Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Inspiratif Bos Bayusvara, Efek Pandemi Banting Setir Jual Sayur Omzet Rp30 Juta

Kisah Inspiratif Bos Bayusvara, Efek Pandemi Banting Setir Jual Sayur Omzet Rp30 Juta Bos Sound System Efek Pandemi Banting Setir Jual Sayur. Instagram @bayufajri ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mempengaruhi beberapa lini bisnis. Termasuk di dunia hiburan, konser yang sifatnya berkerumun, menjadi ditiadakan. Beberapa bisnis di bidang tersebut, sebagian mengalami collapse. Sebagian yang lain, tetap berjuang demi menutupi kebutuhan dan menyejahterakan karyawannya.

Sebuah motivasi hadir dari kisah inspiratif seorang 'Bos Sound System' di dunia entertainment. CEO Bayusvara, perusahaan penyewaan sound system kenamaan untuk konser, Bayu Fajri Hadyan mengaku sebelum pandemi bisa meraup keuntungan sekitar Rp200 juta per bulan.

Namun kini bisnis lesu dan tak mendapat untung. Bayu akhirnya berani banting setir menjadi penjual sayur. Tak disangka, dari modalnya yang tidak mencapai Rp1 juta, kini dia bisa memiliki omzet sekitar Rp30 juta.

Ingin tahu kisah inspiratif Bayu Fajri? Simak selengkapnya berikut ini.

Bisnis Berhenti Akibat Pandemi Covid-19

bos sound system efek pandemi banting setir jual sayur

Instagram @bayufajri ©2020 Merdeka.com

Selama pandemi Covid-19, banyak lini bisnis terpaksa berhenti beroperasi. Termasuk juga perusahaan milik Bayu Fajri Hadyan. Selama ini perusahaan Bayusvara yang dimilikinya, menjadi langganan para artis kenamaan selama konser. Sebut saja Barasuara, NTRL, Efek Rumah Kaca, dan masih banyak lagi.

Dilansir dari akun Instagram @Sekolah pebisnis, usaha penyewaan sound system-nya kini tak bisa menghasilkan uang sama sekali. Padahal selama ini, Bayu bisa meraup keuntungan sekitar Rp200 juta per bulan. Bukan merundung untuk meratapi nasib, Bayu akhirnya mencoba memutar otak supaya bisa mencukupi kebutuhan.

Merilis Tukang Sayur Online

Sebuah inovasi muncul, Bayu mulai membuka bisnis baru bernama Segarsvara. Jasa pemesanan bahan makanan online atau bisa disebut tukang sayur online. Dia memulai sejak bulan April, setelah PSBB diberlakukan di Jakarta.⁣

⁣Melalui jasanya ini, Bayu menerima pesanan sayuran hingga sembako, mengemasnya, dan langsung mengantarkan ke rumah pelanggan.⁣ Tak segan-segan, Bayu selalu ikut terjun langsung ke pasar dan pengepul untuk mendapat kualitas sayur yang terbaik.

Modal Rp1 Juta, Omzet Rp30 Juta

bos sound system efek pandemi banting setir jual sayur

Instagram @bayufajri ©2020 Merdeka.com

Usaha barunya ini tidak memakn modal cukup besar. Diakui Bayu, modal yang dibutuhkan hanya untuk urusan branding Segarsvara, mulai dari cetak stiker hingga seragam karyawan. Jika ditotal, perkiraan tidak lebih dari Rp1 juta.

"Hampir 0 ya kayaknya. Saya keluarin uang nggak sampai Rp 1 juta pas awal. Paling hanya biaya untuk branding aja cetak stiker, seragam karyawan, beli barang-barang buat kemasan," kata Bayu seperti dikutip dari @sekolahpebisnis.

Usaha barunya ini berhasil menyelamatkan para karyawan dari keterpurukan. Setiap bulannya Segarsvara bisa mendapatkan antara Rp20-30 juta. Bahkan saat bulan puasa lalu, keuntungannya bisa menyentuh Rp70 juta.

Gerakkan Karyawan di Perusahaan Sound System

Tentunya Bayu tidak sendiri dalam memulai. Dia membutuhkan karyawan untuk menerima pesanan, membeli pesanan, mengemas sayur, dan mengantar barang.⁣ Diatetap mempertahankan karyawan lama untuk ikut kerja bersama di lini bisnis yang berbeda.

"Kami cuma memanfaatkan seluruh infrastruktur yang ada dari rental sound system, termasuk mempekerjakan karyawannya," ujar Bayu.⁣

Meski tidak sebesar pendapatan sebelumnya di perusahaan Bayusvara. Setidaknya, dia mengaku keuntungan jadi tukang sayur bisa memenuhi semua kebutuhan pribadi dan perusahaan.

Sejauh ini, perusahaan Segarsvara bisa mendapatkan sekitar 25 pesanan per hari. Berbagai wilayah yang dicakup, meliputi Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Depok.

Memberi Inspirasi Baru Bagi Netizen

bos sound system efek pandemi banting setir jual sayur

Instagram @bayufajri ©2020 Merdeka.com

Di balik perjuangan bangkitnya Bayu membangun usaha baru, ada proses yang patut dihargai. Tak ayal hal ini menjadi inspirasi bagi orang lain untuk ikut bersemangat, meski sempat bisnisnya terpuruk.

"Karena mindset interprenuer dia sudah terbentuk. Mau gimna usaha nya. Dia sudah tau cara nya. Hebat sekali," tulis dwiprasetya_utama.

"Saya juga sedang menjalani UMKM doakan semoga berjalan dengan baik ya 🙏," tulis firlan.id.

"Keren ceritanya jadi semangat bangun usaha 😁😁🔥🔥🔥," tulis bisnisbarengdendy.

"Saya juga sedang memulai usaha. Sebelumnya tutup, lalu buka usaha lain. Doakan ya teman2 baik ☺️," tulis nasi.iboe.

"Gimana ya caranya jadi pembisnis yang maju , gua tiap buka usaha paling awalnya aja udanya nggak berjalan," tulis ihyaapronisa.

"@ancano19 boleh ne...kita praktekin ke buah buahan😋," tulis the_capunk.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari

Kisah Inspiratif Pemuda Penjual Bakso Goreng Kaki Lima, Sukses Dapat Omzet hingga Rp8 Juta Per Hari

Penjual bakso tersebut berhasil membuka tiga cabang di berbagai wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banting Setir, 8 Foto Epy Kusnandar Yang Tak Malu Berjualan di Warung Makan Demi Bayar Utang

Banting Setir, 8 Foto Epy Kusnandar Yang Tak Malu Berjualan di Warung Makan Demi Bayar Utang

Demi membayar hutang kepada sang istri, Epy Kusnandar tak malu banting setir berjualan makanan di kantin apartemen.

Baca Selengkapnya
Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari

Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari

Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri

Baca Selengkapnya
Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan

Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan

Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.

Baca Selengkapnya
Jalan Sukses Tak Ada yang Tahu, Ibu ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Berbekal Resep dari Brosur Panci

Jalan Sukses Tak Ada yang Tahu, Ibu ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Berbekal Resep dari Brosur Panci

Setiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.

Baca Selengkapnya
Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Pantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta

Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya