Jenderal Polisi Ungkap Kondisi Polwan Briptu A Usai Dipukul Provos TNI
Merdeka.com - Insiden penganiayaan menimpa seorang polisi wanita (Polwan) oleh anggota Kodam II Sriwijaya. Korban bertugas di Command Center RO Ops Polda Sumatera Selatan tersebut berinisial A serta berpangkat Briptu.
Polda Sumsel angkat bicara. Salah satunya, kondisi Briptu A usai terjadi penganiayaan.
Hingga kini, proses penyelesaian masih terus diupayakan. Berikut ulasan selengkapnya.
Ungkap Kondisi Briptu A
Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto turut angkat bicara mengenai penganiayaan yang melibatkan salah satu anggotanya. Pasca kejadian, pihaknya menyebut telah melakukan pemeriksaan kesehatan maupun psikologis terhadap yang bersangkutan.
Kini, Briptu A diungkapnya dalam kondisi yang baik. Bahkan, Briptu A disebut telah kembali bertugas.
"Kondisi Polwan baik, kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, dia sudah bertugas kembali," ujar Toni, Selasa (21/12).
Berharap Cepat Selesai
Antara
Menurutnya, insiden yang terjadi antara kedua belah pihak tersebut terjadi lantaran adanya kesalahpahaman. Maka dari itu, hal ini membuat proses penyelesaian masih diupayakan melalui mediasi.
Proses tersebut diketahui telah dilakukan sejak Senin (20/12), baik berlokasi di Mapolda Sumsel maupun Makodam II Sriwijaya.
"Kemungkinan ada kesalahpahaman di antara mereka. Proses mediasi sudah dilakukan kita harap persoalan ini cepat selesai," tambahnya.
Insiden Pemukulan Briptu A
Sebelumnya, insiden tersebut bermula saat Briptu A mengendarai sepeda motor di depan Makodam II Sriwijaya di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Senin (20/12) pukul 06.35 WIB.
Tanpa diketahui alasannya, seorang anggota Provos TNI yang bertugas menjaga pintu masuk Makodam II Sriwijaya menghentikan korban secara mendadak. Hal itu membuat korban kaget dan motornya berhenti melewati anggota provos tersebut.
Saat itulah, anggota Provos yang belum diketahui identitasnya memukul helm korban sebelah kanan. Tak terima, korban menanyakan alasan pemukulan itu.
Pertanyaan itu dijawab seorang anggota TNI yang memakai baju kurvei dan memegang sapu. Saat kejadian, korban mengenakan baju dinas lengkap dengan jaket bertuliskan Command Center Polda Sumsel.
"Sudah mbak jangan marah-marah, ini komplek TNI bukan daerah pelacuran," begitu ucapan anggota tersebut.
Akibat pemukulan itu, korban mengalami syok dan kepalanya pusing, serta telinga kiri berdengung.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnya