Kisah Pria Mainan Masa Kecil Nyangkut 20 Tahun di Telinga Bikin Terkejut 'Saya Terakhir Main Tahun 2000'
Bayangkan jika mainan yang kamu miliki saat kecil terjebak di telinga selama dua dekade. Betapa aneh dan tidak nyaman situasi tersebut!
Belum lama ini, seorang pria bernama Darren menemukan potongan mainan Lego yang terjebak di telinganya. Ternyata mainan itu terjebak di telinganya selama 20 tahun tanpa dia menyadarinya. Pada awalnya, dia mengira penurunan pendengarannya disebabkan oleh infeksi, namun benda tersebut akhirnya keluar dengan sendirinya setelah tekanan di telinganya menjadi sangat tidak tertahankan.
Lego adalah mainan konstruksi yang terbuat dari plastik dan dapat disusun menjadi berbagai bentuk yang kreatif. Mainan ini sangat populer dan sering menjadi pilihan utama bagi anak-anak. Tentunya, tidak terbayangkan memiliki benda asing di dalam telinga selama 20 tahun. Bahkan, hanya sehari saja benda terjebak di telinga sudah cukup membuat tidak nyaman, karena pendengaran akan terganggu dan terasa sangat mengganggu.
Kedengarannya mungkin lucu, tetapi keberadaan benda asing di dalam telinga bisa menjadi masalah serius. Kejadian seperti ini dapat menyebabkan infeksi, iritasi, dan bahkan kerusakan pada gendang telinga. Kisah pria yang menemukan mainan masa kecilnya di telinga ini dilansir oleh Liputan6.com dari Mirror.co.uk pada Jumat (18/4/2025).
Awalnya Dianggap sebagai Infeksi Biasa
Karena khawatir akan kehilangan pendengarannya, pria berusia 30 tahun ini memutuskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Pada awalnya, dokter memberinya resep antibiotik dengan asumsi bahwa ia hanya mengalami infeksi telinga biasa. Namun, suatu malam, saat ia berbaring di tempat tidur, Darren tiba-tiba merasa ada tekanan yang sangat kuat di sisi kepalanya. Ia merasa seolah-olah gendang telinganya akan pecah karena tekanan itu semakin meningkat. Pria asal Glasgow ini kemudian merasakan ada sesuatu yang terlepas dari telinganya, dan benda tersebut mulai bergerak.
Darren mengungkapkan bahwa ia merasakan tekanan yang sangat besar.
"Saya pikir gendang telinga saya pecah. Tekanannya terus membesar dan sangat menyakitkan. Lalu saya merasakan ada benda kecil dan keras seperti muncul dari dalam. Saya pegang benda itu dan sadar bahwa itu sudah lepas. Awalnya saya pikir itu bagian dari telinga saya sendiri---saya sangat ketakutan. Tapi saat saya menyalakan senter ponsel di gelap dan melihat benda itu di tangan, saya benar-benar tidak percaya. Itu potongan kecil Lego warna pink yang tertutup kotoran telinga," tutur Darren dilansir dari Mirror.
Terakhir Bermain Lego Tahun 2000-an
Setelah rasa sakit dan tekanan mereda, Darren akhirnya dapat mendengar kembali dengan telinga kirinya. Meskipun merasa lega, ia justru merasa sangat bingung.
"Saya sudah bertahun-tahun tidak bermain Lego, terakhir mungkin ketika saya masih sangat kecil, sekitar umur 4 atau 5 tahun. Sejak saat itu, saya lebih memilih bermain dengan figur pegulat atau bola bersama saudara-saudara saya. Sepertinya, permainan Lego terakhir saya terjadi sekitar tahun 2000-an. Saya juga tidak ingat pernah memasukkan balok Lego ke telinga saya—tetapi entah bagaimana, benda itu sudah terjebak di sana selama hampir 20 tahun," jelasnya.
Selama dua dekade, Darren merasa pendengarannya baik-baik saja. Namun, ketika memasuki usia remaja, ia mulai merasakan gangguan pada pendengarannya.
"Sepanjang hidup saya, pendengaran saya tidak bermasalah, baru mulai terganggu ketika memasuki usia 20-an. Saya sama sekali tidak menyadari bahwa ada Lego di dalam telinga saya selama ini," katanya.
Dokter Terkejut
Dokter yang memeriksa Darren merasa terkejut saat mengetahui bahwa potongan lego tersebut sudah terjebak di telinga selama 20 tahun. Meskipun ia pernah melihat lego terperangkap di telinga pasien sebelumnya, ini adalah kali pertama ia menemukan benda asing yang berada di telinga pasien selama itu. Keluarga dan teman-teman Darren awalnya mengira ia hanya bercanda, tetapi mereka benar-benar terkejut dan tidak percaya setelah melihat langsung potongan lego tersebut.
"Pendengaran saya sekarang justru sangat bagus. Saya sering bisa mendengar hal-hal yang tidak bisa didengar orang lain, dan kadang saya merasa itu karena potongan lego itu mungkin sudah 'membersihkan' semua kotoran di telinga," kata Darren.
Hal ini menunjukkan meskipun kejadian tersebut terdengar aneh, ada sisi positif yang ia rasakan dari pengalaman tersebut. Pengalaman ini menjadi pelajaran bagi banyak orang untuk lebih berhati-hati dan tidak menganggap remeh benda-benda kecil yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
