Merdeka.com - Nama Enzo Zenz Allie, seorang remaja keturunan Prancis-Sunda sempat viral dan menjadi perbincangan publik, setelah ia diketahui bergabung menjadi taruna Akademi Militer sebagai calon perwira TNI.

Videonya saat berbincang dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggunakan bahasa Prancis mendadak viral di media sosial. Sosoknya pun kemudian ramai dibahas karena memiliki wajah blasteran.

Sebelum memutuskan bergabung sebagai seorang taruna TNI, ternyata ada sebuah cerita menarik saat Enzo mengaku kesulitan saat harus belajar bahasa Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA dimana Enzo sempat mengenyam pendidikan. Berikut ulasannya:

Sempat Kesulitan Berbahasa Indonesia

Pemuda blasteran ini ternyata diketahui sempat kesulitan kala dirinya harus belajar Bahasa Indonesia saat masuk ke SMA Boarding School Al Bayan. Bahkan, ia sampai rela mendatangi mess gurunya atau belajar di masjid agar bisa memperdalam bahasa Indonesia.

©2020 Merdeka.com

"Termasuk mengeluh bahasa Indonesia, ketika ada kesulitan biasanya curhat ke (guru bagian) kurikulum. Dia sampai minta tambahan waktu untuk privat bahasa Indonesia. Saya persilakan silaturahim, baik ke rumahnya (guru) maupun di masjid," kata Kepala Sekolah SMA Boardhing School Al Bayan, Deden Ramdani, dikutip dari laman Liputan6, Jumat (16/10).

Enzo Justru Jadi Guru Bahasa Prancis untuk Teman-temannya

Meski kesulitan dalam berbicara bahasa Indonesia, kemampuan bahasa Prancis yang dimiliki Enzo justru dimanfaatkan pihak sekolah untuk bisa diajarkan ke siswa lainnya. Ia pun kabarnya diangkat menjadi guru bahasa Prancis bagi teman-temannya dan belajar bersama saat malam hari. "Ada pekan bahasa namanya. Bahasa Prancis, dulu Enzo yamg suka ngisi (mengajarkan). Kemudian Bahasa Inggris. Ada malam kebahasaan, bakda Magrib biasa dilaksanakan," terang Kepala Sekolah.

Sudah Lama Bilang Ingin Bergabung dengan TNI

Berdasarkan keterangan kepala sekolah, Enzo dikenal sebagai salah satu murid yang tekun dan giat belajar. Bahkan dikatakan jika Eno sudah sejak lama mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang prajurit TNI melalui jalur Akademi Militer (Akmil). Keinginan Enzo tersebut dikatakan kepada Deden, usai shalat Ashar di masjid sekolahnya. Pihak alumni sekolahnya mengaku sangat mendukung keinginan Enzo yang sebelumnya besar di Prancis untuk mengabdi kepada Negara Indonesia sebagai prajurit TNI.

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Cita-Cita Sejak Kecil Menjadi Tentara

Dilansir dari video di kanal Youtube TNI AD, Enzo sendiri pernah mengatakan jika menjadi seorang tentara merupakan cita-citanya sejak kecil.  Sejak menapaki jenjang SMP, Pria tampan yang telah tinggal di Perancis selama 10 tahun itu telah melatih fisik serta psikologinya demi bisa masuk ke dunia Militer."Pertama itu niat dari kecil itu pengen jadi tentara. Itu juga persiapan sangat panjang dan itu saya mulai dari SMP kelas 3. Itu sudah latihan renang, atletik, terus tes psikologi. Karena kalau mau gabung di TNI AU, AD, AL itu dibutuhkan waktu sangat panjang," kata Enzo dilansir dari channel YouTube TNI AD.

Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com