Merdeka.com - Seorang mantan kuli panggul asal Sukabumi, Jawa Barat membagikan kisah perjalanannya merintis bisnis jualan es gerobak. Badar giat menekuni usahanya dengan nama 'Es Campur Badar Sucang 86'.

Selama lima tahun belakangan ini, Badar giat menekuni bisnisnya. Demikian dilansir dari video di kanal Youtube money fighter.

Mengaku sempat merasa minder, kini setiap harinya es dagangan Badar justru bisa ludes hanya dalam waktu tiga jam. Bahkan, omzet yang didapat olehnya mencapai Rp3juta dalam sehari. Simak ulasannya:

Mantan Kuli Panggul Banting Setir Jualan Es

Melansir dari unggahan di kanal Youtube money fighter, Badar menceritakan awal mula dirinya memutuskan untuk berjualan es gerobak. Sebelum memulai berjualan, Badar mengatakan, bahwa ia dulunya merupakan seorang kuli panggul di pasar.

"Kalau dulu ya tukang panggul kalau dulu saya di pasar. Makanya saya kaya gembel begini hahaha sudah terbiasa gitu kan. Bukannya gak kebeli baju cuman sudah nyatu sama diri," kata Badar dikutip dari Youtube money fighter (25/4).

Youtube/money fighter ©2022 Merdeka.com

Setelah menjadi kuli, Badar sempat mendaftar kerja di sebuah pabrik. Selama bertahun-tahun pun ia melakoni pekerjaannya sebagai buruh pabrik. Hingga pada akhirnya, ia mulai berpikir ingin mencoba kegiatan baru dan keluar dari zona nyaman.

"Saya sudah capek 10 tahun di pabrik. Saya berpikir saya ke depan semakin tua semakin enggak ada artinya buat kehidupan saya. (Pengin) keluar dari zona nyaman gitu," ungkapnya.

Coba Jualan Es

Hingga akhirnya, pabrik tempat Badar bekerja sempat mengalami kebangkrutan. Ia pun akhirnya memilih keluar dari pekerjaannya dan memutuskan membuka usaha dengan pesangon yang didapat.  Mengaku sempat malu dan minder, Badar akhirnya memberanikan diri untuk banting setir menjadi pedagang es gerobak.

Youtube/money fighter ©2022 Merdeka.com

"Pabrik bangkrut akhirnya saya keluar. Saya dapat pesangon Rp11 juta saya beli gerobak ternyata lebih. Jualan itu banyak banget lika-likunya. Awal jualan mentalnya tuh kaya takut gitu akhirnya saya paksain," kata Badar.

Omzet Rp3 Juta Per Hari

Youtube/money fighter ©2022 Merdeka.com

Setelah lima tahun berjalan, usaha es campur yang dijalani Badar ternyata cukup menjanjikan. Terlebih lagi, ia mengaku lebih enjoy menjalani pekerjaannya saat ini. Dalam video yang dibagikan, Badar bahkan mengatakan jika dirinya bisa mendapatkan omzet mencapai Rp3 juta dalam sehari dari satu cabang. "(Sehari) ya kira-kira dapat Rp3 juta," kata Badar. "Rp3 juta cuma 3 jam doang? wahh," saut perekam video. Sempat diremehkan dan dipandang sebelah mata, Badar berhasil membuktikkan jika usaha berjualan es yang dijalaninya mampu terus berkembang. Bahkan, saat ini ia disebut sudah memiliki dua cabang di tempat berbeda.