya, suami juga tak merespon.

Dari situ Nay merasa terpukul, ia bertanya-tanya apa salah yang diperbuat pada dirinya sendiri. Ia bahkan sempat mengira ini semua karena fisiknya.

"Dia bilang apa masalahnya? Dia menerima baik buruk dan segala tantangannya. Tapi sekarang jadi gini? Malam itu aku hancur," kata Nay.

Sakit dan Minta Dijemput Orang Tua

Di hari ke-12 Nay mengalami sakit muntaber. Kondisi ini mengharuskannya untuk bolak-balik pergi ke toilet yang hanya ada di lantai 1. Melihat kondisi Nay seperti itu, suaminya juga tak memberi respon atau komentar sedikitpun.

Nay sendirian di rumah dalam keadaan kondisi sakit saat itu, karena mama mertuanya juga sedang tidak di rumah dan suami pergi kerja. Tak tahan dengan sakitnya, ia menghubungi ayahnya dan minta dijemput.

"Papa datang sama kakak keponakan ku yang kerja ikut papa aku. Pas papa buka pintu kamar pun kau masih sesenggukan dan duduk di bawah," kata Nay.

Putuskan Pernikahan Melalui Telepon

Masih pada hari yang sama, orang tua Nay pergi ke rumah keluarga suami. Di sana ia menyelesaikan semuanya karena merasa tak terima putrinya diperlakukan seperti itu.

Sontak om dari suaminya menelepon, di dalam perbincangannya, suami Nay melontarkan ucapan maaf dan berkata tidak bisa meneruskan pernikahannya.

"Pas ayah denger itu ayah langsung bilang kalau memang seperti itu yasudah, 'tolong selesaikan sendiri dia dengan keluarga anda. Anak saya, saya masih kuat ngurus'," kata Nay.

Minta Dikembalikan ke Orang Tua

Hancur lebur, itu yang dirasakan dalam hati Nay saat itu. Mendengar keputusan suaminya untuk tidak meneruskan hubungan pernikahan. Nay memberanikan diri untuk mengirimkan pesan singkat berisi permintaan untuk dirinya dikembalikan ke orang tua dengan baik-baik pada hari ke-12 itu.

"Aku sudah mencoba jadi istri yang baik, aku nyoba diem dan sabar. kalau kamu bisa seegois ini, aku pun bisa. Tolong kembalikan aku ke orang tuaku dengan baik," tulis Nay.

Suami Hilang Tanpa Jejak

Berselang dua minggu setelah kejadian itu, tak ada pihak keluarga yang menanyakan keberadaan atau mencoba untuk mengembalikan Nay ke keluarganya. Suami Nay hilang tanpa jejak.

Sempat salah satu teman Nay coba menghubungi suaminya itu, dan mendapat balasan yang intinya sang suami tak pernah menyesal atas apa yang sudah terjadi.

"Aku baru dapat kabar dari temanku yg teman dia juga. Bahwa dia mengatakan tidak pernah menyesal atas apa yang terjadi," tulis Nay.

(mdk/bil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Wanita Rela Suami Menikah Kedua Kali, Pilih Lapang Dada Tak Terkira Nasibnya Justru Berubah

Cerita Wanita Rela Suami Menikah Kedua Kali, Pilih Lapang Dada Tak Terkira Nasibnya Justru Berubah

Tak terkira, nasibnya justru berubah usai kehadiran sosok ketiga.

Baca Selengkapnya
Terpisah 54 Tahun Tapi Tetap Setia Menunggu, Wanita ini Syok saat Bertemu Kembali Suami Sudah Menikah lagi

Terpisah 54 Tahun Tapi Tetap Setia Menunggu, Wanita ini Syok saat Bertemu Kembali Suami Sudah Menikah lagi

Simak kisah pilu wanita ditinggal nikah suaminya setelah terpisah dan menanti 54 tahun.

Baca Selengkapnya
Cerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali

Cerita Lengkap Istri Potong Kemaluan Suami karena Nikah Lagi, Sempat Berhubungan Terakhir Kali

Dia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Suami Tak Mau Menikah Lagi setelah Ditinggal Istrinya Meninggal Ini Viral, Alasannya Curi Perhatian

Kisah Suami Tak Mau Menikah Lagi setelah Ditinggal Istrinya Meninggal Ini Viral, Alasannya Curi Perhatian

Pria ini mengungkapkan daripada mencari ibu baru, anaknya lebih butuh sosok ayah. Ia pun bertekad tak ingin menikah lagi.

Baca Selengkapnya
Usia Pernikahan Baru 17 Hari, Kisah Perempuan Ditinggal Suami Wafat Ini Bikin Pilu

Usia Pernikahan Baru 17 Hari, Kisah Perempuan Ditinggal Suami Wafat Ini Bikin Pilu

Suami meninggal dunia di usia pernikahan belum genap 1 bulan. Kisahnya bikin haru.

Baca Selengkapnya
Pasangan Muda Ini Pilih Nikah Sederhana di KUA, Ungkap Biaya Murah hingga Penuh Kehangatan Keluarga

Pasangan Muda Ini Pilih Nikah Sederhana di KUA, Ungkap Biaya Murah hingga Penuh Kehangatan Keluarga

Wanita ini membeberkan murahnya biaya saat dirinya menikah di KUA.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya sebagai Hiasan di Kepala Pengantin Wanita, Ini Makna Siger pada Pernikahan Adat Sunda

Tak Hanya sebagai Hiasan di Kepala Pengantin Wanita, Ini Makna Siger pada Pernikahan Adat Sunda

Tak sekedar dipakai di kepala, siger sebagai hiasan pengantin perempuan punya banyak makna.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Ceritakan Perjuangan Suami untuk Menikahinya, Kisahnya Viral

Wanita Ini Ceritakan Perjuangan Suami untuk Menikahinya, Kisahnya Viral

Pacaran dari 2018 sampai akhirnya menikah di tahun 2023. Perjuangan suaminya bikin iri warganet.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Rela Antar Suami Nikah Lagi, Wanita Ini Sukses Bisnis Bareng dengan Istri Kedua dan Hidup Bahagia

Berawal dari Rela Antar Suami Nikah Lagi, Wanita Ini Sukses Bisnis Bareng dengan Istri Kedua dan Hidup Bahagia

Kisah ini berawal dari sosok wanita yang rela mengantarkan suami menikah lagi

Baca Selengkapnya