Orangtua Meninggal Wahyu Jadi Kuli Angkut Lunasi Utang, Kini Lulus Jadi Perwira Polri
Merdeka.com - Kisah haru dari salah seorang perwira polisi baru-baru ini begitu mencuri perhatian. Dia bercita-cita menjadi seorang polisi saat dihadapkan oleh ujian berat.
Bahkan, ia sempat bekerja serabutan. Berkat usaha kerasnya akhirnya mimpi itu bisa diwujudkan menjadi abdi negara.
Lalu seperti apa cerita lengkap dari pria satu ini? Simak ulasan berikut ini.
Lulusan SIPSS Polri 2021
Belum lama ini, Brigjen Mardiaz Kusin mengungkap cerita dari seorang perwira polisi bernama Wahyu. Disebutkan bahwa Wahyu merupakan lulusan dari SIPSS sus Kedokteran Polri anggaran 2021.
Terdapat cerita yang patut disimak dari perjuangan Wahyu. Kisahnya bisa dijadikan semangat bagi siapapun yang sedang mengejar mimpi dan cita-cita.
Youtube/Kisah Inspiratif Seputar Setukpa©2021 Merdeka.com
"Hari ini saya sudah didampingi dengan peserta didik Wahyu. Salah seorang peserta didik SIPSS sus Kedokteran tahun anggaran 2021. Yang selama dua bulan ini melaksanakan pendidikan dasar ke-Bhayangkara-an," ujar Mardiaz seperti dalam tayangan unggahan laman Youtube Kisah Inspiratif Seputar Setukpa.
Ingin Jadi Polisi Tak Direstui Ibu
Wahyu merupakan pria berasal dari keluarga berlatar belakang kepolisian. Mendiang ayahnya merupakan seorang polisi dan ibunya PNS di Polri.
Ia pun memiliki cita-cita menjadi seorang polisi, namun mendiang ibunya kala itu tak merestui karena almarhum ayah mengatakan anaknya diminta untuk menjadi dokter.
Sebelum meninggal, sang ayah mendapatkan pelayanan yang sangat baik di rumah sakit oleh para dokter. Berawal dari situlah ia meminta Wahyu untuk menjadi dokter.
Youtube/Kisah Inspiratif Seputar Setukpa©2021 Merdeka.com
"Saat itu ada pembukaan Secaba jenderal izin, saya coba daftar sudah masukkan berkas ketahuan oleh ibu saya. 'Kamu ngapain jadi polisi?' Kamu sudah jadi dokter, bapak kamu minta kamu jadi dokter, kalau kamu lanjut jadi polisi, enggak usah jadi anak saya lagi'. Siap sudah meninggal juga (ibu)," jawab Wahyu ketika ditanya.
Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Ceritakan Ibu Meninggal
Wahyu kemudian menceritakan detik-detik ibunya meninggal. Ia mengatakan bahwa saat itu sedang menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran, meski bukan kemaunnya.
Sang ibu divonis menderita kanker payudara dan sudah menjalar ke paru-paru dan bagian otak. Hingga pada akhirnya sang ibu meninggal tepat ketika Wahyu sedang mengajar para juniornya di Fakultas Kedokteran.
Ia tak kuat menahan tangis saat menceritakan hal tersebut. Disebutkan saat itu dirinya belum bisa memberikan apa-apa kepada ibunya dan masih banyak tanggungan.
Youtube/Kisah Inspiratif Seputar Setukpa©2021 Merdeka.com
"Dari bapak saya meninggal sampai dengan ibu saya meninggal. Saya belum sempat bilang kalau saya sayang sama ibu saya," ungkapnya sembari berlinang air mata.
Pernah Jadi Kuli Angkut untuk Lunasi Utang
Kuliah di dunia kedokteran biayanya sangat-besar. Wahyu bercerita bahwa sejak ibunya meninggal, utang-utang mulai bermunculan dan itu semua untuk biaya kuliah Wahyu.
Dari situ ia berusaha memutar otak dan mengerjakan semua apa yang bisa ia kerjakan. Salah satu yang paling berkesan menurutnya adalah menjadi kuli angkut di pasar.
Youtube/Kisah Inspiratif Seputar Setukpa©2021 Merdeka.com
"Siap kuli angkut di pasar. Saya kerjakan sampai saya internship, Alhamdulillah rezeki datang tidak dicari datang, semua utang lunas," paparnya.
Akhirnya Jadi Polisi
Setelah dua bulan mengikuti pendidikan di SIPSS sus Kedokteran Polri, Wahyu akhirnya diangkat dan ditetapkan menjadi seorang perwira. Ia merasa bangga saat cita-citanya sedari kecil itu bisa tercapai.
Youtube/Kisah Inspiratif Seputar Setukpa©2021 Merdeka.com
"Saya merasa bangga jenderal. Karena saya memang dari keluarga polisi, dari om semua polisi dan akhirnya saya jadi polisi. Saya cukup bangga bisa kembali lagi ke organisasi Polri," ungkap dia.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Haru Penuh Tangis Bintara Polisi Jadi Perwira Tak Ada yang Pasangkan Pangkat, Sang Istri Baru Saja Meninggal
Seorang anggota Polisi yang baru saja dilantik menjadi perwira harus merasakan sedih karena sang istri meninggal dunia beberapa minggu sebelum ia dilantik.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Ayah Polisi jadi Komandan Anaknya Sendiri, Baru 9 Hari Satu Kantor Meninggal Dunia Dipanggil Tuhan
Polisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda
Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga dari Ayah, ibu sampai Anak-anaknya Jadi Polisi, Rumah Serasa Polda
Kedua orangtua menjadi polisi, rupanya hal tersebut membuat sang buah hati turut meniru.
Baca SelengkapnyaDiamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca Selengkapnya