Kapolres Malang Dicopot, Momen Keakraban AKBP Ferli & Suporter Arema Sebelum Tragedi

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dari jabatannya. Pencopotan itu buntut dari tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu lalu.
Ferli dinilai gagal mengamankan pertandingan kompetisi sepak bola antara Arema FC melawan Persebaya, yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia serta ratusan orang lainnya luka-luka.
Usai dicopot, belakangan video merekam momen ketika Ferli berbincang dan bercanda bersama para suporter Arema FC ramai menjadi sorotan warganet di media sosial. Video itu sesaat sebelum laga pertandingan dimulai. Simak ulasannya:
Kapolres Malang Dicopot Kapolri
Tiktok/@polisi_malang ©2022 Merdeka.com
Keputusan pencopotan AKBP Ferli Hidayat dari jabatanya sebagai Kapolres Malang tertuang dalam surat telegram Kapolri nomor ST/2098/X/2022. Usai dicopot, Ferli selanjutnya akan mengisi posisi Pamen SSDM Polri.
Sedangkan Jabatan Kapolres Malang selanjutnya akan diemban oleh AKBP Putu Kholis Aryana. Putu sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk Polda Metro Jaya.
"Menonaktifkan (copot) sekaligus mengganti Kapolres Malang AKPB Ferli Hidayat dimutasikan sebagai Pamen SSDM Polri," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo saat jumpa pers, Senin (3/10).
Video Kapolres Malang Temui Suporter Sebelum Laga Berlangsung
Setelah resmi dicopot, akun Tiktok resmi Polres Malang @polisi_malang, membagikan video AKBP Ferli saat berjalan menyusuri tribun sambil menyapa dan mengajak berbincang para suporter yang datang menonton sesaat sebelum laga dimulai. "Sebelum pertandingan Sam Ferli selalu berjalan menyusur tribun, menyapa dulur-dulur," tulis keterangan video.
Tiktok/@polisi_malang ©2022 Merdeka.com
Dalam video, terlihat Ferli sempat duduk di tribun penonton sambil mengajak bercanda para suporter yang antusias menunggu pertandingan dimulai. Tak disangka, setelah kunjungan Ferli itu kericuhan pun terjadi yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Dicopot Jabatan Sebagai Bentuk Tanggung Jawab
Meski tak turun langsung saat kericuhan terjadi, namun Ferli sebagai pimpinan dinilai gagal mengamankan pertandingan yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia. Sehingga, sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pimpinan ia pun harus dicopot dari jabatannya. "Sebagai pimpinan, beliau bertanggung jawab penuh atas Komando yang diembannya," tulis keterangan video.
Tiktok/@polisi_malang ©2022 Merdeka.com
Usai dibagikan, unggahan itupun langsung ramai menjadi sorotan dan mendapat beragam komentar dari netizen. "Bapak yang selalu dekat dengan aremania,sampai mengadakan lomba yelyel arema ,tetap semangat bapak," kata @Tukang***"iya kasihan banget pdhal dia gak tau apa2 dan gak tau apa yg akan terjadi. Tapi karena dia pimpinan jadi dia yang harus bertanggung jawab," kata akun @frasela***"bapak juga ga bakal tau akan ada kejadian spt itu sabar ya pak," kata MeiNur***"padahal bapak ini dan jajaran nya sudah merekomendasikan jadwal pertandingan lebih sore, dan tidak dihiraukan," komen Tokhek***"padahal bapak Kapolres sendiri juga tidak tau kalau bakal terjadi seperti ini kalian luar biasa Aremania dampak nya ke orang lain tetap semangat bapak," kata @jagoanum***
Video
@polisi_malangMohon ijin dulur2 Aremania dengan tidak mengurangi rasa hormat dan rasa bela sungkawa kami kepada korban dan keluarga. Perkenankan kami mengupload momen Bapak Kapolres Malang "Sam Ferli" saat bersama dulur2 Aremania sebelum pertandingan dimulai. Terkait perkembangan kejadian ini, tim investigasi Mabes Polri sedang melakukan proses penyidikan. Update info nya kami share di youtube resmi Polres Malang di channel humas tv Malang.
♬ Symphoni Yang Indah - Once Mekel (mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


PJ Gubernur Jabar Ketok UMK Jabar Naik 0,3%, Buruh Tak Puas Tutup Jalan Simpang Tol Pasteur
Buruh protes penetapan UMK Jawa Barat 2024 dengan cara memblokade jalan.
Baca Selengkapnya


Gibran Dianggap Takut Debat, TKN Prabowo: Kita Lihat Saja Nanti
TKN Prabowo menepis anggapan Gibran takut debat karena selalu absen ketika diundang ke dialog publik.
Baca Selengkapnya


Permudah Masyarakat Punya Rumah, Anies Baswedan akan Ubah Regulasi Pengajuan KPR
Bahkan, Anies berencana memberikan KPR kepada masyarakat yang membangun rumahnya sendiri.
Baca Selengkapnya


Ganjar Respons Kebocoran Data KPU: TPN Juga Terus Memantau
KPU diminta segera memperbaiki masalah tersebut. Dampaknya dapat menimbulkan sentimen negatif.
Baca Selengkapnya


Sosok Shai Golden, Presenter Terkenal Israel yang Sering Ancam Warga Palestina
Caci maki dilontarkan netizen Indonesia atas acaman Shai terhadap warga Palestina.
Baca Selengkapnya

Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Banyak Persoalan Jakarta Perlu Dibenahi
Erwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca Selengkapnya

Potret Keindahan Bunga Amarilis di Gunungkidul yang Sedang Mekar, Dulu Sempat Jadi Korban Selfie Pengunjung
Taman bunga Amarilis ini milik Pak Sukadi yang berada di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.
Baca Selengkapnya

Momen Ayah Taruh Bayi Baru Lahir di Atas Gitar Sambil 'Genjreng' Ini Viral, Banjir Komentar Warganet
Momen pria taruh bayi baru lahir di atas gitar sambil genjrengan ini viral, banjir komentar warganet.
Baca Selengkapnya

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cilincing, Diduga Tewas Sejak Sepekan
"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca Selengkapnya

Aksi Perempuan Datangi Wisuda Jurit Kekasih Meski Kaki Cedera Ini Curi Perhatian, Banjir Pujian
Meski dalam kondisi yang tidak terlalu baik, Chelsea berusaha tetap berada di samping kekasihnya saat momen penting.
Baca Selengkapnya

Mengenang Satu Tahun Bencana Gempa Cianjur 'Alhamdulillah' Kondisi Rumahnya Megah-megah
Usai satu tahun waktu berselang sejak terjadinya gempa Cianjur 2022, kini kondisi rumah-rumah warga cukup mengejutkan. Begini potretnya.
Baca Selengkapnya