Individu Tak Bisa Terkena Virus Covid-19 Akibat Vaksin yang Diberikan, Ini Penjelasan
Merdeka.com - Banyak orang masih belum menerima edukasi yang benar tentang vaksinasi Covid-19. Sehingga beberapa stigma muncul, salah satunya mengatakan bahwa seseorang juga akan bisa terkena Covid-19 usai menerima vaksinasi.
Sementara hal tersebut tidaklah benar. Vaksin yang diberikan pada seluruh masyarakat di dunia tidak mengandung virus yang membuat seseorang terkena Covid-19. Sehingga sudah dipastikan benar-benar aman.
Berikut adalah penjelasan lengkap seperti dikutip dari laman Satgas Covid-19:
"Tidak. Tidak ada vaksin COVID-19 di dunia saat ini yang mengandung virus aktif yang dapat menyebabkan seseorang menjadi terinfeksi virus COVID-19. Hal ini berarti tidak ada vaksin COVID-19 yang dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit atau terinfeksi COVID-19."
"Vaksin COVID-19 'mengajarkan' sistem imun manusia untuk mengenali dan melawan virus yang menyebabkan COVID-19. Kadang proses ini dapat menyebabkan beberapa gejala seperti demam. Gejala ini normal dan merupakan tanda bahwa tubuh sedang membentuk proteksi dan sistem kekebalan tubuh melawan virus yang dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit atau terinfeksi COVID-19.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya