Indonesia Jadi Hub Produksi Vaksin Global, Ini Kata Menkes RI
Merdeka.com - Indonesia bersama WHO serta enam perusahaan farmasi tengah melakukan penjajakan. Hal ini untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pembuatan global vaksin Covid-19 dengan platform mRNA.
Inisiatif tersebut akan dimulai dengan pembelian vaksin Covid-19. Pembelian vaksin ini dari perusahaan yang ingin membagikan teknologi pembuatan vaksin. Selain itu juga mendirikan fasilitasnya di Indonesia.
Lantas bagaimana tanggapan Menkes RI terhadap inisiatif tersebut? Melansir dari akun Instagram kemenkes_ri, simak ulasan informasinya berikut ini.
Hub Produksi Vaksin GlobalSebelumnya, WHO telah menunjuk Afrika Selatan sebagai 'Pusat transfer teknologi'. Tujuannya untuk membantu WHO memperluas distribusi vaksin secara global. Selain itu juga membantu mendorong negara-negara berkembang meningkatkan kapasitas pembuatan vaksin platform mRNA. Di mana dinilai mampu beradaptasi dengan cepat dalam mengatasi varian baru Covid-19.
Dalam G20 Health Ministers Meeting di Roma, Italia pada 5-6 September, Menkes menyampaikan keinginan Indonesia untuk ikut mengambil peran sebagai hub pasokan global vaksin Covid-19. Indonesia dalam pertemuan tersebut juga menekan pentingnya akses vaksin yang aman, cepat dan merata. Khususnya bagi seluruh negara melalui COVAX Facility.
'Pusat transfer teknologi' baru merupakan bagian dari strategi WHO untuk mendistribusikan produksi vaksin secara lebih luas secara global.
Tanggapan Menkes RI
Indonesia juga menekan pentingnya mendorong peningkatan kapasitas produksi global vaksin Covid-19. Tujuannya untuk memperluas serta mempercepat cakupan vaksinasi secara global. Indonesia juga dinilai tepat untuk mengekspor vaksin ke seluruh dunia. Hal ini karena negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Sehingga dapat menjamin bahwa vaksinnya halal.
"Indonesia akan memulai inisiatif dengan memprioritaskan pembelian vaksin Covid-19 dari perusahaan yang berbagi teknologi dan mendirikan fasilitas di Indonesia. Kami bekerja sama dengan WHO untuk menjadi salah satu pusat manufaktur global untuk mRNA," kata Menkes RI, Budi Gunawan Sadikin.
Vaksin hub juga untuk membangun kapasitas di negara berkembang untuk vaksin generasi baru. Seperti Moderna dan Pfizer vaksin mRNA berbasis asam nukleat yang mampu diadaptasi untuk menangani varian baru Covid-19.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya