Better experience in portrait mode.
Jejak Digital Jokowi saat Kampanye Pilpres 2019, Janji Sertifikasi Tanah Kampung Tua Dalam Waktu 3 Bulan

Jejak Digital Jokowi saat Kampanye Pilpres 2019, Janji Sertifikasi Tanah Kampung Tua Dalam Waktu 3 Bulan

Video kampanye Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 kembali disorot.

Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Batam menuai konflik agraria.

Polemik kepemilikan tanah menjadi pemicu adanya kericuhan. Ribuan warga  menolak direlokasi dan ngotot mempertahankan tanah yang ditempati.

Ternyata, saat melakukan kampanye di tahun 2019 lalu, Presiden Jokowi pernah menjanjikan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kampung Tua. Simak ulasannya:

Konflik Pulau Rempang

Konflik Pulau Rempang

Bentrokan sempat terjadi antara aparat gabungan dan warga Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (7/9) lalu.

Peristiwa itu terjadi akibat konflik lahan atas rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City.

Pulau Rempang rencananya dijadikan kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi.

Peristiwa itu terjadi akibat konflik lahan atas rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City.

Rencana pembangunan sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 2004. Saat ini, pembangunan Rempang Eco City masuk dalam Program Strategis Nasional.

Ini sesuai dengan permenko Bidang perekonomian RI Nomor 7 Tahun 2023. Proyek ini ditargetkan bisa menarik investasi hingga Rp381 triliun pada tahun 2080.

Namun, rencana pembangunan itu ditolak oleh sejumlah warga dan berujung ricuh.

Warga menolak untuk direlokasi dan memilih mempertahankan tanah yang sudah mereka tinggali secara turun temurun.

Jokowi Pernah Janjikan Sertifikasi Tanah

Di tengah ramainya polemik penolakan relokasi warga, video kampanye Presiden Jokowi pada saat Pilpres 2019 kembali disorot.

Saat itu, Jokowi yang masih menjadi calon presiden menjanjikan akan mengadakan sertifikasi tanah bagi warga Kampung Tua.

Jokowi Pernah Janjikan Sertifikasi Tanah

Sebab, selama ini status tanah yang ditempati warga masih tumpang tindih.

Jokowi bahkan berjanji proses sertifikasi akan dilakukan secepatnya dalam waktu tiga bulan.

"Siapa yang setuju Kampung Tua disertifikatkan? akan kita lakukan segera maksimal tiga bulan akan kita selesaikan," kata Jokowi seperti dikutip dari Youtube Jokowi Amin (19/9/2023).

Sebab, selama ini status tanah yang ditempati warga masih tumpang tindih.

Orasi politik Jokowi itupun disambut antusias oleh warga.

Dalam video, masyarakat yang hadir langsung bersorak ketika Jokowi menyebut akan segera mengurus soal sertifikasi tanah Kampung Tua.

Jejak Digital Jokowi saat Kampanye Pilpres 2019, Janji Sertifikasi Tanah Kampung Tua Dalam Waktu 3 Bulan
Presiden Minta Perbaiki Komunikasi dengan Warga<br>

Presiden Minta Perbaiki Komunikasi dengan Warga

Terjadinya bentrokan di Rempang disebut Jokowi terjadi karena kurangnya komunikasi.

Jokowi mengatakan, jika ada permasalahan baik masalah lahan, anggaran, urusan perizinan harus segera dikomunikasikan dan mencari solusi-solusi inovatif.

Menurutnya, jika ada dampak buruk terhadap masyarakat dari pekerjaan Proyek Strategi Nasional (PSN), maka perlu ada ganti untung.

Jokowi mengatakan, jika ada permasalahan baik masalah lahan, anggaran, urusan perizinan harus segera dikomunikasikan dan mencari solusi-solusi inovatif.

"Tengah malam saya telepon Kapolri, ini ada yang salah komunikasikan di bawah. Mau diberi ganti rugi, diberi rumah, tapi mungkin lokasinya belum tepat. Nah ini mungkin yang belum dikomunikasikan," kata Jokowi saat menghadiri Sewindu Program Strategi Nasional (PSN), Rabu (13/9).

"Karena saya ulang sekali lagi. Saya tekankan PSN memberi manfaat untuk rakyat bukan sebaliknya, untuk menderitakan masyarakat," kata Jokowi.

Presiden Utus Menteri Investasi

Guna menindaklanjuti penanganan konflik, Jokowi kemudian memerintahkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Bahlil diminta untuk memberikan penjelasan langsung kepada warga Rempang terkait pelaksaan proyek investasi tersebut.

