Merdeka.com - Kisah Acep Yunus Imanudin menjadi salah satu contoh inspiratif. Memiliki kekurangan fisik bukan menjadi suatu halangan baginya untuk terus berusaha mencari rezeki.

Hal ini membuat Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa beserta istri takjub. Kedatangannya ke Mabesad membuat semua orang terpana.

Jenderal Andika tak segan menggendong dan memborong semua dagangannya. Seperti apa momennya? Berikut ulasannya.

Dedi Mulyadi Takjub

Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi memperkenalkan semangat Acep kepada Andika. Menurutnya, Acep merupakan salah satu contoh disabilitas inspiratif.

Instagram/@tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com

"Pertemuan Acep Yunus Imanudin dengan Kasad dan Ketua Umum Persit KCK, diprakarsai oleh Dedi Mulyadi. Dedi merasa Acep adalah sosok yang menginspirasi para penyandang disabilitas di Indonesia," dikutip dari akun Instagram @tni_angkatan_darat.

Sambutan Hangat Jenderal Andika & Istri

Menyandang disabilitas bukan menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Menjadi pedagang keripik membuat Acep harus berkeliling dan menarik dagangan seorang diri.

Instagram/@tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com

"Alhamdulillah jualannya sampai ke Mabesad. Senang banget. Apa saja jualannya?" tanya istri Jenderal Andika.

"Cemilan bu kayak keripik," jawabnya.

"Wah banyak. Setiap hari bawanya segini?" tanyanya kembali sembari membuka dagangan Acep.

"Iya," balas Acep.

Borong Dagangan

Usai berbincang dengan Acep, Jenderal Andika lantas mengajak bawahannya untuk mengambil dagangan Acep. Masing-masing mendapatkan satu bungkus keripik.

Jenderal Andika langsung memerintahkan sang istri untuk membayar dagangan Acep sejumlah lebih dari Rp1 juta.

Instagram/@tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com

"Ini kan 168 kan ya Acep. Berarti kalau Rp10 ribu satu, jadinya Rp1 juta 680 ribu ya? Bayar mah," ujar Jenderal Andika.

"Alhamdulillah. Mudah-mudahan Ibu diberi kesehatan, diberi kelancaran juga. Terima kasih, bapak," balasnya sembari tersenyum.

Tak Berharap Jenderal Andika Borong Dagangan

Tak pernah terbersit di benak Acep dagangannya bakal diborong sang jenderal. Bahkan, ia menuturkan, tak pernah ada niatan baginya untuk berharap agar merasa iba dan memborong semua dagangannya.

Kedatangannya justru menegaskan, kaum disabilitas berhak untuk mendapatkan kesetaraan hingga tetap mampu untuk berkarya.

Instagram/@tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com

"Saya terpanggil karena apa, bukan berarti saya ingin diborong dagangan saya atau mengharapkan bantuan apapun tapi memperbaiki martabat disabilitas, supaya disabilitas itu jangan lagi ada yang didiskriminasi atau dipandang sebelah mata. Saya ingin menunjukkan supaya disabilitas itu bukanlah dijadikan alat untuk ngemis, tapi dijadikan satu kreativitas, karena orang disabilitas itu adalah makhluk istimewa dari Allah," ujarnya.

Gendong Penjual Keripik

Ada momen unik yang dilakukan Jenderal Andika kala itu. Pertemuannya dengan Acep telah usai. Ia tak segan untuk menggendong Acep dari ruang dinasnya hingga ke dalam mobil berwarna hitam.

Instagram/@tni_angkatan_darat ©2021 Merdeka.com

Jenderal Andika dan istri lantas melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan. Senyuman manis pun tergambar di raut wajah Acep dan Jenderal Andika beserta istri. Menandai berakhirnya momen penuh haru tersebut.