Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Hidup Viktor Laiskodat, Mantan Pemulung, Preman Kini Jadi Gubernur NTT

Kisah Hidup Viktor Laiskodat, Mantan Pemulung, Preman Kini Jadi Gubernur NTT viktor laiskodat. ©2019 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat ternyata memiliki masa lalu yang tak banyak diketahui publik. Begini perjalanan hidupnya.

Politisi yang pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem DPR ini dulunya merupakan seorang pemulung. Bahkan, dirinya juga sempat menjadi seorang preman.

Lantas, bagaimana kisah hidup seorang Viktor Laiskodat? Simak ulasan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber berikut ini.

Jadi Pemulung dan Preman

Tidak banyak yang menduga, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat dulunya merupakan anak jalanan. Dilansir dari akun YouTube realita TV, Senin (27/1), Viktor mengaku bila dirinya dulu hanya seorang pemulung. Bahkan, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pernah menjadi seorang preman.

victor laiskodat

YouTube @realita TV 2020 Merdeka.com

"Saya memang dari jalanan, hidupnya sebagai seorang pemulung terus kita pangkal di Pondok Pinang. Zaman dulu kan sekalian preman," ungkapnya.

Definisi Preman Menurut Viktor

Namun, berbeda dengan preman zaman sekarang. Menurut penuturan Viktor, preman yang dimaksud adalah seseorang yang rela membantu sesama manusia.victor laiskodat

YouTube @realita TV 2020 Merdeka.com

"Tapi kalau menurut saya, preman itu apa? Preman itu ya orang yang menjual tenaga, pikiran dan keberaniannya untuk membantu orang lain," papar mantan anggota DPR RI Fraksi Nasdem.

Kalau Merampok, Nipu, Pakai Kekerasan Tak Berlaku Bagi Saya

Berbeda bila sudah merujuk pada kekerasan. Pria bernama lengkap Viktor ini mengatakan tidak akan pernah melakukan hal-hal yang berujung kekerasan. Mulai dari merampok, mencuri hingga memerkosa seseorang. victor laiskodat

YouTube @realita TV 2020 Merdeka.com

"Tapi kalau untuk perampok, pencuri, penipu, pemerkosa dan yang lain-lain kekerasan itu tidak berlaku bagi saya," tegasnya.

Ada Kelompok Pakai Kekuasaan Tekan Masyarakat

Viktor tidak menyukai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum preman tertentu. Terlebih pada seseorang yang mempergunakan kekuasaannya untuk menindas masyarakat. Baik itu pemerintah ataupun negara sekalipun, Gubernur NTT ini akan terus membela rakyat.victor laiskodat

YouTube @realita TV 2020 Merdeka.com

"Bagi saya kalau ada kelompok-kelompok yang mempergunakan kekuasaan, baik pemerintah maupun negara yang mempergunakan kekuasaan yang tidak pada mestinya, by power saja untuk menekan masyarakat, menekan rakyat. Saya akan bela." kata Viktor.

Puji Jokowi

Beberapa waktu salah satu penyataan Viktor sempat viral di kalangan masyarakat. Pernyataan tersebut mengenai sikap pembelaannya kepada Presiden Jokowi. Rupanya, pernyataan tersebut bukan karena partai yang dinaunginya mendukung sang presiden. victor laiskodat

YouTube @realita TV 2020 Merdeka.com

"Bila kita dengan otak yang cara berpikir kita yang waras, kita tidak berniat untuk pokoknya bukan Jokowi. Kalau kita waras saja, rasional saja, common sense (berpikir sehat) saja, pasti kita melihat bahwa Jokowi itu adalah presiden yang sangat kerja luar biasa," ungkap Viktor yang pernah jadi tim pemenangan Jokowi.

