Merdeka.com - Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur, merupakan Presiden RI ke-4 yang masih disanjung hingga saat ini.

Dalam sebuah ceramah, Gus Dur pernah menceritakan silsilah keluarganya. Dia mengungkapkan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY merupakan saudaranya.

Keduanya sama-sama terlahir dari keluarga yang agamis. Tak sedikit kerabatnya yang menjadi pendiri Pondok Pesantren kenamaan di Tanah Air.

Ingin tahu ikatan darah antara Gus Dur dengan SBY? Simak selengkapnya berikut ini.

Permintaan dari Guru Besar Agama

Instagram @sbyudhoyonoachvs dan gemasholawat.com ©2021 Merdeka.com

Meski telah tiada, Gus Dur hingga saat ini dikenal sebagai tokoh yang mampu merangkul seluruh umat beragama di Indonesia.

Sebagai tokoh agama, Gus Dur kerap mengisi ceramah di berbagai tempat. Hingga di sebuah acara, ia diminta oleh Kyai Ma'ruf untuk menceritakan silsilah keluarganya.

"Wau Kyai Ma'ruf dawuh teng kula, 'niku mbok sampean dongeng e le oleh seduluran', tak dongengke ning kene," kata Gus Dur seperti dikutip dari laman Instagram akun @sbyudhoyonoachvs.

(tadi Kyai Ma'ruf memerintahkan saya, 'itu kamu ceritakan kamu bisa saudaraan', tak ceritakan di sini)

Gus Dur dan SBY Masih Saudara

Instagram @sbyudhoyonoachvs dan gemasholawat.com ©2021 Merdeka.com

Seperti diketahui, bahwa kakek dari ayahnya Gus Dur ialah KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Namun mereka tinggal di Solo dan kemudian berpindah ke Jombang.

"Kula niki mbah-mbahan tiang Solo, ning kula kesasar ning Jombang [...] Mbah kula sing Solo niku akhire angsal tanah perdikan teng Tegalsari, wonten Ponorogo," ungkap Gus Dur.

(saya ini punya kakek orang Solo, tapi saya tersesat di Jombang. Kakek saya yang Solo itu akhirnya dapat tanah atau wilayah perdikan di Tegalsari, Ponorogo)

Kakek dari Gus Dur yang tadi di Jombang, akhirnya memiliki keturunan yang tinggal di Pacitan. Termasuk di antaranya adalah SBY, sebagai keturunan ke-9.

"Niki kagungan putra, nomor setunggal teng Pacitan ngantos kepundute. Saiki keturunan nomor songo, namine Susilo Bambang Yudhoyono," terangnya.

(kakek punya putra, nomor pertama di Pacitan sampai meninggal. Sekarang keturunan nomor sembilan namanya Susilo Bambang Yudhoyono)

Gus Dur dan SBY Masih Saudara

Seperti diketahui, bahwa kakek dari ayahnya Gus Dur ialah KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Namun mereka tinggal di Solo. Kemudian ia berpindah ke Jombang.

"Kula niki mbah-mbahan tiang Solo, ning kula kesasar ning Jombang [...] Mbah kula sing Solo niku akhire angsal tanah perdikan teng Tegalsari, wonten Ponorogo," ungkap Gus Dur.

(saya ini punya kakek orang Solo, tapi saya tersesat di Jombang. Kakek saya yang Solo itu akhirnya dapat tanah atau wilayah perdikan di Tegalsari, Ponorogo)

Instagram @sbyudhoyonoachvs dan gemasholawat.com ©2021 Merdeka.com

Kakek dari Gus Dur yang tadi di Jombang, akhirnya memiliki keturunan yang tinggal di Pacitan. Termasuk di antaranya adalah SBY, sebagai keturunan ke-9. 

"Niki kagungan putra, nomor setunggal teng Pacitan ngantos kepundute. Saiki keturunan nomor songo, namine Susilo Bambang Yudhoyono," terangnya.

(kakek punya putra, nomor pertama di Pacitan sampai meninggal. Sekarang keturunan nomor sembilan namanya Susilo Bambang Yudhoyono)

Sama-Sama Keturunan Tokoh Muslim

SBY memang terlahir dari keluarga yang cukup agamis. Meski tak menapaki jenjang pendidikan agama formal, tapi SBY banyak belajar berkecimpung dengan para tokoh agama.

Kakeknya pula seorang pendiri Pondok Pesantren Tremas. Sedangkan tetua dari Gus Dur sendiri, merupakan tokoh agama besar, Kyai Ageng Basyariyah atau Raden Mas Bagus Harun. Putra dari adipati Ponorogo abad ke-17 M. Ia kembali menegaskan bahwa masih bersaudara dengan SBY.

"Sing nomor loro inggil-inggil kula, Kyai Harun Ki Ageng Basyariah. Nomor sedasane generasi utawi angkatan sedasane iku kula. Dadi niku, kula kalih SBY nggih dulur," papar Gus Dur.

(yang nomor dua atas-atas saya, Kyai Harun Ki Ageng Basyariah. Nomor sepuluh atau generasi sepuluh itu saya. Jadi itu, saya sama SBY ya saudara)

Kerabat Para Petinggi dan Tokoh Agama

Instagram @sbyudhoyonoachvs dan gemasholawat.com ©2021 Merdeka.com

Darah yang mengalir pada kerabat-kerabat Gus Dur dan SBY sebagian besar adalah para pendiri Pondok Pesantren di Jawa dan beberapa di Sumatera.

"Nomor telu teng Joresan, Ponorogo. Akhire nglairake tiang-tiang ingkang damel Pondok Gontor, iseh sedulur. Lajeng sing nomor sekawan, wonten Balirejo," terang Gus Dur.

(nomor tiga di Joresan, Ponorogo. Akhirnya melahirkan orang-orang yang mendirikan Pondok Gontor, masih saudara. Kemudian yang nomor empat di Balirejo)

Banyak saudara dari mereka berdua yang menjadi tokoh besar di Tanah Air. Sebagian menjadi Jenderal TNI, sementara yang lain berkecimpung di politik.

"Ning Balirejo niku keturunanne katah. Setunggal, istrine mbah Diro, Walikota Jakarta. Nomor kalih, istrine pak Letjen TNI Susilo Sudarman. Nomor tiga kagungan putra, Letjen Himawan Sutanto," pungkasnya.

(di Balirejo itu banyak keturunannya. Satu, istrinya kakek Diro, Gubernur Jakarta. Nomor dua, istrinya pak Letjen TNI Susilo Sudarman. Nomor tiga punya anak, Letjen Himawan Sutanto)

Video

Berikut video Gus Dur menceritakan silsilah keluarganya yang masih bersaudara dengan SBY.

A post shared by SBY Achievements (@sbyudhoyonoachvs)