Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Ibu Ketua Umum Bhayangkari menghadiri acara Pemberian Gelar Adat Dayak Bahaupm Pasukan TBBR dan HUT Keramat Patih Patinggi Tahun 2023 di Makam keramat Patih Patinggi, Mempawah, Kalimantan Barat.

Kapolri memperoleh gelar Patih Bakula dan membuatnya menjadi keluarga besar masyarakat Dayak khususnya warga pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajangk.

Lantas bagaimana momen Kapolri diberi gelar Adat Dayak Pasukan Merah di lokasi yang tak sembarangan? Melansir dari akun Instagram listyosigitprabowo, Rabu (29/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

Diberi Gelar Kehormatan

Listyo Sigit memperoleh gelar kehormatan dari Adat Dayak Pasukan Merah. Dia mengaku sangat mengapresiasi gelar yang diberikan. Di mana tentu saja mengandung konsekuensi.

Instagram listyosigitprabowo ©2023 Merdeka.com

"Tentunya saya selaku pribadi dan selaku Kapolri sangat mengapresiasi karena kita tahu bahwa gelar yang diberikan tentunya mengandung konsekuensi," ujar Listyo Sigit.

"Tadi beliau sampaikan dengan diberikannya gelar kehormatan apalagi menjadi patih dengan nama Patih Bakula, maka Kapolri menjadi bagian dari TBBR. Dan TBBR menjadi bagian dari Kapolri," sambungnya.

Ucapan Terima Kasih dari Pasukan Merah

Panglima Jilah, Agustinus Jilah mengucapkan terima kasih atas perhatian Kapolri. Khususnya sudah mendukung dan membantu putra dan putri daerah terutama masyarakat Dayak. Baik dalam penerimaan polisi ataupun melanjutkan pendidikan.

Instagram listyosigitprabowo ©2023 Merdeka.com

"Terima kasih pula saya ucapkan atas perhatian Bapak Kapolri dalam mendukung dan membantu putra-putri daerah. Khususnya masyarakat Dayak. Baik di dalam penerimaan polisi maupun yang melanjutkan pendidikan," ujar Agustinus Jilah."Harapan dan cita-cita yang sangat besar ke depannya Kepolisian Republik Indonesia bersama pasukan Merah TBBR dapat bersinergi dalam menegakan hukum dan menjaga keutuhan NKRI," sambungnya."Mudah-mudahan suatu saat nanti juga akan muncul sosok Jenderal dari kami Suku Dayak, Bapak," tutupnya.

Kawal Pembangunan IKN

Lebih lanjut, Listyo juga mengucapka terima kasih dan apresiasi mewakili pemerintah karena Suku Dayak TBBR telah terus mengawal program-program pembangunan IKN.

Instagram listyosigitprabowo ©2023 Merdeka.com

"Saya mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Dayak khususnya TBBR yang terus mengawal program-program untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Listyo."Pembangunan Ibu Kota Nusantara ini akan menjadi sejarah bagi Bangsa Indonesia dan ini sudah berjalan. Undang-Undangnya juga sudah dibuat, jadi tidak ada kata lain bahwa yang namanya IKN harus berhasil," lanjutnya."Karena ini menyangkut kemajuan bangsa Indonesia. Karena ini menyangkut kesejahteraan masyarakat Borneo," tambahnya.

Ajak Perkuat Persatuan

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Borneo untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan. Selain itu juga mengajak untuk mempersiapkan diri dalam meningkatkan kompetensi bagi generasi muda untuk menyukseskan pembangunan IKN.

Instagram listyosigitprabowo ©2023 Merdeka.com

"Saya yang baru saja diberikan gelar kehormatan tentunya akan terus mendorong agar rekan-rekan semua, saudara-saudara saya semua, keluarga besar saya semua mempersiapkan diri," ucap Listyo."Kita dorong generasi kita saat ini maupun generasi muda kita yang akan datang untuk betul-betul bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tutupnya.

Video Kapolri Diberi Gelar Adat Dayak

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Ibu Ketua Umum Bhayangkari menghadiri acara Pemberian Gelar Adat Dayak Bahaupm Pasukan TBBR dan HUT Keramat Patih Patinggi Tahun 2023 di Makam keramat Patih Patinggi, Mempawah, Kalimantan Barat. Lantas bagaimana momen Kapolri diberi gelar Adat Dayak Pasukan Merah di lokasi yang tak sembarangan?Berikut videonya.

A post shared by Listyo Sigit Prabowo (@listyosigitprabowo)