Janji Kasad Dudung, Jadikan Adik TNI Gugur di Papua Taruna Akmil
Merdeka.com - Seorang bintara pembina desa (Babinsa) TNI Angkatan Darat Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dan istrinya, Sri Lestari Indah Putri (33) menjadi korban pembunuhan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di Elelim, Papua.
Prajurit TNI Sertu Eka merupakan nggota Babinsa Koramil 1702-07/Kurulu. Sementara sang istri adalah salah satu tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas sebagai Bidan di Puskesmas Elim Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo, Papua.
Hingga kini, masih belum diketahui pasti siapa pelaku dan motif dibalik penyerangan tersebut. Setelah kejadian, Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, segera memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk menyelidiki.
Bahkan ia berjanji akan menanggung biaya pendidikan dari kedua putra korban yang masih balita. Selain itu, Kasad Dudung juga berjanji akan menjadikan adik dari Sertu Eka menjadi Taruna Akademi Militer.
Melansir dari berbagai sumber, simak ulasan informasi selengkapnya berikut ini, Kamis (7/4).
Anak Korban Turut Kena Sabetan Sajam
Kanal YouTube MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
Pembunuhan anggota TNI dan istrinya terjadi di Kios milik korban. Tepatnya di Jalan Trans Elelim Kampung Elelim Distrik Elelim Kabupaten Yalimo, Papua, Kamis (31/3), sekira pukul 05.00 WIT.
Sertu Eka meninggal di tempat. Ia mengalami luka di bawah ketiak yang tembus bagian kanan dan mendapatkan luka tembakan. Polisi berhasil menemukan barang bukti berupa proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm AK 47, di tempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan istrinya menjadi korban pembacokan. Sri Lestari dalam keadaan kritis akibat luka sayatan benda tajam di bagian leher. Sang istri meninggal dunia saat perjalanan menuju Puskesmas setempat.
Akibat dari penyerangan tersebut, anak balita dari Sertu Eka yang masih berusia 2,5 tahun turut mengalami luka akibat sayatan senjata tajam. Bahkan jari putra bungsunya itu putus.
Kasad Dudung Jenguk 2 Balita Putra Sertu Eka
Kanal YouTube MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
Jenazah Sertu Eka dan istrinya, Sri Lestari dimakamkan di kampung halamannya di Sidoarjo, Jawa Timur. Kata Kasdim Mayor Chb Yusuf, sesudah tiba di Jayapura kedua jenazah akan dilepas oleh Dandim 1702/Jayawijaya, dan dibawa ke rumah duka.
"Anak korban saat ini didampingi keluarga istri dan akan diantar hingga ke kampung halamannya di Jawa Timur," terangnya.
Lantas Kasad Dudung bertandang ke rumah duka. Ia tampak menggendong putra pertama dari Sertu Eka. Dilanjutkan dengan ziarah ke makam kedua korban. Lalu menjenguk Vino, putra bungsu yang tengah menjalani operasi jari di RSUD Dokter Soetomo.
"Sekarang di rumah orangtuanya Sertu Eka. Ini anak yang paling besar. Anak yang paling kecil sedang menjalani operasi tangannya, karena kena senjata," kata Dudung.
Kasad Perintahkan Kejar Pelaku Pembunuhan
Kanal YouTube MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
Hingga saat ini, masih belum diketahui pasti siapa pelaku dan motif dibalik penyerangan tersebut. Kasad Dudung lantas memerintahkan kepada Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa untuk mengejar pelaku.
Kasad Dudung menegaskan untuk langsung memberikan tindakan hukum bagi para pelaku. Sebagai bentuk perhatian dan keseriusan TNI terhadap kasus pembunuhan anggotanya.
"Saya sudah perintahkan kepada Pangdam Cendrawasih agar segera mencari pelakunya sampai ketemu. Saya sampaikan untuk melakukan tindakan-tindakan hukum. Dan kita lihat ini ada yatim piatu," terang Dudung.
Janji Kasad Dudung untuk Keluarga Sertu Eka
Kanal YouTube MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
Kepada keluarga korban, Kasad Dudung berjanji bahwa negara akan menanggung kebutuhan kedua putra almarhum. Sekaligus memberikan beasiswa sekolah hingga keduanya siap bekerja.
Kasad Dudung bahkan berjanji akan membantu adik dari Sertu Eka, yang saat ini masih mengenyam pendidikan di kelas tiga SMA. Agar bisa masuk Taruna Militer dan kelak membantu para keponakannya.
"Dan saya berjanji akan mengurus dan memberi beasiswa sampai anak ini sampai dapat pekerjaan. Dan adiknya Eka, akan kami masukkan ke Taruna. Supaya nantinya cepat membantu keponakan-keponakannya," pungkas Dudung.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para Anak Kembar di Akmil & Akpol, Sosoknya Calon Jenderal Masa Depan di TNI-Polri
Para anak kembar ini sama-sama lolos seleksi dan menjadi taruna di Akmil dan Akpol. Mereka pun menjalani pendidikan bersama dengan kembarannya.
Baca SelengkapnyaBerpakaian Preman, Jenderal Polisi Kumpul sama Kawan Seangkatan di Akpol, Ada Momen Ngakak Usai Tanya Taruna
Kabaharkam guyon masalah pakaian bareng seorang taruna Akpol hingga bandingkan pangkat bintang. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTaruna Akpol Punya Nama Bermakna 'Pemuda Paling Ganteng', Jenderal Polisi Sampai Bilang 'Menang Banyak Kau'
Komjen Fadil Imran kaget dengan arti nama salah satu taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendaftaran Taruna Akmil 2024 Kembali Dibuka, Simak Cara Daftar dan Persyaratannya Berikut Ini
Pendaftaran akan dibuka mulai 22 Maret sampai dengan 20 April 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaBintang di Pundak Bertambah, Ini Jabatan Mentereng Jenderal Lulusan Terbaik Angkatan Kasad Maruli
Jenderal lulusan terbaik rekan seangkatan Kasad Maruli kini tambah bintang di pundak. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPemuda Asal Ambon 10 Kali Tes Akhirnya Jadi Tamtama, Kolonel TNI Sampai Kaget 'Kamu Enggak Ada Kerjaan Lain? Enggak Bosan?'
Tak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaMengasuh dan Melatih Taruna Akademi TNI, Potret Gagah dan Ganteng Letkol Edy Efendy yang Hobi Berburu
Inilah sosok Letnan Kolonel Edy Efendy yang sangat gagah dan tampan, ia melatih taruna TNI dan memiliki hobi menyelam dan berburu.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya