Merdeka.com - Baru-baru ini, seorang warga Desa Kepatihan Jombang berinisial AS (24) menjadi korban penganiayaan. Penganiayaan tersebut dilakukan oleh seorang Kepala Desa Tambakrejo Jombang berinisial Ags.

Ags memiliki alasan mengapa dirinya sampai menghajar AS. Ternyata, Ags dimintai bantuan oleh PSK yang dikencani oleh AS. PSK itu meminta bantuan Ags untuk mengusir AS lantaran dianggap kasar dan tak kunjung klimaks saat berhubungan intim.

Ags yang kenal dengan si PSK pun segera datang dan langsung mendobrak kamarnya. Lantas bagaimana kronologis lengkapnya? Berikut ulasannya.

Terjadi di Eks Lokalisasi Dusun Tunggul

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Jombang AKP Moch Wilono, penganiayaan tersebut terjadi di eks lokalisasi Dusun Tunggul, Desa Tunggorono, Jombang. Dari hasil pemeriksaan, kasus ini berawal saat korban (AS) menggunakan jasa seorang PSK untuk menemaninya berkencan di komplek bekas lokalisasi itu. Kemudian, keduanya pun menyewa sebuah kamar untuk berkencan.

"Di kamar itu, korban dan PSK itu kencan selama satu jam lebih," terang Wilono, Minggu (15/11).

Dianggap Kasar dan Tak Kunjung Klimaks

Lantaran dianggap kasar dan tak kunjung klimaks saat berhubungan intim, PSK pun merasa kesal. Ia lantas menghubungi Ags untuk membantunya mengusir AS. "Pengakuan Ags, ini dia sedang di luar rumah kemudian diminta bantuan untuk menggedor pintu kamar yang disewa PSK dan AS di dalamnya, tujuannya untuk segera menghentikan kencan itu, kebetulan Ags ini juga kenal dengan PSK ini," ujar Wilono.

Sempat Terjadi Pertengakaran Sampai Dilerai Warga

Usai dihubungi oleh si PSK, Ags pun datang dan langsung mendobrak kamar yang sedang dipakai keduanya berkencan. Pertengkaran antara Ags dan AS sempat terjadi lantaran ketersinggungan atas pendobrakan paksa kamar itu. Bahkan, keduanya sampai dilerai oleh warga."Tersangka masuk dan mendobrak kamar tersebut. Dan kemudian setelah kamar terbuka Ags melakukan penganiayaan terhadap AS hingga dilerai warga," ujar Wilono.

Ags Memukul dengan Tangan Kosong

AKP Wilono menuturkan, pelaku menganiaya korban dengan cara memukulnya berkali-kali dengan tangan kosong. Pukulan tersebut mengenai wajah dan dada korban. "Korban mengalami luka robek di pelipis sebelah kanan, luka memar di bagian mata sebelah kiri serta merasakan sesak di bagian dada hingga menjalani rawat inap di RSI Jombang," sambungnya.

Ags Ditetapkan Sebagai Tersangka

Setelah pelaku ditangkap dan diperiksa, pihak kepolisian pun menetapkan Ags sebagai tersangka. Ags juga telah ditahan sejak dilaporkan kepada pihak kepolisian. Kini, Ags terancam dijerat dengan pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan."Yang bersangkutan sudah dilakukan penahanan di Polsek Kota," imbuhnya.