Gara-gara Bulu Mata Palsu, Remaja Ini Nyaris Buta

Senin, 20 Januari 2020 12:01 Reporter : Tantiya Nimas Nuraini
Gara-gara Bulu Mata Palsu, Remaja Ini Nyaris Buta Ilustrasi memasang bulu mata palsu. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/harmpeti

Merdeka.com - Bulu mata yang indah merupakan impian bagi sebagian besar wanita. Sebab, bulu mata mampu menunjang penampilan mereka. Sayang, tidak semua wanita terlahir dengan bulu mata yang lentik, hitam dan indah.

Tap saat ini, para wanita bisa dengan mudah mendapatkan itu dengan memasang bulu mata palsu atau ekstensi. Namun, cara ini juga memiliki risiko besar bila tidak dilakukan secara tepat dan hati-hati. Seperti yang menimpa dara 19 tahun bernama Lainey Palm.

Wanita ini nyaris buta hanya karena memasang bulu mata palsu. Lantas, bagaimana kisah pilu Lainey? Berikut ulasan informasi yang dihimpun dari Liputan6.com.

2 dari 6 halaman

Jadi Model Sukarelawan

Pada awalnya, Lainey Palm ingin mencoba menjadi sukarelawan dalam pelatihan pemasangan bulu mata. Acara ini bahkan diketahui diselenggarakan tanpa dipungut biaya sepeser pun. Tidak ada rasa was-was sebelumnya, hingga saat prosedur telah dilakukan dirinya merasa ada yang janggal.

mataSociolla.com

Para peserta pelatihan pemasangan bulu mata terlihat sangat kasar saat melakukannya. Parahnya, dia secara kasar mencabut bulu mata Lainey Palm. Tak berselang lama, dara berusia 19 tahun ini menyadari jika bulu mata palsu itu terpasang di tempat yang salah.

3 dari 6 halaman

Minta Menghentikan Perawatan

Ya, bulu mata paslu itu terpasang di garis airnya, sehingga dia merasa sakit. Lainey Palm lantas meminta untuk menghentikan perawatan selagi manajemen salon menawarkan menghilangkan bulu mata tersebut. Hal ini lantaran, Lainey Palm sudah merasa sangat kesakitan akibat pemasangan bulu mata palsu itu.

"Aku harus memberitahunya untuk berhenti sebanyak tiga kali karena itu sangat menyakitkan." kata Lainey seperti dikutip Liputan6.com Senin (20/1).

Setelah kembali ke rumahnya, Lainey langsung memeriksa matanya. Mengejutkan, dia menemukan bulu mata palsu itu telah terpasang di bagian dalam matanya.

"Mataku terasa seperti tergores dengan sedikit jarum. Aku tidak akan berharap itu terjadi pada siapa pun," sambungnya.

4 dari 6 halaman

Disarankan Pergi ke Rumah Sakit

Karena tidak tahan akan sakitnya, Lainey memutuskan untuk melepaskan bulu mata palsu itu seorang diri. Kemudian, dia menghubungi saluran NHS 111 dan wanita berusia 19 tahun itu disarankan untuk segera pergi ke rumah sakit.

nyaris buta karena bulu mata palsuMirror.co.uk dikutip Liputan6.com 2020 Merdeka.com

Sesaat sampai di rumah sakit, Lainey langsung mendapatkan penanganan medis. Tak hanya itu, dara berusia 19 tahun ini juga menjalani serangkaian pemeriksaan dokter.

5 dari 6 halaman

Diagnosis Dokter

Setelah menunggu, hasil pemeriksaan mata Lainey Palm keluar. Dokter yang menanganinya menyatakan bila dirinya nyaris buta jika saja tidak segera pergi ke rumah sakit. Lebih lanjut, sang dokter mengatakan beruntung bola mata Lainey hanya tergores saja dan tidak mengakibatkan kerusakan secara permanen.

Setelah menjalani sejumlah perawatan, Lainey Palm diperbolehkan untuk kembali ke rumah. Kendati begitu, dirinya harus cuti selama dua hari untuk proses pemulihan.

6 dari 6 halaman

Imbas Pemasangan Bulu Mata Palsu Itu

Tak hanya membuat Lainey nyaris mengalami kebutaan. Dara berusia 19 thun ini juga membuat bulu mata aslinya menjadi rusak. Tak ayal, mata Lainey Palm kini menjadi sangat sensitif.

ilustrasi memasang bulu mata palsu2014 Merdeka.com/shutterstock.com/harmpeti

"Mataku masih sangat sensitif sekarang. Di mana ketika dingin atau berangin, menjadi sangat sakit" Papar Lainey.

Semenjak kejadian tersebut, Lainey tidak pernah lagi mengenakan bulu mata palsu. Selain itu, bulu mata yang dulunya indah dan panjang kini justru tidak bisa tumbuh dengan baik. Bukannya makin cantik, Lainey Palm justru mendapatkan musibah.

[tan]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini