Kisah Haru Bocah Ditinggal Pergi Ibu Saat Ayah Meninggal Dunia, Ingin Sekolah & Jadi
Merdeka.com - Orangtua merupakan hal paling berharga dalam hidup setiap anak. Berbeda dengan kisah haru yang dialami bocah perempuan bernama Aurel yang ditinggal pergi oleh ibunda saat ayahnya meninggal dunia pada usia 3 tahun.
Kini Dia hanya tinggal bersama dengan sang kakek yang sudah sangat tua dan juga budenya. Aurel mempunyai mimpi besar yaitu menyelesaikan pendidikan setinggi mungkin dan menjadi seorang dokter. Berikut ulasan selengkapnya.
Ditinggalkan Oleh Ibunda
Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com
Aurel merupakan salah seorang bocah perempuan malang yang harus mengalami kisah miris. Pasalnya pada saat ia masih berusia 3 tahun, Aurel ditinggalkan oleh sang ibunda saat ayahnya meninggal dunia.
"Saat usiaku 3 tahun Ayah meninggal dunia sedang ibu meninggalkanku," seperti dilansir dalam akun Instagram @rumahyatim.
Tinggal dengan Kakek yang Tua dan Budhe ODGJ
Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com
Saat ini, Aurel hanya tinggal bersama dengan kakeknya yang sudah sangat tua. Selain itu bocah malang tersebut juga tinggal bersama budhenya yang merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
"Aku ingin buktikan pada ibu bahwa aku bisa menjadi orang yang sukses,"
Budhe Tetap Bantu Cari Nafkah Jadi Buruh Tani
Usia kakeknya yang sudah sangat senja, membuatnya juga tak mampu lagi bekerja guna mencari nafkah. Terkadang, budhe dari Aurel ini membantu untuk mencari nafkah menjadi seorang buruh tani meski dirinya penyandang ODGJ.
"Akhirnya meskipun budhe mengalami ODGJ tapi terkadang budhe lah yang mencari nafkah sebagai buruh tani di kebun orang," tulis keterangan akun Instagram Rumah Yatim.
Naik Turun Gunung Demi Sekolah
Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com
Diketahui Aurel saat ini sudah menempuh pendidikan di kelas 5 Sekolah Dasar. Begitu miris, ia harus rela naik turun gunung sejauh 3 kilometer.
Tak hanya itu, Aurel terpaksa harus melewati sebuah jalan setapak yang begitu licin demi dapat sampai ke sekolahnya.
Ingin Jadi Dokter
Instagram/@rumahyatim ©2020 Merdeka.com
Bocah yang saat ini duduk di kelas 5 Sekolah Dasar tersebut ternyata mempunyai cita-cita dan mimpi begitu besar. Ingin menjadi seorang dokter adalah cita-cita yang ingin diraih oleh Aurel.
"Aku ingin sekolah dan jadi dokter," kata Aurel.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya
Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Ayah Polisi jadi Komandan Anaknya Sendiri, Baru 9 Hari Satu Kantor Meninggal Dunia Dipanggil Tuhan
Polisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.
Baca SelengkapnyaHeboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Potret Haru Bocah SD Kakak Adik Jualan Entok Demi Berobat Sang Ibu yang Kritis karena Gagal Ginjal
Di usianya yang masih kecil, keduanya terpaksa berjualan entok di jalanan.
Baca SelengkapnyaKetahui Peranan Ideal Ayah dalam Pengasuhan Anak serta Apa Pengaruhnya
Dalam parenting atau pengasuhan anak, ayah memiliki peranan khusus yang tidak boleh dikesampingkan. Ayah perlu sangat terlibat agar anak tumbuh dengan baik.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaDua Anak Hanyut saat Berenang di Kali Mampang, Ditemukan Meninggal Dunia
Keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaKisah Haru Tito Berhasil jadi Polisi Angkat Derajat Ortu, Ayahnya Kuli Bangunan dan Tinggal di Rumah Sempit
Berikut kisah haru Tito yang berhasil menjadi polisi dan mengangkat derajat orang tua.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Mbah Salam, Penjual Mainan yang Setiap Hari Tidur Beralaskan Kardus di Emperan Toko
Mbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.
Baca Selengkapnya