Merdeka.com - Densus 88 menggeledah kantor organisasi bernama Syam Organizer. Dari ruko berlantai dua itu aparat menyita satu truk dokumen hingga kaleng donasi. Usai penggeledahan petugas memasang garis polisi.

Kantor itu terletak di Jalan Suryodiningratan No.605, Suryodiningratan, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Penggeledahan dilakukan siang hingga malam hari kemarin. Ketua RT 30 RW 08, Setyo Karjono mengaku diajak Densus untuk menyaksikan kegiatan tersebut.

"Tadi yang dibawa ada dokumen-dokumen. Saya lihat tadi yang dibawa dokumennya satu truk penuh. Dokumen dana keuangan sepertinya. Kemudian ada komputer, laptop dan kaleng-kaleng untuk donasi. Ada brosur juga," jelas Setyo.

Setyo menceritakan Syam Organizer menyewa ruko sejak akhir 2019 lalu. Saat penggeledahan ada dua karyawan pria diminta menunjukkan ruangan. Dia mengaku tidak banyak tahu tentang kegiatan Syam Organizer yang berjarak kurang lebih 50 meter dari rumahnya.

"Aktivitasnya di kampung saya kurang tahu. Karena kurang srawung (bersosialisasi dengan masyarakat) dan agak tertutup. Setahu saya cuma LSM berbasis keagamaan," ungkapnya.

Berdiri Sejak 2013

Dalam situs syamorganizer.org tertulis jika Syam Organizer adalah lembaga kemanusiaan yang memiliki 21 cabang di seluruh Indonesia. Alamat yang mereka cantumkan sama dengan kantor yang 'diobok-obok' Densus.

Syam Organizer berdiri pada tahun 2013, berawal dari sebuah event organizer yang mengadakan roadshow tabligh akbar, kemudian berkembang menjadi satu lembaga kemanusiaan internasional yang fokus membantu korban bencana kemanusiaan di Negeri Syam.

Potret Pabriknya

Kelompok ini juga mencantumkan berbagai program kegiatan. Salah satunya bantuan pangan berupa roti yang diproduksi sendiri di Pabrik Roti Syam Organizer untuk menanggulangi kelaparan di Palestina, Suriah, dan Yaman. Disertakan juga video di akun youtube saat proses pembuatan roti hingga didistribusikan.

Dicantumkan juga para penerima manfaat dari kegiatan ini serta besaran rencana anggaran dibutuhkan. "Hal yang ringan bagi kita, namun sangatlah berarti bagi mereka."

©2021 youtube/Syam Organizer

Usai penggeledahan pintu gerbang maupun pintu ruko nampak digembok. Tim merdeka.com coba menghubungi nomor tertera di situs, namun tidak tersambung.

©2021 Merdeka.com/Purnomo Edi

Reporter Magang: Annastasya