Terkait dengan penyiapan lahan pergeseran pemukiman warga, Bahlil mengatakan, bahwa pemerintah akan menyiapkan hunian baru untuk 700 KK yang terdampak pengembangan investasi di tahap pertama.

Rumah tersebut akan dibangun dalam rentang waktu 6 sampai 7 bulan. <br><br>Sementara menunggu waktu konstruksi, warga akan diberikan fasilitas berupa uang dan tempat tinggal sementara.

Rumah tersebut akan dibangun dalam rentang waktu 6 sampai 7 bulan.

Sementara menunggu waktu konstruksi, warga akan diberikan fasilitas berupa uang dan tempat tinggal sementara.

Proyek Investasi Harus Tetap Dilaksanakan

Bahlil juga menyebut, bahwa rencana investasi di Rempang harus tetap berjalan demi kepentingan rakyat.

Menurutnya, investasi tersebut diperlukan untuk menggerakkan roda ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Berdasarkan situs BP Batam, proyek ini akan memakan 7.572 hektare lahan Pulau Rempang atau 45,89 persen dari keseluruhan lahan pulau Rempang yang memiliki luas sebesar 16.500 hektare.

Jejak Digital Jokowi saat Kampanye Pilpres 2019, Janji Sertifikasi Tanah Kampung Tua Dalam Waktu 3 Bulan

Artikel ini ditulis oleh
Khulafa Pinta Winastya

Editor Khulafa Pinta Winastya

Ternyata, saat melakukan kampanye di tahun 2019 lalu, Presiden Jokowi pernah menjanjikan sertifikat tanah kepada masyarakat.

Reporter
  • Khulafa Pinta Winastya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Penjelasan BRIN soal Penyebab Suhu Menyengat di Sejumlah Daerah

Penjelasan BRIN soal Penyebab Suhu Menyengat di Sejumlah Daerah

Berdasarkan hasil pemantauan BMKG di sejumlah daerah di Indonesia, suhu maksimum harian berkisar 35 sampai 36,7 derajat Celsius dari 2 sampai 3 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
7 Wisata Banyuwangi Terbaru dan Paling Hits, Manjakan Mata Para Pengunjung

7 Wisata Banyuwangi Terbaru dan Paling Hits, Manjakan Mata Para Pengunjung

Wisata Banyuwangi menjadi salah satu rekomendasi yang tepat bagi Anda jika ingin meluangkan waktu sejenak untuk berlibur.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Reaksi Kocak seorang Nenek saat Makan Rumput Laut Onigiri ‘Jadi Kayak Kambing’

Reaksi Kocak seorang Nenek saat Makan Rumput Laut Onigiri ‘Jadi Kayak Kambing’

Sebuah video memperlihatkan reaksi kocak seorang nenek yang makan onigiri rumput laut. Bukannya senang, ia justru merasa seperti seekor kambing.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Survei Prabowo Meroket, Gerindra Singgung Dukungan SBY dan AHY

Survei Prabowo Meroket, Gerindra Singgung Dukungan SBY dan AHY

Elektabilitas Prabowo terus meningkat lantaran mesin politik KIM sudah mulai panas.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tanggapan Hasto PDIP atas Pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Bogor

Tanggapan Hasto PDIP atas Pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Bogor

SBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Reaksi Kaesang soal Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati

Reaksi Kaesang soal Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati

Kaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.

Baca Selengkapnya icon-hand
Guntur Usul Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati, Begini Reaksi Sekjen

Guntur Usul Jokowi Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati, Begini Reaksi Sekjen

Dia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.

Baca Selengkapnya icon-hand
Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum

Wacana Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Kurang Setuju Kecuali Menteri Berurusan Hukum

Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya icon-hand
Insinyur PLN IP Dapat Tanda Kehormatan Satyalencana dari Jokowi, Ini Sosoknya

Insinyur PLN IP Dapat Tanda Kehormatan Satyalencana dari Jokowi, Ini Sosoknya

Rini dinilai berkontribusi dan berperan aktif dalam bidang penanganan gangguan gas valve pembangkitan dengan alat uji gas valve.

Baca Selengkapnya icon-hand
PPP Tak Yakin akan Ada Reshuffle Lagi untuk Beri 'Jatah' Demokrat

PPP Tak Yakin akan Ada Reshuffle Lagi untuk Beri 'Jatah' Demokrat

PPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand