Merdeka.com - Naturalisasi pemain bukan menjadi hal baru di kebijakan sepak bola Indonesia. Hampir setiap tahun, PSSI selaku induk organisasi sepak bola tanah air selalu menerapkan kebijakan ini dengan harapan dapat mendongkrak prestasi Timnas di kancah Internasional.
Terbaru, PSSI kembali menaturalisasi tiga pemain keturunan berlabel Eropa guna menjadi amunisi tambahan di skuad Garuda. Nama Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama diproyeksikan oleh pelatih Shin Tae Yong untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Meski terbilang sering menerapkan program naturalisasi, faktanya banyak pemain naturalisasi tak mampu berbuat banyak di Timnas. Pemain tersebut bahkan dicap gagal karena kualitas yang tak sesuai harapan.
Para pemain tersebut memiliki rekam jejak negatif hingga dicap naturalisasi gagal di Timnas Indonesia. Siapa saja sosoknya? Simak selengkapnya.
Mantan kapten Persebaya Surabaya Otavio Dutra resmi menyandang status WNI pada tahun 2019 silam. Pemain berdarah Brasil tersebut menjalani proses naturalisasi di usia 36 tahun saat membela Persebaya Surabaya.
Dutra dianggap sebagai pemain naturalisasi gagal lantaran hanya mencatatkan 2 caps bersama Timnas. Selain itu, proses naturalisasi Dutra terbilang terlambat karena baru menyandang WNI di usia yang terbilang uzur.
Debut perdana Dutra bersama Timnas terjadi pada laga menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022, 19 Oktober 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Kala itu Dutra harus bersaing dengan para pemain belakang Timnas yang terbilang muda seperti Hansamu Yama, Yanto Basna, Ricky Fajrin, sampai Manahati Lestusen.
Advertisement
Tampil mengesankan di A-League bersama Brisbane Roar, membuat PSSI melirik nama Sergio Van Dijk untuk bergabung bersama Timnas Indonesia.
Pemain yang sempat tampil bersama Persib Bandung tersebut terbilang masuk ke dalam daftar pemain naturalisasi gagal Timnas Indonesia. Nama besar Van Dijk di Australia tak mampu ia bawa ke Timnas.
Statistik menunjukkan selama tampil bersama Timnas sejak 2013-2014, Mantan penyerang Groningen tersebut hanya mencatatkan 6 penampilan dengan mencetak 1 gol.
Gol pertama dan terakhir Van Dijk terjadi di laga uji coba kontra Timor Leste pada tahun 2014 lalu.
Legenda hidup Persipura Jayapura berdarah Kamerun, Pierre Bio Paulin menambah catatan buruk pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Sempat memberi asa bagi lini pertahanan Timnas, Bio Paulin tak mampu berbuat banyak untuk Timnas.
Bio Paulin resmi menyandang status WNI pada 2015 lalu sekaligus memulai debut di Timnas kala menghadapi Myanmar di laga uji coba.
Pertandingan itu menjadi laga pertama dan terakhirnya di Timnas Indonesia. Gagalnya Bio bersama Timnas juga karena kasus pembekuan Timnas oleh FIFA pada 2015 lalu.
Advertisement
Tonnie Harry Cussel Lilipaly adalah sepupu dari pemain Borneo FC Stefano Lilipaly. Tonnie Cussel menjadi pemain naturalisasi yang menghuni skuad Timnas di era dualisme.
Cussel menjadi WNI pada 2012 lalu saat bermain di klub kasta keempat Liga Belanda GVVV. Penampilan perdananya terjadi di laga uji coba menghadapi Timor Leste menjelang Piala AFF 2012.
Tonnie Cussel hanya mencatatkan 2 penampilan di Timnas dan tak mencetak satu pun gol. Kebersamaanya di Timnas hanya selama 2 musim setelah pada 2014 ia memutuskan untuk pensiun.
