Merdeka.com - Sebuah kisah sedih kembali terungkap dari pasangan kakek dan nenek satu ini. Terlihat dari wajah dan kulitnya, pasangan ini merupakan sosok yang berusia sangat senja.

Namun di masa tuanya, mereka harus terus berjuang mati-matian mencari nafkah untuk menyambung hidup. Kemiskinan membuat sang suami harus rela bekerja mencari sampah yang pada nantinya dapat dijual untuk menghidupi istrinya.

Penghasilannya pun cukup memprihatinkan dan jauh dari kata cukup. Berikut ulasan selengkapnya.

Sampah Sangat Berarti Baginya dan Sang Istri

Umumnya jika sampah menjadi suatu hal yang terlihat kotor dan kerap kali dijauhi, berbeda dengan Kakek Wain. Bagi kakek tua berusia 90 tahun ini beserta istrinya sampah begitu sangat berarti.

Instagram/rumahyatim ©2021 Merdeka.com

"Sangat berarti karena dari sini lah Kakek Wain dan istrinya bisa makan," seperti dijelaskan dalam unggahan akun Instagram @rumahyatim.

Dorong Gerobak Lusuh Cari Sampah

Begitu menyedihkan, kakek Wein tiap harinya harus mendorong gerobak lusuhnya dari pagi hingga petang. Ia mendorong gerobak lusuh menyusuri jalan mencari rongsokan yang pada nantinya dapat dijual kembali demi mendapatkan sesuap nasi.

Instagram/rumahyatim ©2021 Merdeka.com

"Kakek Wain masih harus banting tulang demi sesuap nasi," tulis keterangan akun.

Penghasilan Hanya Rp10 Ribu

Penghasilan yang didapatkan oleh kakek Wein juga begitu jauh dari kata cukup. Setiap harinya ia biasa mendapatkan uang sebesar Rp10 ribu saja dan bahkan terkadang tak menghasilkan apapun.

Instagram/rumahyatim ©2021 Merdeka.com

"Jika pulang dengan tangan kosong Kakek dan Nenek tidak bisa membeli bahan pokok makanan yang membuat mereka harus menahan lapar."

Sering Telat Makan dan Terbiasa Menahan Lapar

Bahkan sang istri menjelaskan bahwa dirinya dan kakek Wein memang sudah terbiasa telat makan. Tak hanya itu apabila sudah tidak ada makanan keduanya juga sudah sangat terbiasa menahannya.

Instagram/rumahyatim ©2021 Merdeka.com

"Iya kan puasa setengah hari hehe. Ya enggak (makan) lah kalau tidak ada makanan. Iya sudah biasalah (menahan lapar), jadi biar enggak kapok," ungkap sang istri dari Kakek Wein.