Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jawaban Billy Mambrasar saat Dikritik Pedas Fadli Zon

Jawaban Billy Mambrasar saat Dikritik Pedas Fadli Zon Jawaban Billy Mambrasar. ©2019 Merdeka.com/ Twitter dan Instagram Billy Mabrasar

Merdeka.com - Kamis (21/11) lalu, Gracia Billy Mambrasar resmi ditunjuk Presiden Jokowi sebagai staf khusus Presiden bersama enam pemuda lainnya. Billy merupakan pemuda asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Oxford, Inggris.

Sebelum diberi amanah menjadi staf khusus Presiden, nama Billy Mambrasar sempat diperkirakan akan menempati kursi menteri atau wakil menteri. Sosok dan kiprahnya di pemerintahan maupun politik memang masih pemula, tapi ia sangat optimis.

Keputusan Presiden Jokowi memilih staf khusus dari kalangan milenial ini menuai pro dan kontra. Tak sedikit politisi dan pengamat politik yang mengritik keputusan tersebut. Salah satunya politisi Gerindra, Fadli Zon.

Dalam cuitannya di twitter pada Sabtu (23/11), mantan wakil ketua DPR ini menyebutkan, "Stafsus Milenial Jokowi Cuma Pajangan, Lipstick Saja." Cuitan ini akhirnya sampai ke Billy Mambrasar, dan begini jawabannya.

Fadli Zon: Stafsus Milenial Jokowi Cuma Pajangan

Cuitan yang diunggah Fadli Zon tersebut berasal dari kutipan wawancaranya dengan wartawan di kantor Lemhannas, Jakarta di hari yang sama, Sabtu (23/11).

Di depan banyak wartawan yang menanyakan tanggapan Fadli Zon tentang keputusan Jokowi mengangkat staf khusus dari kalangan milenial. "Cuma lisptik saja, pajangan sajalah itu. Kita mau melihat kinerja orang pada kapasitas, kapabilitas, tidak melihat umur, harusnya," ujar Fadli.

Fadli Zon lantas mengunggah berita hasil wawancara dirinya, dengan menambahkan cuitan judul yang cukup menyita perhatian warganet.

Billy Mambrasar Membalas Kritikan Fadli Zon

Pada Minggu (24/11) Billy Mambrasar membalas cuitan Fadli Zon."Part 1: Maaf Pak @fadlizon, anda menyebut kami lipstik, brt: Menganggap kami kosmetik (tidak ada manfaat signifikan), tidak berkompetensi, & tuduhan licik & bodoh kepada orang yang mengangkat kami (Pak Jokowi). Sebelum kami dtunjuk, kami sudah berkarya & ikut berkontribusi ikut membangun bangsa ini!" Tulis Billy.

Kiprah Billy Mambrasar Sebelum Jadi Staf Khusus Presiden

Billy merupakan salah satu putra Papua yang berprestasi. Dia telah berhasil lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kini tengah menempuh studi lanjutan di Universitas Oxford, London. Sebelum berkuliah di Oxford, Billy sudah menyelesaikan studinya di Australian National University (ANU). Semua jenjang pendidikan Billy ditempuh lewat jalur beasiswa, LPDP dan beasiswa lainnya. Tahun 2009 Billy mendirikan Yayasan Kitong Bisa, yayasan yang bergerak di bidang pendidikan untuk anak-anak di Papua. Kini, dia masih dalam proses menyelesaikan tesis Magister (MSc)-nya di bidang bisnis.

Cuitan Billy Mambrasar Menjawab Kritikan Fadli Zon

Dalam kelanjutan cuitannya, Billy menjabarkan peran dan kontribusi apa saja yang sudah dilakukan rekan-rekan barunya di staf khusus. Penjelasan singkat Billy tersebut dibuat dalam dua cuitan yang berbeda. "Part 2: Apa anda @fadlizon tidak mengetahui karya @AdamasBelva yang sudah memberikan akses pendidikan ke ratusan orang karena ruang gurunya? Saya yang sudah memberikan pendidikan gratis & mendorong pemberdayaan kaum tertinggal di daerah terluar? Ayu Kartika Dewi dengan advokasi pendidikan toleransi?" cuit Billy.

jawaban billy mambrasar

2019 Merdeka.com/ Twitter dan Instagram Billy Mabrasar

Dia melanjutkan cuitan tersebut, dengan menyebutkan peran dan kontribusi staf khusus lainnya, seperti Andy Taufan, Putri Tanjung, Aminudin Ma'ruf dan Angkie Y.

Billy Mambrasar: Jadi Stafsus Bukan Karena Kekuasaan dan Uang!

Billy kembali menegaskan tentang keputusannya menerima tawaran dari orang nomor satu di Indonesia saat ini. Dia juga menceritakan kalau butuh waktu sepekan untuk akhirnya memutuskan. "Part 4: Pak @fadlizon, Ketika kami ditawarkan stafsus, kami masih sempat berpikir satu minggu sebelum mengatakan, 'Iya', kami bukan kosmetik, dan kelompok manusia bodoh yang haus jabatan. Kami menerima tawaran ini hanya karena kecintaan kami ke Indonesia. Bukan karena kekuasaan dan uang!"Jawaban tegas Billy ini menarik perhatian banyak orang. Mengingat Billy Mambrasar bukan berasal dari kalangan yang memiliki kekuasaan. Billy berasal dari keluarga sederhana di Papua yang beruntung bisa berkuliah dengan beasiswa.

(mdk/snw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Gibran Ledek Mahfud di Debat, Anak Presiden Bereaksi | Kasad Tegas Respons Kritik Mahfud

TOP NEWS: Gibran Ledek Mahfud di Debat, Anak Presiden Bereaksi | Kasad Tegas Respons Kritik Mahfud

Salah satunya tingkah Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ketika menanggapi jawaban Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sebagai lawannya.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar

TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bicara kasar hingga menyebut bodoh respons pernyataan kubu TKN Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Jawab Kritik Mahfud MD: Food Estate Tidak Gagal, Tapi Perlu Dievaluasi

Istana Jawab Kritik Mahfud MD: Food Estate Tidak Gagal, Tapi Perlu Dievaluasi

membantah food estate yang diperintahkan Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo gagal.

Baca Selengkapnya
Bahlil Sindir Ganjar dan Anies Kompak Kritik Bansos: Itu Capres yang Maunya Kerja di Atas Meja?

Bahlil Sindir Ganjar dan Anies Kompak Kritik Bansos: Itu Capres yang Maunya Kerja di Atas Meja?

Bahlil Lahadalia menyindir Anies dan Ganjar sebagai capres yang hanya kerja di atas meja. Berbeda dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Ada 1.192.024 Gen Z Bakal Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024 di Sumsel, Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni

Ada 1.192.024 Gen Z Bakal Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024 di Sumsel, Ini Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni

Fatoni menegaskan, peran generasi muda sangat penting dalam memilih pemimpin untuk masa depan bangsa, negara dan daerah.

Baca Selengkapnya
Debat Cawapres, Mahfud: Jangan Seperti Food Estate yang Gagal dan Merusak, yang Benar Saja Rugi Dong Kita

Debat Cawapres, Mahfud: Jangan Seperti Food Estate yang Gagal dan Merusak, yang Benar Saja Rugi Dong Kita

Debat Cawapres, Mahfud: Jangan Seperti Food Estate yang Gagal dan Merusak, yang Benar Saja Rugi Dong Kita

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya