Kisah Hidup Josaphat Tetuko, Penjual Es Lilin yang Sukses Jadi Ilmuwan Radar
Merdeka.com - Perjalanan menjadi orang sukses tak selamanya mulus. Banyak perjuangan, rintangan hingga pembelajaran berharga yang harus dilaluinya. Begitu pula yang dialami oleh Josaphat Tetuko.
Meski sang ayah merupakan anggota TNI Angkatan Udara, Josaphat Tetuko juga menjalani kehidupan yang berliku. Diakuinya, Josaphat dulu pernah membantu sang ibu berkeliling menjual es lilin.
Lantas bagaimana kisah hidup Josaphat Tetuko bisa menjadi seorang ilmuwan radar? Melansir dari akun YouTube metrotvnews, Senin (15/6/2020) berikut ulasan informasinya.
Ayah Seorang TNI AU
Josaphat Tetuko merupakan anak dari seorang prajurit TNI Angkatan Udara. Sang ayah diketahui sebagai pelatih PGT (Pasukan Gerak Cepat TNI AU) atau sekarang lebih dikenal sebagai Kopasgat.
YouTube @metrotvnews ©2020 Merdeka.com
"Tetuko itu adalah nama dari ayah saya yang artinya itu sebenarnya bayinya Gatotkaca kan ya. Karena ayah saya adalah anggota TNI Angkatan Udara (AU) dan kebetulan adalah pelatih dulu namanya PGT (Pasukan Gerak Cepat TNI AU) atau Kopasgat ya," ungkap Josaphat saat ditanyai mengapa menggunakan nama belakang Tetuko.
Miliki Ratusan Hak Paten
Josaphat Tetuko atau lebih akrab disapa Pak Jos ini telah memiliki beberapa hak paten. Tidak tanggung-tanggung, salah satu anak bangsa yang berprestasi ini sudah memiliki ratusan hak paten yang meng-cover 118 negara. Menariknya, hak paten Pak Jos lebih fokus pada radar untuk pencitraan.
YouTube @metrotvnews ©2020 Merdeka.com
"Kalau saya cukup banyak dan meng-cover 118 negara. Paten saya kira ada ratus paten. Tetapi, core atau main dari paten saya adalah radar untuk pencitraan," paparnya.
Profesor Penuh di Jepang
Sudah memiliki ratusan hak paten, tidak heran jika Pak Jos menjadi orang sukses dan berada. Diungkapkannya dalam acara Kick Andy, Pak Jos merupakan seorang profesor penuh di Chiba University, Jepang.
YouTube @metrotvnews ©2020 Merdeka.com
"Saya adalah profesor penuh di Chiba University di Jepang. Gini-gini profesor saya," kata Pak Jos sembari keluarkan candaannya."Sudah profesor sejak umur 42 tahun," tambahnya menjelaskan.
Pendidikan Josaphat Tetuko
Dikenal sebagai seorang profesor, tentu saja pendidikan Josaphat Tetuko tidak main-main. Terbukti saat Pak Jos memaparkan riwayat pendidikannya di hadapan publik.
YouTube @metrotvnews ©2020 Merdeka.com
"Oke S1 saya adalah saya mengembangkan sistem untuk radar bawah tanah di Kanazawa University juga di Jepang. Kemudian, S2 juga di Jepang di Kanazawa University, itu juga radar S2-nya. Kemudian, S3 juga radar khususnya radar synthetic aperture," jelasnya."Ya, jadi hidup saya memang untuk radar saja. Radar yang saya buat ini adalah bisa menembus rumah atau objek. Jadi, apa yang ada di belakang tembok, itu kita bisa tahu," canda Pak Jos.
Bantu Keluarga
Meski sang ayah memiliki pekerjaan yang mumpuni, Josaphat kecil pernah turut membantu keluarga. Hal ini bertujuan untuk menambah pendapatan keluarganya.
YouTube @metrotvnews ©2020 Merdeka.com
"Maaf saya kira dulu ayah saya pangkatnya sekitar Serka, Serma ya. Itu kan untuk menambah pendapatan keluarga ya. Jadi saya membantu keluarga," ungkapnya.
