Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenderal Polisi Ungkap Kondisi Polwan Briptu A Usai Dipukul Provos TNI

Jenderal Polisi Ungkap Kondisi Polwan Briptu A Usai Dipukul Provos TNI Ilustrasi Penganiayaan. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Insiden penganiayaan menimpa seorang polisi wanita (Polwan) oleh anggota Kodam II Sriwijaya. Korban bertugas di Command Center RO Ops Polda Sumatera Selatan tersebut berinisial A serta berpangkat Briptu.

Polda Sumsel angkat bicara. Salah satunya, kondisi Briptu A usai terjadi penganiayaan.

Hingga kini, proses penyelesaian masih terus diupayakan. Berikut ulasan selengkapnya.

Ungkap Kondisi Briptu A

Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto turut angkat bicara mengenai penganiayaan yang melibatkan salah satu anggotanya. Pasca kejadian, pihaknya menyebut telah melakukan pemeriksaan kesehatan maupun psikologis terhadap yang bersangkutan.

Kini, Briptu A diungkapnya dalam kondisi yang baik. Bahkan, Briptu A disebut telah kembali bertugas.

"Kondisi Polwan baik, kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, dia sudah bertugas kembali," ujar Toni, Selasa (21/12).

Berharap Cepat Selesai

kapolda sumbar irjen toni harmanto

Antara

Menurutnya, insiden yang terjadi antara kedua belah pihak tersebut terjadi lantaran adanya kesalahpahaman. Maka dari itu, hal ini membuat proses penyelesaian masih diupayakan melalui mediasi.

Proses tersebut diketahui telah dilakukan sejak Senin (20/12), baik berlokasi di Mapolda Sumsel maupun Makodam II Sriwijaya.

"Kemungkinan ada kesalahpahaman di antara mereka. Proses mediasi sudah dilakukan kita harap persoalan ini cepat selesai," tambahnya.

Insiden Pemukulan Briptu A

Sebelumnya, insiden tersebut bermula saat Briptu A mengendarai sepeda motor di depan Makodam II Sriwijaya di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Senin (20/12) pukul 06.35 WIB.

Tanpa diketahui alasannya, seorang anggota Provos TNI yang bertugas menjaga pintu masuk Makodam II Sriwijaya menghentikan korban secara mendadak. Hal itu membuat korban kaget dan motornya berhenti melewati anggota provos tersebut.

Saat itulah, anggota Provos yang belum diketahui identitasnya memukul helm korban sebelah kanan. Tak terima, korban menanyakan alasan pemukulan itu.

Pertanyaan itu dijawab seorang anggota TNI yang memakai baju kurvei dan memegang sapu. Saat kejadian, korban mengenakan baju dinas lengkap dengan jaket bertuliskan Command Center Polda Sumsel.

"Sudah mbak jangan marah-marah, ini komplek TNI bukan daerah pelacuran," begitu ucapan anggota tersebut.

Akibat pemukulan itu, korban mengalami syok dan kepalanya pusing, serta telinga kiri berdengung.

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL

Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL

Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Jadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus

Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.

Baca Selengkapnya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya