Merdeka.com - Di berbagai belahan dunia, tentu setiap negara memiliki sejarahnya masing-masing yang terkadang mampu menarik wisatawan. Salah satu sejarah menarik yang patut untuk diketahui adalah asal-usul nama dari suatu negara. Dari sekian banyak jumlahnya di dunia, terdapat beberapa yang sebenarnya memiliki nama awal jarang kita ketahui.

Ya, beberapa negara itu memutuskan untuk berganti nama yang kian menjadi sejarah unik dan mampu menarik perhatian masyarakat dunia untuk menelaahnya. Myanmar adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang awalnya bernama Burma. Nama tersebut tentu bukanlah hal asing dan sering terdengar bagi Anda yang mengikuti serta mempelajari sejarah, karena kerap digunakan di beberapa tulisan soal sejarah.

Bukan hanya Myanmar yang sempat berganti nama, beberapa negara di dunia ini pun sempat mengalami perubahan nama. Penasaran? Berikut adalah 6 negara di dunia sempat berganti nama yang sudah Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.

Thailand (Siam)

Negara Thailand merupakan salah satu negara yang sempat berganti nama. Tahukah Anda bahwa sebelumnya negara ini memiliki nama yaitu Siam, perlu diketahui berubahnya nama Siam menjadi Thailand ini tidak terjadi pada baru-baru ini.

Liputan6.com/Brightside.me ©2020 Merdeka.com

Pada tahun 1939 negara ini didirikan oleh salah seorang raja yang memerintah negaranya kala itu. Thailan diucapkan dalam bahasa lokal dengan sebutan Prathet Thai, kata tersebut memiliki arti yaitu negara orang merdeka.

Czechia (Czech Republic)

Negara selanjutnya yang sempat mengalami perubahan nama adalah Czechia yang awalnya memiliki nama Czech Republic atau Republik Ceko. Adanya perubahan nama dari negara ini memiliki tujuan agar membuat penyebutan serta pelafalannya menjadi lebih mudah untuk diucapkan.

Liputan6.com/Brightside.me ©2020 Merdeka.com

Diketahui, Republik Ceko ini memutuskan untuk menyingkat namanya menjadi Czechia tepatnya pada bulan April 2016 lalu. Republik Ceko merupakan suatu negara yang memiliki 6 bahasa resmi antara lain Prancis, Cina, Spanyol, Inggris dan Arab, oleh karena itu negara ini memutuskan untuk menyingkatkan namanya agar memudahkan pelafalan setiap bahasa di negara tersebut.

Sri Lanka (Ceylon)

Berikutnya ada negara Sri Lanka yang sebelumnya memiliki nama yaitu Ceylon. Nama Ceylon merupakan pemberian dari Portugis saat pertama kali ditemukan pada tahun 1505, lalu Ceylon menjadi bagian dari Kerajaan Inggris serta mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1948.

Liputan6.com/Brightside.me ©2020 Merdeka.com

Namun, setelah lama berselangnya tahun, pihak pemerintah Ceylon memutuskan untuk merubah nama negaranya. Nama lama badan resmi ke perusahaan hingga negara dihapuskan kemudian diganti menjadi nama yang baru pada tahun 2011.

Irlandia (Negara Bebas Irlandia)

Salah satu negara yang juga mengalami perubahan nama adalah Irlandia. Sebelumnya, Irlandia memiliki nama Negara Bebas Irlandia yang kemudian diputuskan untuk berubah pada tahun 1937.

Liputan6.com/Brightside.me ©2020 Merdeka.com

Bukan tanpa tujuan, hal ini dilakukan guna menghapus semua ikatan dengan negara Inggris. Nah ketika sudah berakhir, Negara Bebas Irlandia ini mengubah namanya menjadi Irlandia atau dalam bahasa lokalnya Eire.

The Netherlands (Holland)

The Netherlands atau lebih dikenal dengan sebutan Belanda juga termasuk salah satu negara yang sempat mengalami perubahan nama. Sebelumnya, negara ini memiliki nama pertama Holland yang kemudian berganti menjadi The Netherlands. Hal tersebut dilakukan guna menyatukan semua provinsi yang merupakan bagian dari Belanda.

Liputan6.com/Brightside.me ©2020 Merdeka.com

Perubahan nama tersebut dilakukan pada baru-baru ini yaitu Januari 2020. Adanya pergantian nama tersebut membuat dua daerah yang menyandang nama 'Belanda' tak lagi memiliki sebutan Belanda Selatan dan Belanda Utara.

Myanmar (Burma)

Nama negara Burma berubah menjadi Myanmar. Perubahan nama tersebut dilakukan oleh salah seorang pemerintah militer ternama pada tahun 1989. Akan tetapi tak banyak orang yang setuju atas perubahan nama tersebut sehingga membuat beberapa negara bagian masih menyebut Myanmar adalah negara Burma.

Liputan6.com/Brightside.me ©2020 Merdeka.com

Bukan tanpa alasan, ternyata negara Myanmar ini mengubah namanya bertujuan agar penulisan bahasa lokal negara lebih mudah dipahami. Perubahan nama ini juga sudah diakui oleh Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).