Merdeka.com - Meski sudah berada di atas, roda kehidupan masih bisa berputar ke bawah. Seperti kisah kapten pilot satu ini. Kariernya sebagai penerbang burung besi sudah tidak perlu diragukan lagi. Sebagian pilot penerbangan pun mengenal akan sosoknya.

Sayang, akibat salah pergaulan pilot ini terjerumus narkoba. Dia bahkan terciduk dan tertangkap di rumah. Akibat perbuatan tersebut dia tidak dipekerjakan lagi di perusahaannya. Namun kehidupan terus maju, kini dia menjadi penjual siomay sukses.

Melansir dari akun YouTube Herman Markus Wenas, Jumat (20/8), simak ulasan informasinya berikut ini.

Tidak Dipekerjakan

Kapten pilot satu ini membagikan kisah hidupnya yang tidak selalu berjalan mulus. Bahkan dia kini tidak dipekerjakan lagi di perusahaan penerbangan yang dinaunginya.

YouTube Herman Markus Wenas ©2021 Merdeka.com

"Semenjak saya enggak dipekerjakan lagi, bingung cari kerja apa sementara dapur harus tetap ngebul. Nah kebetulan saya ada pikiran tuh istri saya nih jago masaknya," kata Capt. Ipung Purwantoro.

"Tadinya saya mau bikin ayam bakar, ayam goreng," sambungnya.

Ide Buka Usaha

Pilot ini menyadari jika dia harus tetap menghasilkan uang demi keluarganya. Dia pun memiliki ide untuk membuka usaha bersama temannya. Hal ini berawal dari seorang teman atau langganan yang berniat meminjam uang kepada dirinya.

YouTube Herman Markus Wenas ©2021 Merdeka.com

"Tiba-tiba ada langganan siomay saya sudah bertahunan itu telepon. Ujung-ujungnya pokoknya tanya kabar, terus habis itu bisa bantuin saya enggak. Mau pinjam duit, dia enggak tahu keadaan saya gimana," jelasnya."Akhirnya saya bilang sama dia ke sini saja. Kebetulan saya juga lagi bingung mau cari usaha apa. Akhirnya dia main ke rumah, sudah deh kita ngobrol-ngobrol gimana kalau kita kerja sama. Daripada kamu pinjam duit, saya juga lagi enggak ada duit," ungkapnya.

Dari Kecil Hingga Sukses

Kapten pilot ini pun akhirnya mencoba untuk memasarkan jualannya. Bermula dari satu panci, kini dia sudah memiliki dapur produksi sendiri."Dari yang pertama saya borong satu panci, saya pasar-pasarin. Saya bagian pemasarannya karena kan teman saya banyak," papar Kapten pilot ini.

YouTube Herman Markus Wenas ©2021 Merdeka.com

"Sampai akhirnya ternyata laku nih. Ya sudah gimana kalau kita bikin dapur sendiri. Jadi supaya dia bisa memproduksi di dapur, memberikan fasilitas kepada dia. Ya sudah dia mau, kita kerja sama," tambahnya."Kita bikin dapur, kita bangun dari kecil-kecilan. Terus kita beli alat-alatnya, alat vakum, penggilingan, bumbunya. Pelan-pelan dari pertama kecil-kecil terus jalan, sekarang Alhamdulillah sudah bisa mulai berjalan," lanjutnya.

Tersandung Narkoba

Dia tidak dipekerjakan lagi bukan karena adanya pengurangan pegawai. Melainkan akibat tersandung kasus narkoba. Pilot ini tak menampik jika dirinya adalah mantan pengguna obat-obatan terlarang tersebut.

YouTube Herman Markus Wenas ©2021 Merdeka.com

"Ini kenapa enggak terbang gitu?," tanya Herman Markus Wenas."Nah ini akibatnya salah bergaul. Jadi saya ini pengguna narkoba ya, mantan pengguna narkoba. Saya suka coba-coba apapun, sayangnya saya mencoba hal-hal yang tidak baik. Sudah terjerumus lah," ungkap sang pilot."Terutama pas masa pandemi, itu kan jarang terbang tuh. Nah meningkatlah frekuensi saya menggunakan narkoba. Setelah kurang lebih 6 bulan lah, saya terciduk, ditangkap lah di rumah," jelasnya.

Video Kisah Kapten Pilot Tersandung Narkoba

Berikut video kisah kapten pilot tersandung narkoba kini jadi penjual siomay.