Ancam Potong Tangan Pelaku Ilegal Logging

Ilegal logging atau pembalakan liar marak terjadi di dalam kawasan hutan lindung di Nusa Tenggara Timur. Banyaknya peristiwa itu membuat Viktor geram.002 nfi

fraksinasdem.org

Agar pelaku jera, Gubernur NTT itu meminta pihak aparat penegak hukum menindak tegas oknum pembalakan liar. Mantan anggota DPR RI Fraksi Nasdem ini bahkan mengancam akan memotong tangan para pelaku."Saya minta aparat tindak tegas, kalau gubernurnya yang dapat, pasti potong tangannya," tegasnya Rabu, (27/11/19).

Mengubur para TKI Ilegal

Dalam beberapa waktu lalu, Gubernur NTT ini kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini, Viktor mengecam para TKI ilegal. Menurutnya, bila sukses disyukuri dan meninggal dikubur.002 nfi

fraksinasdem.org

"Yang ilegal kalau dia meninggal di sana ya sudah kita siap kubur saja, mau apalagi? Itu yang ilegal kita tidak tahu dari mana," kata Victor, ketika meluncurkan kampung Cendana, di Bolok Kabupaten Kupang, Rabu (27/11).

Polemik Partai Pendukung Khilafah

Sebelum menjabat sebagai Gubernur NTT, Viktor pernah menimbulkan polemik akan isi pidatonya. Kala itu, Victor menuding empat partai yang mendukung berdirinya khilafah di Indonesia. laiskodat di ntt

2017 Merdeka.com/yuven

Dalam pidatonya, Viktor mengatakan jika mereka ingin bentuk negara khilafah. Pidato itu disampaikan saat deklarasi dukungan paket calon Pilkada serentak 2018 di Tarus, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa (1/8/2017)."Mau bikin satu negara dong, mau di negara NKRI dong, mau khilafah. Ada sebagian kelompok ini yang mau bikin negara khilafah. Celakanya partai pendukung ada di NTT. Yang dukung khilafah ini ada di NTT itu nomor satu Partai Gerindra, nomor dua itu namanya Demokrat, partai nomor tiga itu PKS, nomor empat itu PAN. Situasi nasional ini partai mendukung kaum intoleran," ujar Viktor dalam video tersebut.

(mdk/tan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur NTT Bicara Ciri Khas Orang Miskin dan Orang Kaya Terlihat saat Makan
Gubernur NTT Bicara Ciri Khas Orang Miskin dan Orang Kaya Terlihat saat Makan

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat bicara soal ciri khas orang miskin dan kaya.

Baca Selengkapnya
Dapat Suara Terbanyak, Caleg Nasdem Dapil NTT 2 Dikabarkan Mengundurkan Diri
Dapat Suara Terbanyak, Caleg Nasdem Dapil NTT 2 Dikabarkan Mengundurkan Diri

Sedangkan rekan satu partainya yakni Viktor Bungtilu Laiskodat meraup suara 65.093 suara dari 12 daerah yang ada di dapil NTT II.

Baca Selengkapnya
Jejak Ratu Wulla, Caleg NasDem yang Mundur Usai Kalahkan Viktor Laiskodat di NTT
Jejak Ratu Wulla, Caleg NasDem yang Mundur Usai Kalahkan Viktor Laiskodat di NTT

Pengunduran diri Ratu Wulla ini memantik sorotan publik. Masyarakat di Dapil NTT II ramai-ramai menolak pengunduran diri Ratu Wulla.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe
Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto

Baca Selengkapnya
Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja

Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Kisah Lucu Mayor TNI AU Disangka Jenderal di Inggris, Ternyata Karena ini
Kisah Lucu Mayor TNI AU Disangka Jenderal di Inggris, Ternyata Karena ini

Mayor TNI itu bahkan mendapat penghormatan lengkap laiknya seorang jenderal di kapal perang Inggris.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP
Sejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP

Mantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia pada Selasa (5/2).

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Ratu Wulla Mengundurkan Diri Sebagai Calon DPR RI Meski Peroleh Suara Terbanyak
Ini Alasan Ratu Wulla Mengundurkan Diri Sebagai Calon DPR RI Meski Peroleh Suara Terbanyak

Ratu Wulla membantah jika nantinya dia ditugaskan untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

Baca Selengkapnya