Cussel sempat merumput di Liga Indonesia bersama Barito Putera pada 2014 lalu namun harus diputus kontraknya lantaran kasus indisipliner yang ia lakukan.
Jhonny Van Beukering dicap menjadi pemain naturalisasi paling gagal di Timnas Indonesia. Statistik penampilannya di Timnas sangat memprihatinkan untuk seorang pemain naturalisasi.
Karir Van Beukering pada dasarnya tak terlalu buruk sebelum bergabung di Timnas. Van Beukering sempat memperkuat klub raksasa Belanda Feyenoord, NEC Breda, serta Vitesse.
Karir Van Beukering di Timnas sangatlah buruk. Dirinya hanya mencatatkan 1 caps di Timnas dan tanpa mencetak gol. Debutnya dilakukan pada laga uji coba kontra Timor Leste pada 2012 lalu.
Van Beukering sempat bermain di klub Pelita Jaya pada 2011 lalu. Setelah berpisah dari Pelita Jaya, ia memperkuat beberapa klub amatir di Belanda hingga memutuskan gantung sepatu pada 2013.
Advertisement
Tanggal Merah Hari Raya Nyepi 2023, Intip Jadwal Libur Nasional & Cuti Bersama
Sekitar 3 Jam yang laluBikin Ngakak! Tempe Nyasar di Atas Mobil saat Antre di SPBU, 'Kok Bisa Ngikut'
Sekitar 4 Jam yang laluCurhat Wanita Menang Lomba di TV Jepang, 'Ditodong' Bea Cukai Bayar Pajak Rp4 Juta
Sekitar 4 Jam yang laluKisah 'Seram' Pramugara Lihat Lampu Baca Penumpang Selalu Hidup, Ternyata Lakukan Ini
Sekitar 5 Jam yang laluBukan T-Rex dan Megalodon, Ahli Ungkap Hewan dengan Gigitan Terkuat di Bumi saat Ini
Sekitar 5 Jam yang laluKumpulan Twibbon Hari Raya Nyepi 2023, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Sekitar 5 Jam yang laluPak Bhabin Lapor ke Irjen Ahmad Luthfi Rumah Warga Rusak, Reaksi Jenderal Tak Terduga
Sekitar 5 Jam yang laluPenampakan Bus Dengan Rute Perjalanan Terjauh di Indonesia, Butuh Waktu 7 Hari
Sekitar 5 Jam yang laluSeorang Murid Nikahi Ibu Gurunya, Jatuh Cinta Sejak Awal Berjumpa
Sekitar 5 Jam yang lalu40 Caption Kehidupan yang Inspiratif, Maknai Hidup dengan Kebijaksanaan
Sekitar 6 Jam yang laluBacaan Niat Sholat Tahajud Sendiri, Lengkap beserta Tata Cara dan Doanya
Sekitar 6 Jam yang laluPotret Gagah 5 Tahun Lalu Pensiunan Polisi Dilantik jadi Komjen, Beri Pesan Mendalam
Sekitar 6 Jam yang lalu5 Resep Bubur Ala Korea yang Menyehatkan Tubuh, Bahannya Sederhana Banget
Sekitar 7 Jam yang laluMenguak Modus 'Menembak di Atas Kuda' Lima Polisi Calo Bintara Polda Jateng
Sekitar 3 Jam yang laluPak Bhabin Lapor ke Irjen Ahmad Luthfi Rumah Warga Rusak, Reaksi Jenderal Tak Terduga
Sekitar 5 Jam yang laluPA 212 Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel di Patung Kuda
Sekitar 6 Jam yang laluPawai Masyarakat di Kawasan KS Tubun Sempat Diadang Polisi, Ini Penjelasan Polda Metr
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 9 Jam yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 4 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 4 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBungkam Dewa United, Persib Bandung Geser Persija di Peringkat 2 Klasemen
Sekitar 1 Jam yang laluHasil BRI Liga 1: Bungkam Dewa United, Persib Akhiri Tren Minor
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami