Kenali Pengertian Eating Disorder Beserta Gejala & Penyebabnya, Sering Dialami Remaja
Merdeka.com - Banyak dari masyarakat yang terkadang masih salah mengartikan pengertian eating disorder. Padahal, pengertian eating disorder sangat penting untuk dipahami dengan benar. Saat ini, tidak sedikit orang yang mengalami eating disorder.
Baik itu disadari ataupun tidak disadari oleh penderita. Eating disadari termasuk ke dalam salah satu gangguan mental. Untuk itu, sangat disarankan masyarakat juga mengenal dan mengetahui pengertian eating disorder.
Lantas apa pengertian eating disorder beserta gejala dan penyebabnya? Melansir dari laman Alodokter, Jumat (8/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pengertian Eating Disorder
Pengertian eating disorder harus dipahami dan dimengerti. Terutama bagi para penderitanya. Baik itu disadari maupun tanpa disadari. Eating disorder juga bisa disebut dengan gangguan makan. Pengertian eating disorder adalah sebuah gangguan mental ketika seseorang mengonsumsi makanan.
Biasanya penderita dapat mengonsumsi makanan terlalu sedikit ataupun terlalu banyak. Para penderita gangguan eating disorder juga terobsesi dengan bentuk tubuh dan berat badannya.
©Shutterstock/Simone van den Berg
Eating disorder atau gangguan makan sebenarnya bisa dialami oleh siapa pun di usia berapa saja. Akan tetapi, banyak kasus yang ditemukan eating disorder dialami oleh para remaja. Dengan rentang usia 13 hingga 17 tahun.
Ada begitu banyak faktor penyebab seseorang menderita eating disorder. Untuk mengatasinya, psikiater bisa melakukan psikoterapi maupun memberikan obat anti kecemasan atau antidepresan.
Gejala Eating Disorder
Setelah mengetahui pengertian eating disorder, ada baiknya juga mengenal gejala-gejalanya. Sebab, tidak hanya pengertian eating disorder saja yang begitu penting. Gejala-gejala dari gangguan mental ini pun juga harus diketahui dengan benar.Gejala yang dialami atau dirasakan oleh penderita eating disorder sebenarnya bervariasi. Hal ini sesuai dengan jenis gangguan yang diderita oleh mereka. Adapun gejala gangguan eating disorder biasanya berupa:1. Bulimia nervosaBulimia nervosa adalah gangguan makan yang membuat penderita ingin segera membuang makanan yang telah dikonsumsinya. Membuang makanan ini dilakukan dengan cara tidak sehat, meliputi:
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Ryan Lindberg
Tindakan tersebut dilakukannya karena penderita merasa begitu bersalah telah mengonsumsi makanan begitu banyak. Mereka juga takut jika berat badannya akan naik secara berlebihan. Akibat tindakannya itu, penderita Bulimia nervosa biasanya bisa merasakan gangguan seperti:
2. Anoreksia nervosa
Penderita gangguan ini membuatnya untuk membatasi asupan makanan yang dikonsumsinya. Hal ini karena mereka merasa berat badannya berlebihan. Meskipun nyatanya, tubuhnya terlalu kurus atau sudah ramping. Penderita juga akan memiliki kebiasaan kerap menimbang berat badannya secara berulang kali.Karena terlalu sedikit asupan kalori yang masuk pada penderita Anoreksia nervosa, maka akan menimbulkan beberapa gangguan berupa:
©Shutterstock/sniegirova mariia
Jangan pernah anggap sepele gangguan ini. Sebab bisa berakibat fatal bagi penderitanya. Bahkan bisa sampai membuat penderita meninggal dunia. Kelaparan juga mampu menyebabkan penderita merasa begitu putus asa hingga melakukan percobaan bunuh diri.3. Gangguan makan berlebihanGejala ini ditandai dengan penderita makan dengan cepat dan dalam porsi yang begitu banyak. Meskipun tidak lapar, dia tetap makan secara berlebihan. Penderita juga kerap kali kehilangan kendali diri ketika makan. Akibatnya, mereka akan mempunyai berat badan berlebih alias obesitas.
Penyebab Eating Disorder
Kalian telah mengetahui pengertian eating disorder dan gejalanya. Kini kalian bisa mempelajari penyebab dari gangguan makan tersebut. Sejauh ini, penyebab eating disorder belum diketahui secara pasti. Akan tetapi seperti gangguan mental lainnya, eating disorder bisa muncul akibat kombinasi dari beberapa faktor. Antara lain:
Shutterstock/Geo-grafika
a. KeturunanGangguan ini umumnya diderita oleh orang yang mempunyai orang tua atau saudara kandung dengan riwayat yang sama.b. GenetikSejumlah kasus, eating disorder ditemukan pada seseorang yang mempunyai gen tertentu. c. BiologisAdanya perubahan zat kimia dalam otak mampu berperan menyebabkan eating disorder.d. Psikologis atau kondisi mentalEating disorder kerap ditemukan pada seseorang yang mengalami gangguan kecemasan, obsessive compulsive disorder dan depresi.Selain itu, ada beberapa kondisi yang mampu meningkatkan risiko seseorang menderita eating disorder, yakni:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika dibiarkan, emotional eating bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaEmotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaMengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.
Baca SelengkapnyaPerhatikan pola makan sehat untuk membantu redakan kecemasan.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaMengantuk setelah makan adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi karena beberapa alasan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKondisi psikologis yang ditandai dengan delusi seseorang yang meyakini bahwa orang lain mencintainya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaMelantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca Selengkapnya