Jual Es Lilin dan Minyak Tanah
Josaphat Tetuko kecil tanpa rasa malu berkeliling dari warung-warung sembari membawa es lilin. Bahkan, saat itu yang seharusnya anak sekolah berangkat jam 6 pagi, dirinya harus berangkat lebih awal yakni pukul 4 atau 5 pagi setiap harinya.
YouTube @metrotvnews ©2020 Merdeka.com
"Kan kita mulai berangkat ke sekolah jam 6 kan ya. Jadi, mulai jam 4-5 (pagi) saya sudah keliling di desa-desa di sekitar Colomadu, Kartasura, Solo. Bawa es lilin untuk ke warung-warung," jelasnya menceritakan masa kecil."Ibu kebetulan dulu adalah guru di taman kanak-kanak. Waktu itu saya belum punya rasa malu ya," jawabnya saat di tanya apakah tidak malu berjualan es lilin.
Orangtua Sering Dipanggil Sekolah
Siapa sangka, orangtua Pak Jos sering dipanggil saat dirinya masih di sekolah. Hal itu lantaran, nilai akademik Pak Jos saat itu sangat jelek sekali.
YouTube @metrotvnews ©2020 Merdeka.com
"Karena saya, Ayah saya, ibu saya sering dipanggil oleh kepala sekolah. Salah satu rekomendasi dari kepala sekolah adalah di keluarkan untuk pindah ke sekolah lain," paparnya."Tetapi waktu pulang saya sama ayah sama ibu saya naik sepeda motor, saya melihat ibu saya kok menangis gitu. Saya baru sadar, saya membuat ayah saya khususnya ibu saya sendiri sedih. Sebenarnya apa itu penyebabnya, saya enggak tahu kalau penyebabnya saya itu bodoh ya. Itu kelas tiga SD," sambungnya.
Motivasi Bisa Bangkit
Ternyata hal itu menjadi cambukan tersendiri bagi Pak Jos kecil. Dengan melihat kesedihan orangtuanya terutama sang ibu, Pak Jos lantas berpikir bagaimana caranya agar orangtua bisa gembira dan semangat kembali.
YouTube @metrotvnews ©2020 Merdeka.com
"Sejak saat itu terus saya pikir, 'oh, saya telah membuat orangtua saya susah. Jadi bagaimana membuat ibu saya jadi gembira dan semangat lagi'. Oh satu-satunya jalan adalah belajar. Nah mulai dari hari itu, saya hanya belajar saja," jelasnya.
Kunci Jadi Orang Sukses
Pak Jos tak lupa memberikan pesan kepada generasi muda. Untuk bisa menjadi orang yang menonjol, lakukan apapun yang cenderung di benci oleh orang lain. Jika teman-teman Pak Jos tidak suka pelajaran matematika dan fisika, maka beliau harus belajar dan mengerti dengan kedua mata pelajaran itu.
YouTube @metrotvnews ©2020 Merdeka.com
"Akhirnya membawa saya menjadi profesor itu karena orang lain enggak bisa, tetapi saya bisa," ungkapnya."Jadi coba cari sesuatu yang 'only one', itu di dunia pun sama. Jadi, radar yang saya buat ini adalah only one radar, ini hanya satu saja di dunia," kata Josaphat Tetuko.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Ini Nekat Jual Handphone untuk Bisnis Ikan Cana, Mengejutkan Kini Punya Ruko dan Hasilkan Puluhan Juta
Semua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaPertama dalam Sejarah, Ini Isi Pesan Sinar Laser yang Diterima NASA dari Luar Angkasa
Pesan ini dikirim dari jarak 31 juta kilometer dari Bumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil
Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaAda 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini
Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen
Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaGurun Tertua Di Bumi Ini Banyak Simpan Misteri, Tempat Hidup Para "Peri" dan Tanaman Ajaib
Anggapan bahwa gurun ini tidak menyimpan kehidupan apapun ternyata keliru.
Baca SelengkapnyaTrah Militer Keluarga Sarwo Edhie, Kolonel Danang Sepupu AHY Baru Saja Naik Pangkat di TNI
Sosok sepupu AHY yang melanjutkan trah militer di keluarga Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo.
Baca Selengkapnya