Kilas Balik Pertama Kali Kasus Covid-19 Muncul di RI, Diumumkan Langsung Presiden
Merdeka.com - Hari ini Selasa (2/3/2021), tepat satu tahun sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Ditemani Terawan Agus Putranto yang kala itu masih menjadi Menteri Kesehatan, Jokowi mengumumkan dua warga asal Depok yang terkonfirmasi positif virus corona SARS-CoV-2.
Sejak saat itu, kasus infeksi Covid-19 di Tanah Air terus menyebar dan meluas hingga hari ini. Setidaknya, tercatat sudah sekitar 1.341.341 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Berbagai upaya untuk membatasi dan memutus rantai persebaran virus telah dilakukan pemerintah.
Namun, hingga kini belum nampak adanya tanda-tanda pandemi akan berakhir dalam waktu dekat. Berikut rangkuman kilas balik pandemi virus Covid-19 di Indonesia sejak pertama kali diumumkan:
Kasus Pertama Diumumkan
©Muchlis Jr-Biro Pers Sekretariat Presiden
Pada Senin (2/3/2020) tahun lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama positif Covid-19 yang menyerang dua warga Depok, di Istana Kepresidenan Jakarta. Kabar itupun kemudian mengejutkan bahyak masyarakat Indonesia.
Virus Covid-19 pertama kali terdeteksi pada ibu dan anak asal Depok, yang kemudian disebut sebagai kasus 1 dan 2. Setelah menjalani isolasi dan perawatan di RSPI Sulianti Suroso, keduanya pun dinyatakan sembuh pada 16 Maret 2020. Namun, sejak saat itu kasus positif corona justru terus meningkat secara gradual.
Banyak Pejabat Dikonfirmasi Positif Covid-19
Wabah virus corona Covid-19 pun semakin meresahkan warga setelah banyaknya masyarakat terkonfirmasi positif. Penyebarannya pun menjadi semakin masif hampir di seluruh penjuru Nusantara.
Banyak pula pejabat-pejabat pemerintahan yang juga dikonfirmasi positif covid-19. Diantaranya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Agama Fachrul Razi, Wagub DKI Ahmad Riza, Wali Kota Bogor Bima Arya, Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo, Ketua KPU Arief Budiman, dan masih banyak lagi.
Kondisi Perekonomian di Indonesia
Pandemi virus corona Covid-19 yang sudah berlangsung selama 1 tahun ini, tentu menimbulkan dampak besar pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Tak hanya dari sektor kesehatan, sektor ekonomi juga menjadi hal yang paling mempengaruhi kehidupan masyarakat selama pandemi. Pembatasan aktivitas masyarakat, berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian.
Laju ekonomi yang sebelumnya sempat tumbuh dan berkembang di kisaran angka 5%, pada kuartal II dan III 2020 justru mengalami penurunan atau minus 5,32% dan minus 3,49%. Kinerja ekonomi yang melemah ini turut pula berdampak pada situasi ketenagakerjaan di Indonesia. Terhambatnya aktivitas perekonomian, secara otomatis membuat pelaku usaha melakukan efisiensi untuk menekan kerugian. Akibatnya, banyak pekerja yang mengalami PHK hingga membuat jumlah pengangguran meningkat. Hingga saat ini, pemerintah masih terus melakukan berbagai upaya untuk membantu memperbaiki perekonomian masyarakat di tengah pandemi.
Kasus Covid-19 di Indonesia Saat Ini
Mengutip Covid19.go.id pada Selasa (1/2/2021), tercatat sudah ada 1.341.314 kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan kasus aktif sebanyak 153.074. Sebanyak 1.151.915 pasien tercatat sembuh, sedangkan 36.325 kasus dinyatakan meninggal dunia. Berikut data sebaran kasus baru pada 1 Maret 2021:
Indonesia mengumumkan 6.680 kasus baru #COVID19 tgl 1 Mar 2021.Total: 1.341.314Kasus aktif: 153.074 (-2.691)Sembuh: 1.151.915 (+9.212)Meninggal dunia: 36.325 (+159)Orang dites: 7.213.192 (+18.940, 35,27% positive rate)Spesimen: 10.834.875 (+35.684)Suspek: 73.434 pic.twitter.com/rnglxAKLth
— KawalCOVID19 (@KawalCOVID19) March 1, 2021Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, bahwa saat ini Indonesia sedang berada di fase pengelolaan infeksi dan krisis puncak gelombang pandemi Covid-19, tepatnya di stage 3 dari total 5 stage."Stage 3 yang masih berisiko, bed occupancy rate memang turun saat ini, masih banyak pasien-pasien yang membutuhkan fasilitas (kesehatan)," kata Adib saat konferensi pers virtual Tim Mitigasi PB IDI, Senin (1/3).Sejak pertengah Januari 2021 lalu, setidaknya secercah harapan untuk mengakhiri pandemi mulai terlihat setelah dimulainya upaya vaksinasi. Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2021) lalu. Kemudian vaksin mulai didistribusikan kepada masyarakat, dimulai dengan kelompok masyarakat bersisiko tinggi seperti tenaga medis. Hingga kini, masyarakat masih terus dihimbau untuk selalu waspada dan tetap melakukan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, da menjaga jarak).
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya